Wednesday 23 May 2012

Mutiara Nasehat No. 151-160

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


Kata mutiara nasehat ini Terinspirasi dari mutiara Qur'an , hadits dan perkataan ulama. jika ada yang salah mohon dimaafkan yang sebesar-besarnya. Tujuan kami hanyalah semakin mempermudah pemahaman kita dalam mempelajari ajaran agama islam. semoga bermanfaat amiien




151. Puncak Keteguhan

“Sesungguhnya puncak keteguhan adalah tawadhu’.” Salah seorang bertanya kepada Imam, “Apakah tanda-tanda tawadhu’ itu?” Beliau menjawab, “Hendaknya kau senang pada majlis yang tidak memuliakanmu, memberi salam kepada orang yang kau jumpai, dan meninggalkan perdebatan sekalipun engkau di atas kebenaran.”

(Nasehat Imam Ja'far)


152. kemuliaan manusia terletak pada ketakwaan

"Seorang laki-laki seringkali mendatangi Imam Ja‘far as, kemudian dia tidak pernah lagi datang. Tatkala Imam as menanyakan keadaannya, seseorang menjawab dengan nada sinis, “Dia seorang penggali sumur.” Imam as membalasnya, “Hakekat seorang lelaki ada pada akal budinya, kehormatannya ada pada agamanya, kemuliannya ada pada ketakwaannya, dan semua manusia sama-sama sebagai Bani Adam.”(Nasehat Imam Ja'far)


153. hati-hatilah dengan orang yang teraniaya

“Hati-hatilah terhadap orang yang teraniaya, karena doanya akan terangkat sampai ke langit.”(Nasehat Imam Ja'far)





154. Ulama Su'u

“Ulama adalah kepercayaan para rasul. Dan bila kau temukan mereka telah percaya pada penguasa, maka curigailah ketakwaan mereka.”(Nasehat Imam Ja'far)


155. Tiga perkara 

“Tiga perkara dapat mengeruhkan kehidupan: penguasa zalim, tetangga yang buruk, dan perempuan pencarut (banyak mulut). Dan tiga perkara yang tidak akan damai dunia ini tanpanya, yaitu keamanan, keadilan, dan kemakmuran. Semua itu hanya didapat bila setiap umat islam konsekuen dengan syari'at islam” (Nasehat Imam Ja'far)





156. Tamak

“Alangkah mungkin orang yang tamak kepada dunia akan mendapatkannya di dunia. Akan tetapi, ketika ia mendapatkan seluruhnya, dunia itu akan menjadi bala` baginya dan ia menjadi sengsara karenanya. Dan alangkah mungkin seorang membenci urusan akhirat. Akan tetapi, ia dapat menggapainya kemudian dan ia hidup bahagia karenanya”.(Nasehat Imam Baqir)


157. Kesabaran dan ilmu

“(Jika sesuatu digabung dengan yang lain), tidak ada gabungan yang lebih indah dari kesabaran yang digabung dengan ilmu”.(Nasehat Imam Baqir)



158. Kemuliaan dunia dan akhirat

“Tiga hal adalah kemuliaan dunia dan akhirat: memaafkan orang yang menzalimimu, menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, dan sabar ketika engkau diperlakukan sebagai orang bodoh”.(Nasehat Imam Baqir)


159. Seorang yang lebih utama 

“Seorang alim yang dapat dimanfaatkan ilmunya lebih utama dari tujuh puluh ribu ‘abid”.(Nasehat Imam Baqir)



160. Dikatakan alim bila...

“Seorang hamba bisa dikatakan alim jika ia tidak iri kepada orang yang berada di atasnya dan tidak menghina orang yang berada di bawahnya”.(Nasehat Imam Baqir)

0 comments:

Post a Comment

Komentarnya sangat diharapkan, Terima kasih