Sunday 31 January 2016

Kisah Umar ra. Teladan pemimpin yang bijaksana

Oleh : Rahmah Nur Faizah

Pada suatu malam, khalifah Umar bin Khathab keluar dari rumahnya. Dia berjalan menyusuri pinggiran kota Madinah. Begitulah kebiasaan pemim­pin kaum muslimin itu. Setiap malam, dia selalu menyempatkan diri berkeliling dari satu kampung ke kampung yang lain untuk memastikan bahwa seluruh rakyatnya dalam keadaan tercukupi segala kebutuhannya.

Umar bin Khathab berjalan dan terus berjalaa. Langit yang cerah sebagai atapnya. Di sana, kelap- kelip bintang seolah menjadi saksi atas apa-apa yang dilakukan khalifah kedua itu. Ternyata, langkah sang khalifah semakin jauh meninggalkan rumahnya, hingga tiba di sebuah gurun yang sangat sepi sekali. Di sana, dia melihat sebuah tenda yang masih ada tanda-tanda kehidupan. Ke sanalah khalifah Umar melangkah.

Setelah kian dekat, Umar bin Khathab dapat melihat seorang lelaki sedang duduk di luar sebuah tenda. Raut muka lelaki tersebut tampak gelisah. Sementara itu, dari dalam tenda terdengar sebuah erangan. Rupanya istri si lelaki itu akan melahirkan. Umar berpikir, pastilah lelaki Badui itu sangat khawatir terhadap keselamatan istrinya. Apalagi tidak ada orang lain selain hanya mereka berdua.

Maka, Umar pun segera berbalik arah. Dia ber­jalan cepat supaya lekas sampai di rumah. Sesampai di rumah, dia segera menemui istrinya, ummi Kultsum bin Abi Thalib.

"Ada apa wahai Amirul Mukminin? Kenapa engkau tampak begitu gelisah?"

"Wahai istriku, ada kesempatan mulia dari Allah untukmu, maukah engkau ikut denganku?"

"Ya!" jawab Ummu Kultsum dengan muka berbinar.

"Ada seorang Badui pendatang yang hidup di ping­giran kota. Saat ini, istrinya akan melahirkan, tetapi tidak ada orang lain yang menolongnya." kata Umar.

"Kalau begitu, marilah kita segera ke sana!" potong Ummu Kultsum. Ummul mukminin itu segera mempersiapkan segala sesuatu untuk mem­bantu persalinan pendatang itu. Sementara itu, Umar mengambil tepung dan segala perlengkapan untuk memasak. Setelah semua siap, lantas mereka beranjak ke tempat orang Badui itu. Dengan sedikit tergesa, mereka pergi menuju tenda pendatang tadi. Tak lama berselang, mereka pun telah sampai.

Sesampainya di tenda milik Badui tadi, Ummul mukminin segera minta izin masuk untuk mem­bantu persalinan. Sementara itu, Umar langsung mempersiapkan tempat memasak. Dia membuat adonan kemudian mengukusnya. Semua itu dila­kukannya seorang diri dengan cekatan.

Laki-laki Badui yang semula kebingungan itu menjadi tenang. Diam-diam, dia memperhatikan kedua tamunya yang misterius itu. Dalam hati, dia sangat bersyukur. Di tengah padang pasir yang gersang itu masih ada yang peduli dengannya. Dia pun berpikir kalau orang itu lebih pantas menjadi khalifah daripada Umar. Dia tidak tahu kalau dia adalah Umar bin Khathab, khalifah yang sangat perhatian kepada seluruh rakyatnya.

Tak berapa lama dari dalam tenda terdengar suara lengkingan tangis bayi. Rupanya istri si Badui itu telah melahirkan. Laki-laki Badui yang sejak tadi berdiri gelisah di depan tenda, pun menjadi lega. Raut mukanya terlihat bahagia.

"Wahai Amirul mukminin, katakan kepada sahabatmu itu kalau istrinya telah melahirkan seorang bayi laki-laki dengan selamat." Tiba-tiba dari dalam tenda, terdengar Ummul mukminin berteriak. Spontan saja dia menyebut Umar dengan panggilan 'Amirul mukminin'. Dia tidak sadar kalau tadi telah bersepakat akan menyembunyikan identitas mereka supaya si Badui merasa nyaman.

Mendengar sebutan itu, si Badui tampak terkejut. Dia mundur beberapa langkah. Dia sungguh tidak menyangka kalau laki-laki tamunya itu ternyata Amirul Mukmrnin, sang khalifah. Rasa bangga, malu, sekaligus takut, bercampur menjadi satu. Se­mentara itu, Umar yang melihat perubahan pada si laki-laki Badui itu segera menenangkannya.

"Tenanglah wahai saudaraku. Aku itu tak lebih hanya sebagai saudaramu!" kata Umar lembut. Dia terus memasak roti itu sampai matang. Setelah dira­sanya matang, dia memberikannya kepada Ummu Kultsum supaya istri si Badui itu makan.

"Sekarang lekaslah engkau makan, wahai saudaraku! Aku y akin, pastilah engkau juga lapar" tawar Umar.

Sejenak, laki-laki Badui itu terlihat ragu. Tapi perutnya tidak mau diajak kompromi. Akhirnya, dia pun memberanikan diri untuk makan roti yang telah dimasakkan oleh khalifahnya.

Setelah semuanya beres, Umar dan Ummu Kultsum pun mohon diri. Khalifah Umar telah menempatkan diri sebagai seorang pemimpin yang sa­ngat peduli terhadap keadaan rakyatnya. Bahkan, dia pernah berkata bahwa kalau rakyatnya lapar, maka dialah orang yang pertama kali akan kelaparan. Kalau rakyatnya susah, maka dialah orang yang per­tama kali menanggung kesusahan.

Wahai saudaraku apa yang dicontohkan umar bin khatab sangat berbeda dengan keadaan pemimpin dijaman sekarang ini. Dijaman jahiliyah modern ini pemimpin cenderung memperkaya diri dibandingkan mementingkan kesejahteraan rakyatnya. Berebut jabatan dengan menghalalkan segala cara. Belum lagi korupsi dinegri ini yang makin menjadi-jadi. Kalau pemimpin sekarang perutnya kekenyangan memakan harta yang haram rakyatnya dibiarkan kelaparan. Pemimpin sekarang menindas rakyat beserta aparaturnya suka menggerogoti darah rakyat jelata. Kita dibebani pajak yg macam-macam untuk dikorupsi bukan untuk membangun negara. Contoh kecil saja yang sering kita lihat yaitu polisi lalu lintas yang mencari-cari kesalahan pengendara untuk membayar denda tapi kebanyakan masuk kantong mereka sendiri. Naudzubillah. Padahal setiap perbuatan pasti ada pertanggungan jawab diakhirat kelak. Menyia-nyiakan amanah adalah ciri orang munafik yang besar sekali dosanya. Semoga negri ini segera berbenah sebelum azab Nya turun dari langit membinasakan yang berdosa dan yang tidak berdosa pun merasakan dampaknya

Semoga pemimpin kita bisa meneladani umar bin khotob ra.
Khalifah yang dijanjikan masuk surga.

Pustaka : abatasadotcom

ISLAM AGAMA PERADABAN ANTI TEROR

Oleh: Dr Hamid Fahmy Zarkasyi

Jika orang melihat Islam hanya sebagai agama, kesan yang pertama dibenaknya adalah doktrin, dogma, syariat atau ajaran halal-haram. Dalam persepsi orang sekuler, dogma akan dibarengi dengan fanatisme, fanatisme berarti ekslusifisme yang akan membawa kekerasan dan bahkan terorisme. Untuk orang yang berfikiran seperti ini Islam perlu ditampilkan sebagai agama dan sekaligus peradaban.

Islam sebagai peradaban berarti di dalam ajaran Islam terdapat aspek aqidah atau kepercayaan kepada Tuhan, dan syariah meliputi aspek peribadatan pada Tuhan dan tata tertib kehidupan sosial yang diatur oleh hukum. Jadi aqidah dan syariah itu mengandung konsep hubungan antar sesama manusia, sebagai implikasi dari hubungan dengan Tuhan. Semakin baik hubungan seseorang dengan Tuhan semakin baik pula hubungannya dengan manusia.

Jadi Islam bukan agama yang melulu berisi dogma-dogma dan ritual peribadatan, tapi agama yang menyentuh seluruh aspek kehidupan manusia. Maka dari itu ketika Islam diamalkan dalam kehidupan kemasyarakatan ia akan membentuk sistim-sistim kehidupan, seperti ekonomi, politik, kebudayaan, sosial dan sebagainya. Itulah din al-Islam yang menjadi tamaddun

Tamaddun atau peradaban Islam tentu lahir di tengah kebudayaan lain. Ketika berinteraksi dengan umat, komunitas atau peradaban lain banyak hal yang mungkin terjadi. Pertama, umat Islam yang datang pada peradaban lain akan menawarkan ajaran agama Islam. Ketika tawaran diterima ada aspek kebudayaan itu yang akan tergeser oleh ajaran Islam. Kedua, dengan masuknya Islam ke sebuah kebudayaan atau bangsa lain tentu selain menerima Islam mereka akan mempertahankan tradisi, kultur ataupun kebiasaan mereka masing-masing yang tidak bertentangan dengan Islam. Ketiga, ketika memasuki kebudayaan atau bangsa lain umat Islam akan memanfaatkan apa-apa yang telah mereka capai, oleh sebab itu proses-proses adapsi, asimilasi dan integrasi hal-hal yang berasal dari peradaban lain tidak dapat dihindarkan.

Ketiga kemungkinan di atas dapat dikatakan sebagai proses dan hasil perkembangan peradaban Islam. Prosesnya oleh al-Attas disebut Islamisasi dan hasilnya adalah peradaban Islam. Islamisasi adalah pembebasan masyarakat dari tradisi kultural bersifat magis, mitologis, animistis and etnis yang tidak sesuai dengan Islam. Dan juga pembebasan pikiran dan bahasa manusia dari kontrol paham sekuler, yang tidak sesuai dengan fitrahnya. Jadi Islamisasi adalah mengembalikan manusia kepada fitrah atau naluri aslinya.

Hasil dari proses itu adalah apa yang dapat disebut sebagai peradaban Islam. Peradaban Islam adalah "Peradaban yang muncul dari berbagai kultur umat Islam di dunia, sebagai hasil dari penyerapan mereka terhadap din Islam dan dari sesuatu yang mereka lahirkan dari hasil penyerapan itu. (SMN.Al-Attas, Historical Fact and Fiction, UTM-CASIS, Kuala Lumpur, 2011, xv). Sudah tentu disini tidak berlaku inkulturasi atau akulturalisasi dimana Islam menyesuaikan dengan kultur manapun meskipun itu bertentangan dengan ajaran Islam.

       Proses Islamisasi pandangan hidup yang telah terjadi dalam sejarah peradaban Islam diilustrasikan dengan baik oleh al-Attas melalui teorinya tentang Islamisasi pandangan hidup bangsa Melayu. Dalam hal ini al-Attas membagi proses itu menjadi tiga periode. Periode pertama dimulai sejak abad ke 13 dimana Islam masuk ke dunia Melayu melalui penerapan syariah. Maka dari itu Fiqih dan pengamalan Islam secara praktis disaat itu sangat dominan. Konsep Tuhan dalam Islam belum banyak ditekankan sehingga masih kabur, difahami secara samar-samar dan bahkan bertumpang tindih dengan pandagan hidup kuno Hindu-Buddha. Periode kedua, dimulai sejak abad ke 15 hingga akhir abad ke 18. Pada periode  ini tasawwuf dan kalam cukup dominan, sehingga konsep fundamental tentang Keesaan Tuhan dijelaskan. Disini pandangan hidup Islam jelas mempengaruhi pandangan hidup bangsa Melayu dengan masuknya istilah dan konsep-konsep Arab kedalam istilah-istilah bahasa Melayu. Periode ketiga proses Islamisasi adalah kelanjutan dari fase kedua.  Sebagai hasil dari proses Islamisasi tersebut al-Attas menyimpulkan:

Melalui tasawwuflah masuknya semangat intelektual dan rasional yang tinggi ke dalam pikiran masyarakat waktu itu, ia membangkitkan semangat intelektualisme dan rasionalisme yang tidak wujud pada era pra-Islam… yang merevolusi pandangan hidup bangsa Melayu-Indonesia, mengubahnya dari suatu dunia mitologi yang rapuh.. kepada dunia intelektualisme,   dunia akal dan dunia yang teratur; ….dan akhirnya semangat itu mempersiapkan bangsa Melayu-Indonesia, dalam beberapa hal, untuk dunia modern yang akan datang. (Al-Attas, The Mysticism of Hamzah Fansuri. Kuala Lumpur: University of Malaya Press, 1970, hal. 191-192).

Bagaimana konsep dari masa pra-Islam itu berubah oleh karena konsep-konsep dalam pandangan hidup Islam, dicontohkan dengan jelas oleh al-Attas dalam  kata "ada" dan "wujud". Kata-kata "ada" (yang berarti menjadi, meng-ada atau sesuatu yang ada) pada masa Pra-Islam telah dipakai dengan prefix ber atau digunakan secara sinonim dengan kata-kata isi. Ia menunjuk suatu kategori wujud atau Being yang terbatas yang sebenarnya bersifat material, kebendaan atau fisik yang meruang dan me-waktu. Namun dengan datangnya Islam, khususnya melalui tasawuf dan kalam,  konsep ada itu berubah secara mendalam dan radikal, yang merefleksikan suatu pandangan hidup metafisika Islam yang baru yang dikaitkan dengan konsep al-mawjud, yaitu yang mengejawantah secara zahir tapi juga yang tersembunyi secara batin.( Al-Attas, The Mysticism, hal. 163–169). Demikian pula kata-kata bahasa Arab wujud, yang menunjukkan makna suatu konsep yang  abstrak yang sekaligus juga suatu realitas Being  atau sesuatu yang ada (being), tidak pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu karena tidak adanya kata-kata yang sesuai.

Selain kedua istilah di atas masih terdapat beberapa istilah dan konsep-konsep kunci yang berasal dari bahasa Arab yang kemudian terserap dalam bahasa Melayu dari sejak abad ke 15 hingga sekarang. Konsep-konsep itu diantaranya adalah roh (ruh), akal ('aql), kalbu (qalb), nafsu (nafs), faham (fahm), jasad (jasad), jisim (jism), jasmani (jusmani), jauhar (jawhar), juz (juz'), kuliah (kulliyah), ilham (ilham), sedar (dari bahasa Arab sadr = dada), fikir (fikr), zikir (dhikr), ilmu ('ilm), yakin (yaqin), shak (shakk), zann (zann), jahil (jahl), alam (alam), pengalaman (dari bahasa Arab: 'alam), sebab (sabab), musabab (musabbab), akibat (aqibah), hikmah (hikmah), adab (adab), martabat (maratib), derajat (darajat), maudu' (maudu'), adil (adl), zalim (zulm), ma'rifat (ma'rifah), ta'rif (ta'rif), hakekat (haqiqah), kertas (qirtas), sharah (sharh), bahas (bahth), hukum, hakim, mahkamah  (dari Arab: hukm), murid (murid), tarekh (tarikh), zaman (zaman), awal (awwal), akhir (akhir), sejarah (shajarah), abad ('abad), waktu (waqt), saat (sa'ah), kursi (kursiy), dan banyak lagi lainnya. Penggunaan istilah dan konsep-konsep kunci tersebut telah mengindikasikan adanya perubahan cara pandang bangsa Melayu terhadap banyak hal dalam kehidupan mereka. Karena cara pandang bangsa atau masyarakat (Melayu) didominasi oleh konsep atau cara pandang asing (Islam) maka identitas bangsa dan masyarakat itu akan hilang digantikan oleh konsep dan cara pandang asing (Islam) yang lebih dominan. Demikian pulalah yang terjadi jika konsep dan cara pandang yang dominan adalah Barat.

Penggunaan istilah dan konsep-konsep kunci tersebut telah mengindikasikan adanya perubahan cara pandang bangsa Melayu dan digantikan oleh cara pandang Islam. Teorinya dapat dirumuskan begini jika suatu bangsa atau masyarakat didominasi oleh konsep atau cara pandang asing maka identitas bangsa dan masyarakat itu akan hilang digantikan atau didominasi oleh konsep dan cara pandang asing.

Pembahasan singkat tentang Islamisasi di atas sekedar menunjukkan suatu proses yang tak terlihat dalam tulisan sejarah Melayu, khususnya jika kajiannya terpusat pada aspek politik. Dengan kata lain proses Islamisasi melalui jalur politik dan kekuasaan sejatinya didahului oleh atau disertai dengan Islamisasi pandangan hidup dan konsep-konsep, dan pada tingkat tinggi Islamisasi sistim-sistim.

Dalam edisi ini kajian difokuskan pada kronologi masuknya Islam melalui para saudagar. Sebab Islam datang ke Nusantara tidak dengan sebuah serbuan bala tentara perkasa dengan pedang terhunus. Islam datang melalui perdagangan alias dibawa oleh para saudagar. Sebab Nusantara memang kawasan lalu lintas perdagangan dunia. Para pedagang, pelaut, atau musafir dari berbagai belahan dunia seperti China, Arab, India, Asia Tenggara, Persia, sudah biasa berlalu lalang dikawasan ini. Namun, dari para saudagar itu Islam dibawa masuk ke dalam jantung kekuasaan raja-raja sehingga proses politik menjadi konsekuensi yang tak terelakkan.

Sorotan kajiannya diarahkan pada proses awal masuknya Islam ke Nusantara secara umum, kemudian dilanjutkan dengan kajian tentang pembebasan kawasan Sunda, Jawa dan Sulawesi.  Kajian yang belum dilakukan adalah masuknya Islam kedalam kawasan Sumatera dan kawasan lain di Indonesia.

Kajian tentang kapan Islam pertama kali masuk ke Nusantara merupakan wacana yang menarik para sejarawan Melayu. Pendapat yang lebih dapat dipercaya adalah bahwa Islam telah masuk ke Nusantara seawal abad ke-7 Masehi, yakni zaman Khulafa' Rasyidin. Faktanya dari Cina bahwa zaman Dinasti T'ang (618-907 M) yang menyebut orang-orang Ta-Shih (yakni Arab) mengurungkan niat mereka menyerang kerajaan Ho Ling yang diperintah Ratu Sima (674 M). Fakta lain merujuk kepada angka tahun yang terdapat pada batu nisan seorang ulama bernama Syaikh Ruknuddin di Baros, Tapanuli, Sumatera Utara, dimana tertulis tahun 48 Hijriah yakni 670 Masehi. Informasi lain menunjukkan bahwa Islam telah masuk ke Nusantara melalui Champa (Kamboja dan Vietnam sekarang) sejak zaman Khalifah 'Utsman, yakni sekitar tahun 30 Hijriyah atau 651 Masehi.

Selain sejarah masuknya Islam ke Nusantara asal muasal Islam yang datang ke Nusantara juga menjadi kajian penting di sini. Ada sedikitnya enam kemungkinan dari mana Islam datang. Ada yang mengatakan dari Gujarat, ada pula yang meyakini dari Benggala, jazirah Arab, Persia dan terakhir dari Cina. Dan yang tidak kalah penting adalah siapa yang membawanya apakah para saudagar, para ulama yang berdagang atau siapa. Sebab dengan itu akan diketahui corak Islam yang seperti apa yang pertama kali masuk ke negeri ini. Di tengah kontroversi itu al-Attas membuktikan bahwa Islam dibawa oleh Syaikh Isma'il yang atas perintah Gubernur (Syarif) Mekkah pada sekitar abad ke-9 Masehi. Lebih lanjut tentang kajian bagaimana model da'wah di Nusantara dan apa kekuatan Islam sehingga dapat masuk ke dalam kehidupan bangsa Melayu di Nusantara lihat Dr Syamsuddin Arif, Islam di Nusantara: Historiografi dan Metodologi.

Khusus untuk kawasan Sunda, Islam masuk melalui para pedagang yang diperkirakan pada abad ke-7 M hingga abad ke-11 M. Pada masa itulah kemungkinan bertemunya masyarakat Nusantara dengan para pedagang Muslim dari negara-negara Islam. Tempat-empat persinggahan para pedagang di Tatar Sunda meliputi Banten, Jakarta dan Cirebon. Di Cirebon dipelopori oleh Sunan Gunung Jati, namun lebih awal dari itu pemeluk Islam pertama adalah Bratalegawa. Bratalegawa adalah putra kedua Prabu Guru Pangandiparamarta Jayadewabrata atau Sang Bunisora, penguasa Kerajaan Galuh yang mendapat julukan Haji Baharudin atau disebut juga sebagai Haji Purwa. Bukti lain masuknya Islam ke kawasan Sunda adalah munculnya komunitas Muslim di kawasan pesisir utara Jawa Barat seperti Cirebon, Karawang, dan sekitarnya. Pertanda adanya komunitas Muslim pada abad 11 M bisa dilihat dari dikenalnya nama orang yang disegani dan ditokohkan masyarakat. Nama-nama seperti Syeikh Qura, Kean Santang dan lain lain sudah merupakan pertanda masuknya Islam ke kawasan ini hingga abad ke 13.

Komunitas tersebut kemudian perlahan-lahan berkembang menjadi kekuasaan. Di kawasan Sunda (Tatar Sunda) abad-abad 13 hingga 16 merupakan abad berubahnya komunitas Muslim menjadi kekuatan politik. Di zaman itulah orang mengenal kerajaan Cirebon dan Banten, sementara pada zaman yang sama kekuatan kerajaan Sunda perlahan-lahan telah menunjukkan kemundurannya. Fakta lain yang dapat membuktikan masuknya Islam ke tanah Sunda adalah masuknya prinsip-prinsip Islam kedalam pandangan hidup orang Sunda. Berkembang jargon di tengah masyarakat Sunda Sunda teh Islam, Islam teh Sunda adalah bukti mendarah mendagingnya agama Islam dalam kehidupan mereka. Kondisi masyarakat Sunda seperti ini dalam teori al-Attas telah mengalami proses Islamisasi tahap pertama menuju tahap kedua, yaitu tahap perkenalan syariah. Di sini haji dianggap pelaksanaan syariah yang tertinggi dan kerena itu yang telah menunaikan ibadah haji mendapat penghormatan yang tinggi. (Baca : Tiar Anwar Bachtiar, Islamisasi Tatar Sunda, Perspektif Sejarah Dan Kebudayaan).

Sementara di Jawa Islam masuk kira-kira pada abad ke 8 H (1478M), melalui elit politik. Kronologinya mirip dengan penyebaran Islam di kawasan Kristen di sekitar jazirah Arab, yaitu ketika kekuasaan politik lokal melemahnya. Sebab memang pada abad ini kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha mengalami konflik internal yang berkepanjangan dan akhirnya melemah. Pada tahun 1404-1406 Masehi terjadi Perang Paregreg, yaitu perang antara Majapahit istana barat yang dipimpin Wikramawardhana melawan istana timur yang dipimpin Bhre Wirabhumi.

Adalah Sultan Agung yang mempelopori Islamisasi penduduk Jawa dengan pendidikan. Islam disebarkan melalui berbagai sarana di kampung-kampung, dari pendidikan membaca al-Qur'an, tatacara ibadah dan pengajaran sederhana tentang rukun Islam dan rukun iman. Karena pemrakarsanya adalah istana maka guru agama diberi gelar Kyahi Anom atau Kyahi Sepuh.  Di tingkat kadipaten pendidikan Islam lebih tinggi lagi dengan mengkaji kitab-kitab karangan para ulama seperti Fiqih, Tafsir, Hadits, Ilmu Kalam, Tasawuf, Nahwu, Sharaf dan Falaq. Dengan melalui pendidikan di tingkat kampung hingga tingkat kadipaten Islam tersebar secara luas dan difahami secara massal serta dipraktekkan dalam kehidupan masyarakat umum.

(Sumber : Jurnal Islamia, 'Pembebasan Nusantara: Antara Islamisasi dan Kolonialisasi', Vol. VII, No. 2, 2012).

Friday 29 January 2016

Kisah islam : Kambing Ajaib disembelih hidup lagi

Oleh : Rahmah Nur Faizah


Alkisah di sebuah dusun, ada seorang wanita yang sangat shalih. Wanita itu bernama Alfidhah. Keadaan hidup keluarga wanita itu sangat miskin. Namun, kemiskinannya tidak menjadi halangan baginya untuk mensyukuri nikmat Allah. Pada suatu hari, dia berkata kepada suaminya bahwa makanan simpanan miliknya habis. Tidak ada sesuatu pun di rumah yang dapat dimakan, Satu-satunya harta miliknya hanyalah seekor kambing betina.

"Bagaimana kalau kambing itu kita sembelih saja, Istriku?" tanya suaminya.

"Duhai Suamiku, hanya tinggal itulah harta kita satu-satunya. Kambing itu bisa mengeluarkan susu yang dapat kita minum. Selain itu, dia aku harapkan bisa beranak, sehingga kita bisa mempunyai banyak kambing nantinya."

Mendengar alasan Alfidhah, suaminya menjadi sadar. Memang tinggal kambing betina itulah satu- satunya harapan bagi keluarga kecil itu. Dia bisa memahaminya. Tetapi, tak lama berselang, datanglah ke rumah itu seorang tamu. Dia adalah salah satu sahabat suaminya.

"Apa yang harus kita perbuat untuk menjamu tamu kita itu, Istriku?"

"Suamiku, potonglah kambing kita itu!" tandas Alfidhah.

"Aku tak mungkin melakukannya, Istriku. Bu­kankah baru saja engkau melarangku menyem­belihnya karena tinggal itulah harapan kita satu- satunya?"

"Wahai Suamiku, bukankah Rasulullah telah bersabda bahwa kita harus memuliakan tamu? Po­tonglah, semoga Allah menerima pengorbanan kita!" Setelah mempertimbangkan beberapa saat, akhirnya sang suami pun mantap untuk menjamu tamu mereka dengan kambing miliknya itu. Suami Alfidhah segera mengambil kambing itu lalu disembelihnya di belakang rumah. Sementara suaminya menguliti kambing itu, Alfidhah mempersiapkan diri di dapur untuk memasak. Tetapi, ketika dia mau mengambil kayu di dekat kandang, dia me­lihat seekor kambing yang sama persis dengan miliknya.

"Hai, apakah kambing yang di sembelih suamiku itu terlepas?" kata Alfidhah. Dia pun lari ke belakang dengan sangat buru-buru. Sesampainya di belakang rumah, dia melihat suaminya masih asyik menguliti kambing itu. Lalu, kambing siapakah itu? bisik hatinya.

Setelah merenung beberapa saat, barulah dia teringat dengan sabda Rasulullah Saw. jika kita me­muliakan tamu, sungguh dia akan dimuliakan Allah. Rupanya, Allah telah mengganti kambing miliknya dengan yang lebih baik.

Setelah semuanya siap, dia pun menyajikan makanan itu kepada tamunya. Dan, tamunya pun makan sampai puas.

Waktu telah berlalu. Sejak peristiwa itu, Alfidhah sangat menyayangi kambing itu. Dia sama seperti kambing-kambing lainnya yang sama-sama makan rumput, dan apabila diperah juga mengeluarkan susu. Tetapi, pada suatu hari, wanita shalihah itu sangat terkejut. Sebab, ketika dia mau memerah susu kambing itu, ternyata yang keluar adalah madu. Warnanya bening kekuning-kuningan. Lalu, dia pun mengatakan itu kepada suaminya.

"Suamiku, lihatlah ini!" kata Alfidhah. "Ketika aku memerah susu kambing ini, yang keluar bukan susu, tapi madu!"

"Maha Suci Allah!" suaminya menjawab lirih. Sejak saat itu, kabar tentang kambing yang me­ngeluarkan madu pun tersiar di mana-mana. Banyak orang berbondong-bondong ke rumah Alfidhah. Di antara orang banyak itu adalah seorang syekh negeri itu, namanya Abu ar-Rabi' al-Maliki. Dia pun menanyakan perihal kambing ajaib itu. Dengan senang hati, Alfidhah pun menceritakan apa pun yang dialaminya.

'Apakah kambing yang engkau maksud adalah kambing yang susunya baru saja aku minum tadi!" "Benar, Syekh!"

Ulama itu pun mengangguk-angguk. Begitulah Allah akan memuliakan orang yang memuliakan tamunya.

Subhanallah :)

Refrensi : abatasadotcom

Kisah Nabi Daud As dan seekor ulat


Oleh ; Rahmah Nur Faizah :)

Dalam sebuah kitab Imam Al-Ghazali menceritakan pada suatu ketika tatkala Nabi Daud A.S sedang duduk dalam suraunya sambil membaca kitab az-Zabur, dengan tiba-tiba dia terpandang seekor ulat merah pada debu.
Lalu Nabi Daud A.S. berkata pada dirinya, "Apa yang dikehendaki Allah dengan ulat ini?"

Setelah Nabi Daud selesai berkata begitu, maka Allah pun mengizinkan ulat merah itu berbicara. Lalu ulat merah itu pun mula berbicara kepada Nabi Daud A.S. "Wahai Nabi Allah! Allah S.W.T telah mengilhamkan kepadaku untuk membaca 'Subhanallahu ivalhamdulillahi wala ilaha illallahu mllahu akbar' setiap hari sebanyak 1000 kali dan pada malamnya Allah mengilhamkan kepadaku supaya membaca 'Allahumma solli ala Muhammadin annabiyyil ummiyyi wa ala alihi wa sohbihi wa sallim' setiap malam sebanyak 1000 kali.

Setelah ulat merah itu berkata demikian, maka dia pun bertanya kepada Nabi Daud A.S, "Apakah yang dapat kamu katakan kepadaku agar aku dapat faedah darimu?"
Karena pertanyaan Nabi Daud tersebut terkesan meremehkan kata-kata ulat tadi.

 Nabi Daud segera tersadar bahwa telah memandang sebelah mata kepada ulat tersebut, dan dia sangat takut kepada Allah S.W.T.. Maka Nabi Daud A.S. pun bertaubat dan menyerah diri kepada Allah S.WT.

Begitulah sikap para Nabi A.S. apabila mereka menyadari kekhilafan yang telah dilakukan maka dengan segera mereka akan bertaubat dan menyerah diri kepada Allah S.WT. Kisah- kisah yang berlaku pada zaman para Nabi bukanlah untuk kita ingat sebagai bahan sejarah, tetapi hendaklah kita jadikan sebagai teladan supaya kita tidak memandang rendah kepada apa saja makhluk Allah yang berada di bumi yang sama-sama kita tumpangi ini.

semoga kita menjadi hambaNya yg rendah hati dan penyayang kepada alam sekitar :)


Dikutip dari 115 Kisah Teladan Penuh Hikmah [ ALLAH TIDAK PERNAH TIDUR ]
Penerbit : Karta Media
Wendy Setyawan, S.IP
Referensi ; abatasadotcom

Saturday 23 January 2016

Download E-book Islam - Muhamad Sebagai Pedagang



Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Alhamdulillahirobil 'alamin, sholawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan nabi Agung Muhammad Saw. dan semua pengikutnya hingga hari pembalasan, amiien.

Buku ini menjelaskan tentang otak kanan, enterpreneurship, dan kekayaan, telah diajarkan (preached) dan diamalkan(practiced) lebih dari 1.400 tahun yang silam oleh Muhammad SAW-seorang pedagang, khalifah, sekaligus nabi utusan Allah SWT. 

Dikupas secara ilmiah, buku ini memerinci bagaimana Muhammad: - Mengutamakan otak kanan - Mengasah kreativitas, intuisi, dan sintesis - Mandiri dan merintis bisnis sejak kecil - Mendapatkan dan mengelola kekayaan - Menjadi khalifah paling berpengaruh Dilengkapi pula dengan CD, sehingga buku ini urgen disimak oleh enterpreneur, profesional, pemasar jaringan, pendidik, dan orang tua. 

Download buku ini secara cuma-cuma tidak untuk komersil dengan mengklik tautan berikut ini, sebelum download mohon doakan penulis sejenak diberi kesehatan,keselamatan serya kelancaran rezeki dan ibadahnya, supaya bisa mengupdate web ini dengan teratur, terimakasih :

Saturday 16 January 2016

Nasehat islam "islam bukan teroris"

"Islam adalah agama rahmatan lil alamin. Penebar kasih sayang bagi alam semesta. Bukan agama teroris yg mengajari manusia untuk berbuat kebengisan dan kekejaman meresahkan umat manusia ataupun merusak alam sekitar. Siapapun yang melakukan teror kepada yang tidak berdosa dan meresahkan umat manusia sementara ia mengaku muslim berpakaian ala syariat dan menyerukan jihad dia sebenarnya hanya pendusta agama dan pengikut ajaran sesat atau satanisme yg terselubung."

(Ashabul-muslimin)

Tuesday 12 January 2016

DOWNLOAD BUKU INDAHNYA SABAR KARYA IBNUL QOYYIM JAUZIYAH




Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Alhamdulillahirobil 'alamin, sholawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan nabi Agung Muhammad Saw. dan semua pengikutnya hingga hari pembalasan, amiien.

Sabar merupakan anugerah terbesar dan terbaik yang diberikan Allah kepada seorang hamba. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam  bersabda,
وَمَا أُعْطِىَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنَ الصَّبْرِ)رواه البخاري ومسلم (
Tidak ada suatu pemberian yang diberikan kepada seseorang yang lebih baik dan lebih luas daripada kesabaran.” (HR. Bukhari dan Muslim)

 Buku karya ibnul qoyyim jauziyah ini akan menjelaskan secara terperinci hakikat dan indahnya sabar sesungguhnya. Ternyata sabar ini tidak hanya sebuah kata dengan satu makna saja akan tetapi lebih spesifik ternyata sabar itu rumit dan banyak makna sehingga ibnul qoyyim menjelaskannya secara lebih terperinci dalam buku ini yang mempunyai 412 halaman.

Buku ini mengajarkan Anda untuk memahami sabar bukan berarti menyerah tanpa usaha. Tetapi, sabar bukan pula perjuangan tanpa hasil. Sabar adalah maksimal dan tawakal total. Sabar adalah perwujudan keyakinan kuat akan janji Allah. Dengan sabar, hati begitu percaya, bahwa Allah akan segera menyambut niat dan keinginan tulus seorang hamba.

Apa jadinya jika hati dipenuhi oleh sergapan ambisi dan pemaksaan kehendak? Tenaga habis dan niat suci pun hangus oleh obsesi dan prasangka buruk kepada Allah. Tiada kondisi yang paling indah, kecuali menyelipkan sabar, baik di kala senang maupun susah, kaya maupun miskin, senggang maupun sempit. Oleh karena itu sabar termasuk salah satu sarana bagi para pendamba Surga-Nya. Simak lebih lengkapnya dalam e-book terbitan perpustakaan ashabul muslimin berikut ini :




UNTUK MENDOWLOAD BUKU "INDAHNYA SABAR" KARYA IBNUL QOYYIM AL-JAUZIYAH KLIK LINK BERIKUT INI :





Saturday 9 January 2016

Download E-book - Mari Refleksikan Idul Adha Dalam Kehidupan Sehari-hari

 Asslamu'alaikum,

Idul Adha adalah hari raya umat islam yang jatuh pada tanggal 10 dhulhijah. Idul Adha seharusnya tidak saja merupakan moment berkurban menyembelih kambing. Akan tetapi harusnya lebih luas yaitu pemaknaan dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kisah Nabi Ibrahim yang diperintah Allah SWT untuk mengorbankan anaknya adalah sebagai ujian iman beliau dan seberapa besar kecintaan beliau kepada Allah SWT. sehingga dalam syari'at islam diabadikan dalam pelaksanaan Qurban pada saat hari raya idul adha. Itulah sebenarnya makna berkurban itu. Yaitu seberapa besar pengorbanan kita sebagai bukti kecintaan dan kepatuhan kita kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. untuk lebih lengkapnya download e-book dibawah ini.






Download Ebook Jihad Menentang Kebatilan (by Harun Yahya)




Buku karya harun yahya sangat banyak salah satunya e-book berikut ini yang kami kompilasi dalam format chm. sebagaian orang mengatakan bahwa jihad adalah perang. tetapi hal itu tidak salah. karena hal itu adalah makna sempit. sedangkan makna luasnya adalah jihad merupakan usaha keras kita dalam membela kebenaran islam dengan berbagai cara. misalnya dakwah, seminar, pendidikan dan sebagainya adalah termasuk jihad. tetapi jihad yang paling utama adalah perang melawan penindasan dari orang kafir.

Buku ini berisi tentang bantahan-bantahan terhadap para penggemar paham komunisme, darwinisme, dan meterialisme. Singkatnya buku ini membahas tentang batilnya sesembahan kepada yang batil. Yaitu sesembahan kepada selain ALLAH SWT entah itu berupa benda patung, harta benda, atau alam sekitar. 







Download Website Al-islamu.com versi Offline CHM

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Dalam rangka menyebar luaskan dakwah islam. Alhamdulillah, kami tim majelis ashabul muslimin telah mengkompilasi website dakwah islam pondok pesantren al-islamu bekasi alamat http://alislamu.com , semoga bermanfaat bagi pembaca dan kaum muslimin seluruhnya. amiien

Untuk me- download website offline alislamu.com versi chm klik download berikut :



Download E-book Menjadikan Puasa Lebih Bermakna




Asslamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Dibulan ramadhan edisi 1433 H ini marilah kita instropeksi diri kita sebesar apa amalan yang sudah kita lakukan atau berapa dosa yang kita lakukan. Karena puasa romadhon tidak akan bermakna jika kita tidak bisa membenahi diri kita untuk lebih baik daripada bulan-bulan lainnya. Sungguh sia-sia jika kita berpuasa ternyata hanya mendapatkan lapar dan haus dahaga saja. itu dikarenakan kita tidak bisa menahan hawa nafsu secara bathiniyah. Seperti mencaci, mencela, menggunjing, memarahi, memaki dan sebagainya.

Untuk meningkatkan  ingatan kita tentang Ramadhan, tidak ada salahkan kita ingat firman Allah dalam al-Qur'an yang berbunyi:

يأيها الذين آمنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون

Artinya: " Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajikan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."(Qs al-Baqoroh: 183)

Rasulullah juga bersabda dalam haditsnya:

من صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر لهما تقدم من ذنبه

"Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."

Itulah tujuan diwajibkannya berpuasa. Yakni untuk mengangkat diri kita menjadi pribadi yang takwa. Di bulan ini, diri kita ditempa dengan ketaatan dan kesabaran yang penuh. Baik itu kesabaran mengendalikan syahwat perut, hasrat biologis atau nafsu anggota tubuh lainya dari perbuatan maksiat. Namun, kenyataannya ternyata kedatangan Ramadhan tidak cukup hanya dengan melakukan penyambutan secara riil dalam bentuk "MARHABAN YA RAMADHAN" (selamat datang Ramadhan) tanpa mempersiapkan pemahaman ulang tentang Ramadhan itu. sendiri. Sebab memang bulan ini menyimpan berbagai misteri kebaikan yang tidak ada habis-habisnya dari tahun ke tahun dala hidup kita. Di tengah beratnya beban hidup yang menerpa kehidupan kita, sebagai muslim tidak selayaknya kita larut dalam stres dan rasa apatis menyambut Ramadhan ini. Kita harus membaca kembali buku-buku tentang Ramadhan agar ketaatan yang kita lakukan memberikan pengaruh yang besar bagi perubahan diri kita, keluarga serta lingkungan kita.


Buku karya Dr. Falih Bin Muhammad as-Sughair ini adalah salah satu diantara buku pedoman tentang bagaimana cara kita mengisi bulan penuh berkah ini dengan sesuatu yang bermanfaat.




Download Website dakwah Rumaysho.com versi offline




Semboyan Website www.Rumaysho.com adalah Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat. Pemilik Website ini adalah Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, Lc. Sedangkan nama Rumaysho adalah diambil dari nama putri pertama beliau.  Beliau aktif menulis di beberapa media di antaranya: Buletin Dakwah At Tauhid, www.Pengusahamuslim.com, www.Muslim.or.id, Remaja Islam, dan Majalah Pengusaha Muslim. Silakan lihat profil selengkapnya di sini. Semoga apa yang kami sajikan dalam website sederhana ini bermanfaat bagi pengunjung sekalian. Setiap pengunjung boleh mengcopy dan menyebarkan tulisan dalam website ini dengan tetap menjaga amanat ilmiah.

Untuk mendownload Website Rumaysho.com versi Offline tanpa harus connect internet silahkan klik :




BENDERA ISIS BUKAN BENDERA ISLAM

Satu lagi kesesatan ISIS (negara islam palsu) yang amat gamblang namun kita baru akan tahu kalau melihat gambar-gambar ini:

Bendera ISIS adalah seperti ini :

ISIS 

sedangkan bendera islam tidak ada simbol bulat dibawahnya yang bertuliskan "ALLAH RASUL MUHAMMAD". hah? kebalik bukan atau itu sengaja dibuat intelejen dajal untuk merusak akidah Islam secara halus?

BENDERA ISLAM
 Lihatlah gambar diatas ini sebuah bendera yang bertuliskan "Lailahailallah Muhammadurrasulullah". ini baru yang bernar-benar bendera tauhid. gak kebalik kayak benderanya ISIS. Kalimat tauhid kalau dibolak balik ya SESAT. makanya kita harus selektif dalam segala hal. karena firman Allah SWT :

Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS. Al Hujurat: 6).

penjelasan ayat : 

Ibnu Katsir rahimahullah dalam Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim berkata, “Allah Ta’ala memerintahkan untuk melakukan kroscek terhadap berita dari orang fasik. Karena boleh jadi berita yang tersebar adalah berita dusta atau keliru.”

Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di saat menerangkan ayat di atas, beliau berkata, “Termasuk adab bagi orang yang cerdas yaitu setiap berita yang datang dari orang kafir hendaknya dicek terlebih dahulu, tidak diterima mentah-mentah. Sikap asal-asalan menerima amatlah berbahaya dan dapat menjerumuskan dalam dosa. Jika diterima mentah-mentah, itu sama saja menyamakan dengan berita dari orang yang jujur dan adil. Ini dapat membuat rusaknya jiwa dan harta tanpa jalan yang benar. Gara-gara berita yang asal-asalan diterima akhirnya menjadi penyesalan.

darimanakah mereka mendapat "inspirasi mendesain logo bendera mereka jika dari cincin nabi saw tidak mungkin karena cincin Nabi tidak bertuliskan seperti itu, cincin nabi saw yang asli disimpan dimuseum adalah seperti ini :


Download E-book Gratis Tafsir Al-Quran (Tafsir Jalalain) Terjemahan arab-indo



Tafsir Jalalain merupakan kitab tafsir karya Jalaluddin Muhammad bin Ahmad al-Mahalli (791 H-864 H) dan Abu al- Fadl Abdur Rahman bin Abu Bakar bin Muhammad Jalaluddin as-Suyuti (849-911 H). Ia disebut Jalalain yang berarti dua (ulama tafsir bernama) Jalal. Kitab Tafsir Jalalain ini sangat populer dikalangan ummat Islam di Indonesia sejak berabad-abad yang lalu. Ia banyak dipakai di madrasah-madrasah tingkat ‘Aliyah dan bahkan di kalangan universitas Islam pun kitab tafsir ini dijadikan salah satu dari bahan referensinya dalam cabang tafsir.



DOWNLOAD EBOOK FIKIH NIAT

Nabi bersabda, “ Sesungguhnya setiap amal itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang memperoleh apa yang ia niatkan.Siapa yang hijrah karena Allah dan rasul-Nya, maka hijrahnya itu menuju Allah dan Rasul-Nya.Siapa yang hijrahnya karena dunia, ia mendapatkannya, atau karena wanita, ia menikahinya, Hijrah itu sesuai yang dia inginkan.”
            Abu dawud berkata,” hadits – innamal a’maalu binniyat- ini setengah dari Islam, karena agama itu terdiri dari aspek lahir, yaitu amal, dan aspek batin yaitu niat.”. Hadis diatas menunjukkan urgensi niat. Niat merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan seorang muslim, dan menentukan apakah amal kita akan diterima atau tidak. Para ulama menyakini bahwa amal batin lebih utama dari amal lahir, dan niat orang-orang beriman lebih baik dari amalnya.
            Begitu pentingnya niat, tak heran kalau pembahasan niat merupakan bahasan pertama dan utama yang dipaparkan oleh para ulama, terutama dalam kajian fikih, itulah yang mendorong penulis buku ini menyusun buku tentang fikih niat.
            Dalam kitab ini, penulis menegaskan bahwa niat terletak pada posisi ruh dari amal perbuatan. Niat juga diibaratkan sebagai posisi akar dari suatu batang, cabang dan dahan pohon,
Maka, bagaimanakah kondisi suatu jasad jika dicabut ruh? Dan bagaimana juga kondisi suatu pohon jika dicabut akarnya?
            Penulis membagi bukunya menjadi tiga bagian. Pembahasan pertama mengupas batasan objek kajian mengenai fikih niat. Pembahasan kedua menyajikan dalil-dalil yang menunjukkan pentingnya niat dalam ibadah dan perbuatan.Pembahasan ketiga memaparkan keutamaan niat dan keagungannya.
            Mengingat keutamaan niat bagi diterima atau tidaknya amal seorang muslim, buku ini sangat layak dan perlu dibaca oleh setiap muslim.

Download Ebook ini :



DOWNLOAD EBOOK SYARAH ARBA'IN NAWAWI LENGKAP



Nabi berkata: “Aku telah meninggalkan pada kamu dua hal. Kitab Allah dan sunnahku, kamu tidak akan sesat selama berpegang padanya. (Riwayat Tirmidzi)
 

Bagi yang ingin mendownload EBOOK SYARAH ARBA'IN NAWAWI Digital Bahasa Indonesia Gratis silahkan klik:

 Mirror


DOWNLOAD GRATIS E-BOOK KERUSAKAN AKHIR ZAMAN



Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Sufyan berkata, telah menceritakan kepadaku, Zubair Bin 'Adi berkata, kami menemui Anas bin Malik mengadukan perihal al-Hajjaj bin Yusuf.

Anas berkata, "saya mendengar Rasulullah saw bersabda " tidak datang hari atau zaman bagi kalian melainkan setelahnya pasti lebih buruk daripadanya".

[HADIST MUSNAD AHMAD NO – 12373]

Dari  membaca hadits diatas kami terinpirasi untuk membuat kajian tentang berbagai perkembangan umat islam khususnya di indonesia ini dari jaman ke jaman yang justru bukan semakin membaik malah semakin buruk saja. Dari kenakalan remaja yang katanya “anak sekolahan”  namun tidak mencerminkan prilaku anak sekolah sudah tidak bisa dihitung lagi kasusnya,  lalu pejabat-pejabat penghianat yang korupsi bermiliar-miliar justru semakin liar, lalu semakin miskinnya bangsa ini dari ilmu maupun materi, yang kaya semakin tidak peduli dengan yang miskin, yang miskin hanya jadi korban kebuasan penguasa, yang alim semakin tertipu dengan ilmunya, yang bodoh semakin diperbudak kebodohannya dan kerusakan-kerusakan akhir zaman yang tidak bisa saya jelaskan satu persatu karena saking banyaknya.

Untuk lebih lengkapnya download E-booknya klik dibawah :

Download Ebook Islam Kemunculan Dajjal Si Mata Satu

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Alhamdulillah, wa ala sholawatuassalamu ala rasulillah.

Salah satu tanda kiamat  besar adalah peristiwa kemunculan dajjal yang akan menebarkan fitnah dan kerusakan dimuka bumi. Dajjal adalah ahli sihir dan penipu yang membolak balikan salah dan benar. wujud dajjal adalah berambut keriting, perawakan pendek namun berbadan besar, matanya yang kanan buta dan menonjol seperti mau keluar. Tiada sesuatu yang lebih berat melainkan fitnah (bahaya dajjal). Dajjal bisa menurunkan tipu daya seperti mendatangkan hujan dan bencana, dll. Padahal bisa jadi menurut hukum fisika dia menggunakan suatu teknologi yang canggih sekali dan dibantu antek-anteknya dari kalangan jin dan manusia untuk melakukan hal itu.

Buku karya M iqbal al-gazali (maktabah islamhouse.com) ini akan menjelaskan kepada kita hadits-hadits shahih yang menerangkan tentang ciri-ciri dajjal dan tanda kemunculannya.




DOWNLOAD E-BOOK SITUS ALMANHAJ.OR.ID OFFLINE




Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Alhamdulillahirobil'alamin, Allahuma shali ala muhammad wa alihi wa ashbihi ajmain. amma ba'du.

Situs al-manhaj adalah situs yang bagus dan patut dikunjungi oleh setiap kita yang menginginkan ilmu yang shahih dari landasan pemikiran salafus shalih. Karena situs ini memang dibangun dalam manhaj salafus shalih. yaitu generasi para sahabat rasul dan orang-orang salih setelahnya yang selalu berpegang teguh pada sunah Nabi Muhammad SAW.

Untuk yang jarang terkoneksi ke-internet maka anda dapat mendownload situs ini dalam bentuk e-book chm disini :

Download Ebook Mewaspadai Godaan Setan


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh,

Alhamdulillahirobbilalamin, sholawat serta salam semoga terlimpah kepada junjungan nabi Agung Muhammad SAW. Beserta para pengikutnya hingga yaumil akhir.amiin

Saudaraku, setan adalah makhluk Allah SWT yang diciptakan dari api yang sangat panas. Setan mempunyai sifat pembangkang dan suka menggoda manusia untuk menjerumuskannya kedalam kesengsaraan dunia dan akhirat. Untuk itu kita harus waspada terhadap godaannya. dalam buku chm karya Ust. Ahmad hartono ini akan dijelaskan beberapa jenis nama setan dan jobnya.

Untuk Download Ebook ini klik tautan berikut :



DOWNLOAD LINK

  SERVER 2


DOWNLOAD - G 30 S PKI sebuah konspirasi Internasional

Assalamu'aalaikum warohmatullahi wabarokatuh,



Ebook ini merupakan artikel tentang siapakah dalang dibalik tragedi G 30 S PKI yang merupakan sebuah konspirasi alias makar agen-agen freemansory, sebenarnya G 30 S PKI adalah salah satu bentuk penhancuran negri ini lewat sebuah sistem adu domba. (devide et empira) dan politik ini masih berlaku hingga sekarang..terlebih lagi ada kaitannya dengan anggota gelap yahudi freemansory penyembah setan itu.
download ebook ini disini



DOWNLOAD EBOOK HADITS PALSU TENTANG TAHLILAN DAN YASINAN



Assalamu'alaikum warohmatullahi wa barokatuh,



Alhamdulillahirobbil'alamin, wa sholawatuassalamu ala muhammadin wa ala alihi wa asbihi ajmain. amma ba'du.

Saudaraku yasinan/tahlinan memang amalan yang kontroversil karena ada yang menganggap sunah ada juga yang menganggap bid'ah. kemudian bagaimana menyikapi hal tersebut. tentu saja yang paling baik adalah menghargai perbedaan demi ketentraman bermasyarakat. jangan sampai karena beda sedikit / masalah khilafiyah tersebut jadi bahan perpecahan. tapi mengapakah amalan tersebut dibilang bid'ah oleh sebagian kalangan kaum muslimin. mungkin landasannya adalah karena adanya hadits-hadits dhoif (lemah) bahkan palsu tentang tahlilan.

berikut e-book berisi tentang sebagian hadits-hadits yang menurut para ulama ashabul hadits sebagai hadits yang diragukan kesahihannya bahkan termasuk palsu

download ebook berikut klik dibawah :
https://sites.google.com/site/ashabulalmuslim/my-file/HADISTPALSUTENTANGTAHLILAN.pdf?attredirects=0&d=1

DOWNLOAD server1

  mirror

DOWNLOAD KITAB AL-UMM full (bhs arab)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh,

Alhamdulillahirobbil'alamin, washolawatuassalamu ala muhammadin, amma ba'du


Kitab Al-Umm adalah kitab karangan ulama besar kita yaitu Imam Syafi'i. Kitab ini mendapatkan julukan induk kitab fikih karena Kitab Al-Umm adalah kitab terbaik yang menjadi pegangan hukum (fiqih) para Madzhab Syafi'i di Indonesia yang merupakan Madzhab terbesar, kitab ini mencakup berbagai macam pembahasan hukum (fiqih), dan menjadi fase awal perkembangan ilmu hadits menjadi ushul Fiqih sebagai suatu disiplin ilmu. Kitab ini juga menjadi rujukan utama bagi kalangan ahli fikih Syafi’iyyah dalam menyusun karya-karya mereka hingga saat ini.

Untuk versi digital belum ada yang berbahasa Indonesia, tapi semoga nanti Allah membuatkannya untuk umat islam. akan tetapi sekarang ini baru tersedia kitab al-umm versi digital bahasa arab gundul. kitab ini produksi dari omelketab.net. Untuk mengunduh kitab ini gratis klik tautan dibawah ini :
https://sites.google.com/site/ashabulalmuslim/my-file/Kitab%20Al-Umm%20Karya%20Imam%20Syafii%20%28bahasa%20arabic%29.zip?attredirects=0&d=1
DOWNLOAD SERVER 1

ALTERNATIVE LINK SERVER 2



Download Ebook Islam : Hadits Untuk Pegangan Sehari-Hari

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,

Alhamdulillahirobbil'alamin wassholatuassalamu ala muhammadin. amma ba'du

Al-Qur'an dan Sunah Nabi (perbuatan dan perkataan Nabi Muhammad SAW) adalah sebaik-baik petunjuk jalan kehidupan dunia dan akhirat. Oleh karena itu untuk mencari inspirasi dan motivasi kehidupan sudah cukuplah keduanya jadi guru bagi kita. Kita tak perlu cari-cari buku atau mendengarkan ceramah dari para motivator-motivator yang belum tentu bisa diterapkan kebenarannya. Karena al-Qur'an dan Sunah adalah perkataan suci yang tidak ada bandingannya dan 100% terjamin kebenarannya.

E-book ini berisi tentang hadits-hadits nabi yang cocok untuk pegangan sehari-hari kita supaya kita meneladani akhlaq dan perbuatan beliau dalam mengarungi kerasnya kehidupan ini. Download ebook ini klik tautan berikut :
https://sites.google.com/site/ashabulalmuslim/my-file/Hadits_untuk_pegangan_sehari_hari.zip?attredirects=0&d=1

DOWNLOAD server 1

alternative link server 2

Download Ebook Rahasia Allah dalam Menurunkan Adam ke Bumi





Rahasia Allah dalam Menurunkan Adam ke Bumi


Sesungguhnya, Allah SWT menurunkan Adam a.s., bapak manusia, dari surga adalah karena hikmah-hikmah yang tidak mampu dipahami akal dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Karena turunnya Adam a.s. dari surga merupakan esensi kesempurnaan-Nya agar dia kembali ke surga dalam kondisi yang terbaik. Allah SWT ingin membuat Adam dan keturunannya merasakan kehidupan dunia dengan segala kesusahan, keresahan, dan kesulitan di dalamnya, yang semua itu menjadi standar masuknya mereka ke surga di akhirat kelak. Dan, kebaikan sesuatu akan tampak melalui lawannya. Seandainya mereka hidup di surga, maka mereka tidak akan dapat mengetahui agungnya surga. Allah SWT ingin memerintah, melarang, dan menguji mereka, sedangkan surga bukanlah tempat untuk menerima beban taklif (paksaan), karena itu Allah menurunkan mereka ke bumi.
Allah SWT menawarkan kepada mereka sebaik-baik balasan, yang tidak mungkin diperoleh tanpa ada perintah dan larangan. Di samping itu, Allah SWT ingin memilih di antara mereka para nabi, rasul, wali, dan syuhada yang Dia cintai serta mereka mencintai-Nya.

Maka, Allah SWT membaurkan mereka dengan musuh-musuh-Nya, dan menguji mereka dengan musuh-musuh itu. Tatkala mereka lebih memilih Allah SWT, mengorbankan jiwa dan harta mereka demi keridhaan dan kecintaan-Nya, maka mereka memperoleh kecintaan, keridhaan, dan kedekatan dengan-Nya, yang tidak mungkin diraih tanpa pengorbanan tersebut. Kerasulan, kenabian, syahid, cinta, marah, keberpihakan kepada wali-wali-Nya dan membenci musuh-musuh-Nya karena Dia semata, merupakan derajat yang paling mulia di sisi-Nya. Semua ini tidak mungkin terwujud kecuali dengan cara yang telah diatur dan diputuskan-Nya. Yaitu, menurunkan Adam a.s. ke bumi dan menjadikan kehidupannya serta kehidupan anak-cucunya di dalamnya.
https://sites.google.com/site/ashabulalmuslim/my-file/HikmahPenciptaanAdamAlaihissalam.zip?attredirects=0&d=1
selengkapnya download Ebook ini

DOWNLOAD server 1

alternative link server 2

Download Ebook Islam - Berjilbablah Wahai Saudariku

Islam adalah ajaran yang sangat sempurna, sampai-sampai cara berpakaian pun dibimbing oleh Alloh Dzat yang paling mengetahui apa yang terbaik bagi diri kita. Bisa jadi sesuatu yang kita sukai, baik itu berupa model pakaian atau perhiasan pada hakikatnya justru jelek menurut Alloh. Alloh berfirman, “Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal itu adalah baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal sebenarnya itu buruk bagimu, Alloh lah yang Maha mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Al Baqoroh: 216). Oleh karenanya marilah kita ikuti bimbingan-Nya dalam segala perkara termasuk mengenai cara berpakaian.
https://drive.google.com/uc?export=download&id=0B7Y5zeA_k-eBQUJERHRRWGM2Wk0
For Free Download Ebook Islam please click this link

DOWNLOAD SERVER 1
ALTERNATIVE LINK SERVER 2

DOWNLOAD - Bimbingan Islam Untuk Pribadi dan Masyarakat



KATA PENGANTAR

Tulisan ini dipersembahkan dengan tujuan untuk memperbaiki pribadi setiap muslim, sehingga ia bisa melaksanakan ajaran Islam dengan sebaik-baiknya dan supaya ia menjadi muslim yang bertakwa kepada Allah Perbaikan yang dimaksud adalah perbaikan yang sesuai dengan apa yang diterangkan di dalam Al-Qur’an dan sunnah sebagaimana yang dipahami
oleh para salafus shalih (orang-orang shalih yang terdahulu).
-
Para sahabat telah menjalankan Islam dengan sebaik-baiknya, maka mereka menjadi pemimpin
dan orang-orang yang dimuliakan di muka bumiini. Sebab itu banyak orang yang keluar dari
kekufuran menuju Islam dan beralih dari penyembahan hamba (manusia) kepada penyembahan Tuhannya hamba, yaitu Allah

DAFTAR ISI
Isi
Hal
Kata Pengantar
Pendahuluan
Ciri
ciri yang dominan dalam Islam
Islam adalah peraturan hidup yang sempurna
Rukun Islam
Rukun Iman
Do’a adalah ibadah
Dimana Allah
Allah berada di atas 'Arsy
Hal-hal yang membatalkan KeIslaman
Jangan percaya kepada peramal
Jangan bersumpah dengan selain Allah
Bimbingan Islam
Jangan beralasan dengan takdir
Keutamaan shalat dan peringatan agar tidak meninggalkannya
Belajarlah wudhu dan shalat
Daftar bilangan raka'at shalat
Hukum
hukum shalat
Hadits-hadits tentang shalat
Wajibnya shalat jum’at dan shalat berjamaah
Keutamaan shalat Jum’at dan berjama'ah
Adab dan tata cara shalat Jum’at
Tata cara shalat jenazah
Nasihat tentang kematian
Shalat Ied di mushalla
Berkurban pada waktu Iedul Adha
Shalat Istisqa’ (meminta hujan)
Shalat gerhana matahari dan bulan
Bimbingan Islam
Awas jangan lewat di depan orang sedang shalat
Puasa dan beberapa faedahnya
Kewajiban anda pada bulan Ramadhan
Keutamaan haji dan umrah
Amalan-amalan dalam umrah
Amalan-amalan haji
Adab-adab haji dan Umrah
Adab dan tata krama di masjid Nabawi
Di antara akhlak Rasulullah
Sopan santun dan kerendahan hati Rasulullah
Da’wah dan jihad Rasulullah
Cinta dan mengikuti Rasulullah
Di antara wasiat Rasulullah
Bagaimana mendidik anak-anak kita?
Mengajarkan shalat
Bimbingan Islam
Memperingatkan untuk menjauhi larangan
Tutup aurat dan berhijab
Akhlak dan sopan santun
Jihad dan keberanian
Berbakti kepada kedua orang tua
Jauhilah dosa-dosa besar
Macam-macam dosa besar
Syarat-syarat diterimanya taubat
Ikutilah sunnah Rasul dan jangan melakukan bid’ah
Macam-macam bid’ah
Ucapan “Shadaqallaahul ‘Adziem”
Mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran
Beberapa bentuk ajakan kepada kebaikan
Syarat-syarat penyeru kebaikan
Bimbingan Islam
Beberapa macam kemungkaran
Jihad di jalan Allah
Pilar-pilar kemenangan
Wasiat agama bagi setiap muslim
Hal-hal yang dilarang menurut agama
Memelihara janggut hukumnya wajib
Hukum nyanyian dan musik dalam pandangan Islam
Bahaya nyanyian dan musik
Hakekat menusuk diri dengan besi
Nyanyian pada masa kini
Fitnah terhadap wanita karena suara yang merdu
Hindari bersiul dan bertepuk tangan
Nyanyian melahirkan kemunafikan
Obat untuk menghindarkan diri dari nyanyian dan musik
Bimbingan Islam
Nyanyian yang diperbolehkan
Hukum gambar dan patung dalam pandangan Islam
Bahaya gambar dan patung
Apakah hukumnya gambar seperti hukum patung
Gambar dan patung yang diperbolehkan
Apakah merokok itu diharamkan?
Para mujtahid berpegang pada hadits
Pendapat Imam mazhab tentang hadits
Renungkanlah hadits-hadits berikut ini
Kerjakan apa yang diajarkan Rasulullah kepadamu
Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara
Beberapa hadits Nabi
berbicara tentang orang Islam
Islam mengangkat derajat wanita.

untuk mendownload silahkan klik
https://drive.google.com/uc?export=download&id=0B7Y5zeA_k-eBZ2hEcEc3NlBHdjQ
 DOWNLOAD SERVER 1

ALTERNATIVE LINK SERVER 2

DOWNLOAD EBOOK TERJEMAHAN NASHAIHUL IBAD



Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,

Alhamdulilahirobbilalamin, wa ala alihi muhammadin wa asbihi ajmain. amma ba'du.


Alhamdulillah, berkat Rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyusun kompilasi e-book Terjemahan Buku Nashaihul Ibad yang sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia khususnya yang diajarkan dipesantren-pesantren. yang diterjemahkan oleh Ust. Abu Mujaddidul Islam Wafa. Sedangkan versi cover berwarna hijau ini diterjemahkan oleh Ust. Fuad Kauma. Kitab ini sangat cocok dibaca dan diamalkan setiap hari karena isinya berisi dengan nashihat dari Qur'an, Hadits dan perkataan sahabat serta para ulama besar. Isi buku ini pembahasannya begitu ringkas namun sangat dalam makna dan ajarannya. Bagi anda yang mencari inspirasi kehidupan tidak usah capek-capek membeli kaset-kaset motivator dsb. karena buku ini cukup sekali membuat anda menjadikan anda seorang bijak jika anda mau membaca, menghafal serta mau mengamalkannya.


Beliau Syaikh Nawawi Al-Bantani (nama lainnya adalah Syaikh Nawawi Bin Umar Al-Jawi)  Lahir dengan nama Abû Abdul Mu'ti Muhammad Nawawi bin 'Umar bin 'Arabi. Ulama besar ini hidup dalam tradisi keagamaan yang sangat kuat. Ulama yang lahir di Kampung Tanara, sebuah desa kecil di kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Propinsi Banten (Sekarang di Kampung Pesisir, desa Pedaleman Kecamatan Tanara depan Mesjid Jami' Syaikh Nawawi Bantani) pada tahun 1230 H atau 1815 M ini bernasab kepada keturunan Maulana Hasanuddin Putra Sunan Gunung Jati, Cirebon. Keturunan ke-11 dari Sultan Banten. Nasab beliau melalui jalur ini sampai kepada Baginda Nabi Muhammad saw. Melalui keturunan Maulana Hasanuddin yakni Pangeran Suniararas, yang makamnya hanya berjarak 500 meter dari bekas kediaman beliau di Tanara, nasab Ahlul Bait sampai ke Syaikh Nawawi. Ayah beliau seorang Ulama Banten, 'Umar bin 'Arabi, ibunya bernama Zubaedah. (sumber : wikipedia)

Untuk mendowload Ebook ini silahkan klik tautan dibawah ini(format chm) :
https://drive.google.com/uc?export=download&confirm=Fz9T&id=0B7Y5zeA_k-eBNFZSOHNQbjQyMFU
DOWNLOAD Chm ebook

Download Ebook Versi PDF

Download Link versi Djvu