Sunday 20 November 2011

BANTAHAN TERHADAP "kebohongan ayat kursi"



Kami menemukan sebuah situs liberal (faithfreedom.com) dan menemukan sebuah artikel menyesatkan berjudul "kebohongan ayat kursi " berikut tautannya : 



SYUBHAT : " dalam situs itu mereka mengatakan bahwa teman orang kristen itu (penulis blog itu) mengalami kesurupan (yang kesurupan mungkin beragama muslim) , lalu dibacakan ayat kursi oleh teman lainnya akan tetapi jin yang merasuki malah lebih fasih dan lebih hafal dari yang membacakan, lalu berkata (sesat) dia mengatakan bahwa lalu dia membacakan injil akhirnya yang kesurupan jadi tenang, lalu berkata dengan kata yang menyakitkan "Dan kalau ada ustadz,kiayi atau pemuka agama muslim yg bisa membuat setan kesurupan menjadi tenang maka pastilah ada iblis yang lebih kuat buat ngusir iblis yang "nyurup" itu, Astagfirullahalaziem, padahal ustadz dan ulama tidak pernah bersekongkol dengan iblis justru menganggap iblis musuh utama. Mereka berlagak sok tahu hal yang ghaib,    .... apakah hal tersebut benar atau hanya berita dusta saja. karena kita tidak boleh percaya begitu saja dengan orang kafir !!!


BANTAHAN KAMI : 

Ayat kursi adalah ayat yang agung

Ayat kursi adalah ayat yang agung dalam al-Qur'an sebagaimana  disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW :

"Ayat apakah dalam Al-Qur'an yang paling agung?"
"Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu" (ini diulang-ulang oleh Ubaiy), kemudian ia berkata ayat al-Kursi. Rasul saw, membenarkan Ubaiy

(Diriwayatkan oleh Muslim)


Ubaiy juga menguraikan dalam kesempatan lain, bahwa ia pernah bertemu dengan jin dan bertanya kepadanya, apakah bacaan yang dapat menjauhkan manusia dari gangguan jin, sang jin menjawab, "Ayat al-Kursi". Ketika informasi ini dismapaikan Ubaiy kepada Rasul, beliau menjawab, "benar (informasi) si jahat itu (iblis)". (Diriwayatkan oleh al-Hakim)


kisah serupa juga dialami sahabat Abu Hurairah RA.

Dalam kisah Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dengan setan yang mencuri harta zakat, disebutkan bahwa setan tersebut berkata, “Biarkan aku mengajarimu beberapa kalimat yang Allah memberimu manfaat dengannya. Jika engkau berangkat tidur, bacalah ayat kursi. Dengan demikian, akan selalu ada penjaga dari Allah untukmu, dan setan tidak akan mendekatimu sampai pagi.” Ketika Abu Hurairah menceritakannya kepada Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam, beliau berkata,“Sungguh ia (setan) telah jujur, padahal ia banyak berdusta.” 
(HR. al-Bukhari no. 2187)


Ayat kursi juga mengajari tauhid kepada umat muslim

Ayat al-Kursi dinamai juga ayatul hifz (ayat pemelihara), karena pembaca yang menghayati maknanya dapat memperoleh perlindungan Allah SWT, Dalam konteks ini paling tidak ada dua hal yang dapat dikemukakan. 

Pertama, ayat ini berbicara tentang Allah swt. dan sifat-sifat-Nya. Kandungan uraiannya saja sudah cukup menjadikan ayat ini ayat yang agung. Apalagi ayat al-Kursi merupakan satu-satunya ayat yang dalam  redaksinya ditemukan tujuh belas kali kata yang menunjuk kepada  Allah swt. Enam belas diantaranya terbaca dengan jelas dan satu  tersirat. Perhatikanlah terjemahan di bawah ini:

اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar.” (QS. Al Baqarah: 255)

dari ayat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa ayat kursi semuanya adalah mengajari tauhid (Mengagungkan dan meng-Esa kan Allah).


 Ayat kursi bukan sekedar pengusir setan tapi sebagai pedoman hidup bagi yang mau menghayatinya

Dari penjelasan diatas kami katakan ayat kursi adalah ayat yang bermanfaat besar bagi pembaca yang mau menghayati artinya dan kandungan maknanya karena semua kalimatnya mengandung ajaran Tauhid. setiap orang beriman yang menghayati ayat ini dan mengamalkan kandungannya akan dapat perlindungan dari Allah SWT dari gangguan setan.

lalu kaitannya dengan cerita sesat diatas kami jelaskan bahwa kemungkinan orang itu bohong besar, kalaulah benar,  kemungkinan jika yang membaca ahli maksiat , sholatnya saja bolong-bolong, sering pacaran, sering mabuk, sering nonton film maksiat dsb. Tentu saja ayat kursi tidak berarti apapun (sama saja dengan menyanyikan lagu pop, karena tidak tahu makna ayat kursi itu) akan tetapi jika yang membacakan orang yang taat beribadah (seperti ustadz contohnya) insya Allah ayat itu berguna untuk membakar setan, karena mereka (ulama) tahu yang menjadikan dan menyembuhkan penyakit (termasuk juga penyakit kesurupan) itu hanya Allah SWT bukan ayat kursinya,

Sebenarnya orang banyak yang salah paham dengan al-Qur'an hanya berfungsi sebagai "jimat" pengusir setan, lalu apa bedanya al-Qur'an dengan jimat-jimat / rajah-rajah yang dimiliki dukun-dukun dan paranormal yang sudah pasti pengikut iblis?. Apalagi ditambah santapan sehariannya adalah sinetron-sinetron tahayul yang isinya bercerita tentang alam gaib (padahal mereka sama sekali belum pernah melihat alam ghaib itu artinya mereka mengada-adakan kebohongan untuk menyesatkan para penonton) .

Allah menurunkan al-Qur'an fungsi utamanya adalah  untuk mengajarkan Tauhid (mengagungkan Allah SWT Rabb Semesta Alam) dan fungsi utama yang kedua adalah sebagai sumber ilmu dan pedoman hidup bagi setiap orang beriman yang mau membaca dan mengamalkan isi kandungannnya..! . bukan sekedar "pengusir" setan layaknya jimat-jimat syirik. pantaslah dibaca tidak mempan karena keyakinan yang menyembuhkan itu "ayat kursi"nya bukan Allah Ta'ala yang menghendaki.


Dan mereka berkata setelah dibacakan injil yang ada kata "yesus "(sibangkai berhala) , lalu yang kesurupan menjadi tenang, jika hal itu benar maka itulah TIPU DAYA SETAN untuk menyesatkan manusia, sebenarnya setan itu hanya lari jika dibacakan nama Allah dengan kesungguhan hati, maka sebenarnya jin yang merasuki itu tidak takut dengan kata "yesus" tapi untuk mengelabuhi manusia supaya mengikuti jalan sesat. Memang begitulah kerjaan setan selalu membuat tipu daya, marilah saudaraku kaum muslimin kita berdo'a supaya dijauhkan dari godaan setan yang terkutuk.



Terimakasih atas perhatian saudara semuanya, semoga artikel ini bermanafaat dan dapat menambah keimanan kita kepada ALLAH SWT Tuhan pencipta alam semesta yang Maha Kekal. dan kita berdo'a supaya kita terhindar dari perkataan-perkataan sesat yang dilontarkan pengikut iblis untuk menyesatkan umat manusia, amien.

Wallahu A'lam.













0 comments:

Post a Comment

Komentarnya sangat diharapkan, Terima kasih