Tuesday, 22 March 2011

Sekelumit Hadits Mukadimah tentang tanda Kiamat (Runtuhnya Nilai Akhlaq)

A. Hadits tentang tanda kiamat :
 
1. Hari Kiamat (As Sa’ah) akan datang ketika perzinaan tersebar luas (Al-Haythami, Kitab al-Fitan)
Hari Akhir tidak akan datang hingga mereka (orang-orang jahat) melakukan perzinaan di jalan-jalan (jalan-jalan umum). (Ibn Hibban and Bazzar)

2. Pria akan meniru perilaku wanita; dan wanita akan meniru perilaku pria. (Allama Jalaluddin Suyuti, Durre-Mansoor)

3. Orang-orang akan menyenangi perbuatan homoseksual dan lesbianisme. (Al-Muttaqi al-Hindi, Muntakhab Kanzul Ummaal)

4. Hubungan seksual tidak sah secara terbuka akan marak. (HR Bukhari)

5. Hari Akhir itu tidak akan datang hingga angka pembunuhan meningkat. (HR Bukhari)

Di masa kini, ada bahaya besar yang mengancam pola hidup masyarakat dunia. Dengan cara yang sama seperti virus membunuh tubuh manusia, bahaya ini mengakibatkan keruntuhan sosial yang sangat parah. Bahaya ini adalah keruntuhan nilai-nilai akhlak yang membantu mempertahankan masyarakat yang sehat. Homoseksualitas, pelacuran, hubungan seks pra-nikah dan di luar nikah, penyimpangan seksual, pornografi, pelecehan seksual, dan peningkatan angka penderita penyakit kelamin, adalah sejumlah petunjuk penting dari keruntuhan nilai-nilai akhlak.

B. Hadits tentang penolakan agama yang benar dan nilai-nilai moral dalam Al Qur’an

1. Menjelang datangnya Hari Akhir akan ada hari-hari ketika pengetahuan (agama) akan dicabut  (lenyap) dan kejahiliyahan secara umum akan meluas…. (HR Bukhari)

2. Akan ada suatu ujian kegelapan yang menakutkan yang akan menimpa setiap orang di suatu masyarakat, dan kemudian ketika orang menganggap ujian itu telah berakhir, ujian itu akan terjadi terus-menerus. Selama itu seorang manusia bisa jadi adalah seorang mukmin di pagi hari dan menjadi seorang kafir di sore hari. (HR Abu Daud)

3. Akan datang suatu waktu pada umat ketika orang akan membaca Al Qur’an, tetapi tidak akan lebih jauh dari tenggorokan (tidak masuk ke dalam hati mereka) (HR Bukhari)

4. Sebelum Hari Akhir akan ada kekisruhan seperti potongan malam yang gelap, ketika seorang manusia akan menjadi seorang beriman di pagi hari dan seorang kafir di sore hari, atau seorang beriman di sore hari dan kafir di pagi hari (HR Abu Daud)

5. Suatu waktu akan datang, ketika seorang manusia tidak akan peduli bagaimana mereka mendapatkan sesuatu, halal atau haram. (HR Bukhari)

6. Akan muncul pada hari akhir seseorang yang akan memperoleh keuntungan dunia dengan menjual agama. (HR Tirmidzi)

7. Hari Akhir tidak akan datang hingga tersisa orang-orang yang tidak mengetahui kebajikan dan tidak pernah mencegah kejahatan (HR Ahmad)

8. Hari Akhir tidak akan datang sebelum Allah mengambil agama-Nya dari manusia di bumi, tidak meninggalkan seorang pun di atas bumi ini selain orang-orang kafir yang tidak mengenal perbuatan yang benar atau menolak perbuatan yang salah. (Diriwayatkan oleh Abdullah ibn ‘Amr bin ‘Ash)

Berlindung Dari Kebinasaan Ahlul Kitab( Yahudi dan Nasrani)

Berlindung Dari Kebinasaan Ahlul Kitab

penulis Al-Ustadz Abu Karimah Askari Al-Bugisi
new Tafsir 14 - Agustus - 2003 06:27:22

Pada edisi lalu telah disinggung pelanggaran-pelanggaran Ahlul Kitab yg menyebabkan kemurkaan Allah. Point pertama adl mengubah agama Allah dan menafsirkan dgn penafsiran yg batil. Pelanggaran berikut adalah:

b. Menyembunyikan Al-Haq
Menyembunyikan al-haq merupakan salah satu dosa besar yg diharamkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Firman-Nya:
“Dan janganlah kalian mencampur-adukkan yg haq dgn kebatilan dan janganlah kalian menyembunyikan kebenaran sedangkan kalian mengetahuinya.”

Dan firman-Nya:
“Sesungguh orang-orang yang menyembunyikan apa yg telah Kami turunkan berupa penjelas dan petunjuk dan setelah kami menjelaskan kepada manusia dlm Al Kitab mereka itulah yg dilaknat oleh Allah dan dilaknat oleh orang2 yg melaknat.”

Berkata Al-Qurthubi rahimahullah: “Para ulama berdalil dgn ayat ini atas wajib menyampaikan ilmu yg haq.” . Dan berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Tidaklah seseorang menghafal suatu ilmu kemudian dia dita tentang lalu dia menyembunyikan kecuali didatangkan pada hari kiamat dlm keadaan terkekang dgn kekangan dari api neraka.”

Berkata Qatadah rahimahullah: “Barangsiapa yg mengilmui sesuatu mk hendaklah dia menyebarkan dan jauhilah sikap menyembunyikan ilmu. Sesungguh menyembunyikan ilmu adl kebinasaan.”

Nash-nash di atas menunjukkan kepada kita diharamkan menyembunyikan ilmu yg semesti utk disampaikan kepada manusia apakah itu disebabkan krn takut kehilangan keni’matan dunia berupa jabatan harta kemasyhuran atau bertentangan dgn pendapat madzhab ataukah golongannya. Semua termasuk dlm ancaman mendapatkan laknat dari Allah subhanahu wa ta’ala. Termasuk di sini adl para pelaku bid’ah yg menisbahkan bid’ah tersebut kepada Islam. Bahkan Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: “Dosa ahli bid’ah lbh besar daripada dosa orang yg hanya menyembunyikan . Karena jenis yg kedua hanya menyembunyikan al-haq sementara ahli bid’ah menyembunyikan al-haq dan mengajak kepada yg menyelisihi mk tiap ahli bid’ah menyembunyikan dan tdk sebaliknya.”

c. Ulama yg jahat

Penyebab terbesar terjadi penyimpangan adl timbul para ulama jahat yg memfatwakan sesuatu yg menyelisihi al-haq dlm keadaan mereka mengetahuinya. Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Sesungguh Allah tdk mencabut ilmu secara langsung dari manusia tetapi mencabut dgn dimatikan para ulama. Sehingga ketika tdk tinggal seorang pun yg alim manusia mengambil pemimpin yg bodoh. Merekadita lalu mereka berfatwa tanpa ilmu mk mereka pun sesat dan menyesatkan.”

Dan hadits yg diriwayatkan oleh Abu Umayyah Al-Jumahi radiallahuanhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Sesungguh di antara tanda-tanda hari kiamat ada tiga: di antara adl ilmu diambil dari orang2 kecil.” Al-Lalikai dlm ‘Ushul ‘Itiqad Ahlus Sunnah hadits hasan. Lihat Shahih Jami’ Bayanil ‘Ilmi hal. 201}

Berkata Nu’aim ketika dita Ibnul Mubarak: “Siapakah orang2 kecil?” Ia menjawab: “orang2 yg berpendapat dgn akalnya.”
Dan diriwayatkan oleh Anas bin Malik radiallahuanhu: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya: ‘Wahai Rasulullah kapankah kita meninggalkan amar ma’ruf nahi munkar?’ Beliau menjawab: ‘Apabila telah nampak pada kalian apa yg telah nampak pada umat-umat sebelum kalian.’ Kami bertanya: ‘Wahai Rasulullah apa yg nampak pada umat ?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Kekuasan dipegang oleh orang2 kecil di antara kalian perbuatan keji dilakukan para pembesar kalian dan ilmu dimiliki oleh orang yg hina dari kalian.”

Berkata Zaid yaitu apabila ilmu diambil oleh orang2 fasik.”

Oleh krn itu orang2 yg selama ini dianggap sebagai orang ‘alim’ atau ‘kiai’ oleh masyarakat semesti menjadi panutan dan pembimbing umatIslam utk kembali ke jalan Allah ajja wa jalla krn ketergelinciran mereka merupakan ketergelinciran banyak manusia.

Kita menyaksikan di jaman ini ada orang yg dianggap sebagai ‘alim’ atau ‘kiai’ hanya krn kepandaian berorasi di hadapan publik meskipun ceramah kosong dari lantunan ayat-ayat Al Qur’an dan hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Ha dgn bermodalkan sorban di atas kepala namun sesungguh dia adl orang yg paling tersesat dari jalan Allah dan sangat jauh dari ilmu.

Ada lagi yg disebut ‘alim’ hanya krn berhasil menyandang gelar doktor dari Chicago. Sungguh keadaan umat ini sangat menyedihkan dlm keadaan majelis taklim hanya dijadikan sebagai lembaga. Bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Sesungguh di antara tanda-tanda hari kiamat: ilmu semakin sedikit dan kebodohan merajalela.”

d. Menjual Agama Karena Berharap Dunia

Dunia adl tempat penyeberangan seorang mukmin dan bukan tempat persinggahan. mk alangkah merugi orang2 yg rela menjual agama dan mengganti dgn nilai dunia yg hina dina. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Bahkan kalian lbh mengutamakan kehidupan dunia sedangkan akhirat lbh baik dan kekal.”

Dan diriwayatkan dari Abu Hurairah radiallahuanhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Barangsiapa mempelajari ilmu yg semesti dituntut utk mendapatkan wajah Allah  dia tdk mempelajari melainkan utk mendapatkan bagian dari dunia mk dia tdk akan mencium bau surga pada hari kiamat.”

Dan Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah telah menyebutkan di antara perbuatan-perbuatan jahiliyah adl “dibesarkan dunia di dlm hati-hati mereka”.

Padahal jika kembali kepada penjelasan Allah dan Rasul-Nya akan kita ketahui betapa hina dan rendah nilai dunia. Dan berapapun nilai dunia walaupun dikumpulkan dunia beserta seluruh isi kekayaan dari awal hingga hari kiamat tdk akan bisa menandingi satu pun dari amalan syariat yg datang dari Allah dan Rasul-Nya. Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Sekira dunia ini mempunyai berat di sisi Allah seperti sayap nyamuk mk tdk akan memberikan seteguk air kepada orang kafir.”

e. Mengambil Harta Muslimin dgn Cara yg Haram

Asal harta kaum muslimin adl haram bagi orang lain utk mengambil tanpa seizin pemiliknya. Sebab dgn keislaman seseorang Allah telah memelihara darah harta dan kehormatan dan ini telah disampaikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pada haji Wada’ sebagaimana yg diriwayatkan Al-Bukhari dan Muslim dari hadits Abu Bakrah radiallahuanhu.

Dan apa yg telah dimiliki oleh seseorang berupa harta mk tdk diperbolehkan bagi siapapun utk mengambil kecuali atas izin pemiliknya. Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Tidak halal harta seorang muslim kecuali atas keridhaan dari dirinya.”

Maka bagaimana hal dgn orang2 yg mengambil harta orang lain dgn tanpa haq? Dan yg lbh kejam lagi bila mengambil harta orang lain dgncara-cara yg dihiasi ‘agama’ sehingga seseorang tdk menyangka bahwa harta dikuras dgn cara yg tdk halal dlm keadaan dia menyangka bahwa itu merupakan amal jariyah di kemudian hari.
Telah disebutkan oleh Al-‘Allamah As-Sa’di rahimahullah bahwa orang yg mengambil harta orang lain tanpa haq dgn alasan “berlandaskan agama” adl perbuatan yg sangat batil bahkan lbh kejam dari orang yg mengambil harta tersebut dgncara merampas mencuri dan yg semisalnya. Oleh krn itu Allah mengancam mereka dgn dua ancaman: “Kecelakaan terhadap apa yg ditulis oleh tangan-tangan mereka” dan “Kecelakaan terhadap apa yg telah mereka peroleh berupa harta”.

Semoga Allah subhanahu wa ta’ala memberikan perlindungan kepada kita agar tdk terjerumus di dlm jeratan setan utk mengikuti langkah-langkah para penghuni neraka jahannam.

Friday, 25 February 2011

Waspadalah : "Dampak Kerusakan moral"

Fakta sejarah telah mengungkap penyebab kehancuran suatu kaum adalah

karena hancurnya moral penguasa dan warganya. Romawi hancur karena

kebejatan moral, dinasti Umayyah dan Abbasiyyah lenyap begitu saja di

kawasan Laut Tengah, kota-kota muslim Andalusia jatuh karena

pemimpinnya terlena oleh duniawi, Majapahit runtuh karena rakusnya

generasi penerus, dan banyak lagi negeri lainnya yang intinya mengalami

kehancuran karena kebejatan moralnya.

Khulafaurrosyidin, "Pemimpin (Kholifah) terbaik teladan umat "


Sejarah singkat Khulafaurrasyidin :

Khulafaurrasyidin ialah para khalifah yang arif bijaksana. Merekalah pengganti Rasulullah Saw, sebagai pemimpin tertinggi kaum muslimin karena sepak terjang mereka mencontoh Nabi Muhammad Saw. Juga arah tujuannya, yaitu membawa umat mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat kelak. Amien

   1. Abu Bakar Ash-Shiddiq (Th.11-13 H/632-634 M)
      Ia dilahirkan dua tahun satu bulan setelah kelahiran Nabi Muhammad. Nama aslinya Abdullah bin Ab Quhafah. Kemudian terkanal dengan sebutan Abu Bakar. Sedang gelar Ash-Shiddiq diberikan oleh para sahabat karena ia sangat membenarkan Rasulullah Saw.
      Sejak muda Abu Bakar memang sudah akrab dengan Rasulullah. Dialah yang menemani Nabi Muhammad di Gua Hira' dan dialah yang pertama kali masuk Islam dari kalangan orang tua terhormat. Sewaktu Nabi sakit ia dipercaya para sahabat menjadi Imam Sholat. Maka pantaslah bila kaum muslimin memilihnya sebagai Khalifah pertama setelah baginda Rasulullah wafat.
      Tugas pertama yang dilaksanakan sebagai Khalifah, yaitu memerangi orang-orang murtad. Sepeninggal Rasulullah memang banyak kaum muslimin yang kembali ke agamanya semula. Karena Nabi Muhammad, pimpinan mereka, sudah wafat, mereka merasa berhak berbuat sekehendak hati. Bahkan muncul orang-orang yang mengaku Nabi, antara lain Musailamah Al-Kadzab, Thulaiha Al-Asadi, dan Al-Aswad Al-Ansi
      Kemurtadan saat itu terjadi di mana-mana dan menimbulkan kekacauan. Untuk itu Abu Bakar mengirim 11 pasukan perang dengan 11 daerah tujuan. Antara lain, pasukan Khalid bin Walid ditugaskan menundukkan Thulaiha Al-Asadi, pasukan 'Amer bin Ash ditugaskan di Qudhla'ah. Suwaid bin Muqrim ditugaskan ke Yaman dan Khalid bin Said ditugaskan ke Syam
      Selanjutnya, atas usul Umar bin Khatab, Abu Bakar memproyekkan pengumpulan dan penulisan ayat Al-Qur'an dengan menunjuk Zaid bin Tsabit sebagai pelaksananya. Hal ini dilakukan mengingat
      a. Banyak sahabat yang hafal Al-Qur'an gugur dalam perang penumpasan orang-orang murtad.
      b. Ayat-ayat Al-Qur'an yang ditulis pada kulit-kulit kurma, batu-batu, dan kayu sudah banyak yang rusak sehingga perlu penyelamatan.
      c. Pembukuan Al-Qur'an ini mempunyai tujuan agar dapat dijadikan pedoman bagi umat Islam sepanjang masa.
      Disamping itu, Abu Bakar memperluas daerah dakwah Islamiyah, antara lain ke Irak yang masa itu termasuk wilayah jajahan Persi dan ke Syam yang dibawah kekuasaan Rum. Setelah memerintah selama dua tahun, Abu Bakar pulang ke Rahmatullah pada tanggal 23 Jumadil Akhir 13 H. Dalam usia 63 tahun dan dimakamkan dekat makam Rasulullah Saw. Beliau dikenang oleh para sahabat sebagai khalifah yang sangat taat kepada Allah dan Rasul-Nya serta berbudi luhur, tidak sombong dan amat sederhana.
   2. Umar Bin Khatab (Th.13-23 H/634-644 M)
      Ia lebih muda 13 tahun dari Nabi Muhammad Saw. Sejak kecil ia sudah terkenal sangat cerdas dan pemberani. Tidak pernah takut menyatakan kebenaran di depan siapa pun. Tidaklah mengherankan setelah masuknya Umar ke dalam barisan orang muslim. Ia yang sebelum memeluk Islam paling berani menentang Islam, setelah masuk Islam paling berani menghancurkan musuh Islam.
      Kemudian terkenallah Umar sebagai "Singa Padang Pasir", sangat disegani. Ia sangat tegas dalam mengatakan kebenaran. Oleh karenanya digelari oleh masyarakat Al-Faruq, artinya yang dengan tegas membedakan antara yang benar dan yang salah . Sedemikian gigihnya Umar dalam menegakkan Syariat Islam sampai Abdullah bin Mas'ud mengatakan : "Sejak Islamnya Umar kami merasa mulia," (HR.Bukhari)
      Pada masa pemerintahan Khalifah Umar, wilayah Islam semakin meluas sampai ke Mesir, Irak, Syam, dan negeri-negeri Persi lainnya. Beliaulah yang pertama membentuk badan kehakiman dan menyempurnakan usaha Abu Bakar dalam membukukan Al-Qur'an.
      Khalifah Umar wafat pada usia 63 tahun setelah memerintah selama 10 tahun 6 bulan oleh tikaman pedang Abu Lu'lu'ah, seorang budak milik Al-Mughirah bin Syu'bah. Dikenang umat Islam sebagai pahlawan yang sangat sederhana dan sportif. Kata-kata beliau yang sangat terkenal, "Siapa yang melihat pada diriku membelok, maka hendaklah ia meluruskannya". Selain itu, beliau dikenal sangat menyayangi rakyat.
   3. Ustman Bin Affan (Th.23-35 H/644-656 M)
      Ia lima tahun lebih muda dari NAbi Muhammad Saw. Sejak muda, ia memiliki akhlak yang sangat mulia. Ia juga seorang saudagar yang kaya raya dan pendiam. Ialah yang membeli sumur Raumah untuk dijadikan sumur umum. Sedemikian banyak amalnya hingga masyarakat menggelarinya "ghaniyyun Syakir", yaitu orang kaya yang banyak syukurnya kepada Allah Swt. Sekalipun amat kaya, Ustman tidak segan-segan turut serta berperang. Ia juga termasuk penulis wahyu yang terkenal. Karena kebaikan-kebaikannya itulah, ia dikawinkan dengan putri Nabi yang bernama Ruqaiyah. Setelah Ruqaiyah meninggal, ia dikawinkan dengan putri Nabi lagi yang bernama Umi Kultsum. Oleh karenanya digelari "Dzun Nurain", artinya yang mempunyai dua cahaya.
      Langkah-langkah yang ditempuhnya setelah menjafi Khalifah, adalah mengganti gubernur-gubernur negara taklukan Islam yang ingin memisahkan diri setelah wafatnya Umar. Kemudian beliau memperbanyak naskah Al-Qur'an yang sudah dibukukan menjadi tujuh eksemplar yang antara lain dikirim ke Syam, Yaman, Bahrain, Basrah, dan Kufah.
      Beliau wafat pada usia 82 tahun setelah memerintah selama 12 tahun. Meninggal oleh tikaman pedang Humran bin Sudan, saat beliau membaca Al-Qur'an. Jasa besar beliau memelihara kemurnian Al-Qur'an sebagaimana yang tersebar sekarang.
   4. Ali Bin Abi Thalib (Th.35-40 H/656-661 M)
      :Ia sepupu Nabi Muhammad. Putra dari Abu Thalib. Usianya 32 tahun lebih muda dari Nabi. Ia mendapat asuhan langsung dari beliau. Tidaklah mengherankan jika beliaulah dari golongan anak-anak pertama masuk Islam setelah Nabi diangkat menjadi Rasul. Maka, pantas bila pengetahuan Ali tentang Islam sangat luas. Juga terkenal sangat teguh dalam memegang ajaran agama.
      Pada masa pemerintahan Ali Bin Abi Thalib ini, Islam banyak mengalami kemunduran. Bermula dari banyaknya pihak yang menuntut dendam atas terbunuhnya Ustman bin Affan. Terutama dari golongan Bani Umayyah dan dari kelompok Aisyah, istri Nabi Muhammad Saw. Suasana tersebut kian memanas dengan adanya kebijaksanaan Khalifah Ali mengganti sebagian besar pegawai pemerintahan yang telah diangkat oleh Ustman.
      Setelah usaha menenangkan banyak golongan yang menuntut balas atas kematian Khalifah Ustman dengan jalan damai tidak berhasil, maka ditempuhlah peperangan. Pertama, terjadi perang Waq'atul Jamali atau peperangan unta antara pasukan Khalifah Ali dengan pasukan Aisyah. Perang saudara ini terjadi pada tahun 36 H/657 M akibat hasutan Abdullah bin Saba'. Dalam perang ini, pasukan Ali memperoleh kemenangan. Aisyah dikembalikan ke Madinah dengan hormat dan dimuliakan.
      Perang kedua yang terjadi antara pasukan Khalifah Ali dengan pasukan golongan Umaiyyah yang dipimpin oleh Amer bin Ash. Perang ini dinamakan perang Shiffin, terjadi di dekat Sungai Furat (Ifrat) pada tahun 36 H/658 M. Menjelang kekalahannya, Amer bin Ash mengajak pasukan Ali ke meja perundingan. Siasat Amer bin Ash ini berhasil. Khalifah Ali berhasil dicopy dari jabatannya dan diangkatlah Muawiyah.
      Khalifah Ali wafat pada usia 63 tahun, setelah memerintah selama 5 tahun. Ia terbunuh oleh Abdurrahman bin Muljim, seorang dari aliran Khawarij, yaitu aliran yang tidak memihak pada Khalifah Ali, juga tidak merencanakan pembunuhan terhadap Khalifah Ali, Muawiyah dan Amer bin Ash. Mereka berargumentasi, jika ketiga pemimpin tersebut terbunuh, umat Islam dapat dipersatukan. (Refrensi)

Perkuatlah Akidah Kita : Dalil Shohih bukti Nabi Muhammad SAW Rosul dan Nabi terakhir

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh03U-me8Am66QVpcVABwsHIpR56vEBdJhFTkELreQH2s3bq_1tn4Ak4EV04iGvhh8Kfq9ebKQgnkqbh09VBAU7K4zkq0VibzXgYEy8cjk5_fqtzOvJxLrgORa-shjVuEhxPltLbE1hptk/s1600/kaligrafi+muhammad.jpg
Di zaman akhir ini kita patut waspada terhadap apa-apa yang bisa menjerumuskan akidah kita kedalam kesesatan yang nyata. Dimana-mana bermunculan banyak aliran agama yang melenceng dari akidah Islam yang lurus, seperti aliran Ahmadiyah yang mengaku Ghulam Ahmad sebagai nabinya, atau Pengikut salamullah yang diketuai Lia Edan (lia eden) yang mengaku bertemu malaikat jibril seperti yang dialami nabi Muhammad SAW, dan banyak aliran kesesatan yang nyata diIndonesia ini, belum lagi yang didunia, berikut ini list daftar versi MUI, berbagai aliran sesat yang terliput di Indonesia. :
1. Ahmad Sayuti mengaku Sang Nabi Baru asal Bandung


2. Ahmad Mushaddeq sang rasul


3. Lia Eden


4. Abdul Rahman


5. LDII


6. Ahmadiyah


7. NII KW IX - Al Zaytun


8. Baha'i


9. Sepilis - Sekularisme Pluralisme Liberalisme


10. Natalan/Doa Bersama


11. Sholat 2 Bahasa


12. Menembus Gelap


13. Jamaah An Nadzir


14. Al-Wahidiyah


15. Islam-Sejati



dan berikut adalah kriteria aliran sesat versi MUI :


 
1. Mengingkari salah satu rukun Iman dan rukun Islam.
2. Meyakini atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dengan dalil syar’i (al-Qur’an dan as-Sunnah).
3. Meyakini turunnya wahyu sesudah al-Qur’an.
4. Mengingkari keaslian dan kebenaran al-Qur’an.
5. Menafsirkan al-Qur’an dengan tidak berdasar kaidah-kaidah tafsir.
6. Mengingkari kedudukan hadits nabi sebagai sumber ajaran Islam.
7. Menghina, melecehkan, atau merendahkan nabi dan rosul.
8. Mengingkari Nabi Muhammad Shollallohu ‘Alaihi Wasallam sebagai nabi dan rosul terakhir.
9. Mengubah, menambah, dan mengurangi pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan syari’at.
10. Mengkafirkan sesama Muslim tanpa dalil syar’i.

 Disatu sisi, munculnya aliran-aliran sesat ini sangat menyedihkan dan memprihatinkan umat. Tetapi disisi yang lain, ini adalah bukti kebenaran Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi Wasallam. Sebab, beliau telah mengabarkan kita sejak 15 abad yang silam bahwa umatnya kelak akan berselisih dan berpecah belah menjadi 73 golongan. Semuanya berada di neraka kecuali satu golongan yang selamat yaitu Ahlus Sunnah Wal Jama’ah.

“Sesungguhnya Bani Israil telah berpecah belah menjadi 72 kelompok keagamaan, dan umatku akan berpecah belah menjadi 73 kelompok keagamaan. Seluruhnya berada di api neraka kecuali satu kelompok. Mereka (para sahabat) bertanya: ‘Siapa satu kelompok itu wahai Rosululloh?’, maka beliau menjawab: ‘Mereka yang mengikuti jejakku dan jejak para sahabatku.” (HR. Tirmidzi, Hakim, dan Laika’i).

Sebab utama dari maraknya penyimpangan-penyimpangan tersebut sebenarnya berakar pada dua hal, yakni:

1. Tidak mengikuti metode sahabat dalam memahami al-Qur’an dan as-Sunnah.

2. Berpedoman kepada sumber-sumber lain selain al-Qur’an dan as-Sunnah dalam mengambil hukum-hukum Islam, seperti akal dan lain sebagainya.

Sedangkan kedua sebab tersebut didasari oleh hawa nafsu dan kejahilan (kebodohan). supaya kita tidak terjerumus kedalam segala sesuatu yang menyesatkan maka kita perlu berpedoman hanya kepada pusaka warisan Rosululloh SAW yaitu Al-Qur'an dan As-sunnah (Hadits Nabi SAW). maka bukti Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir sudah jelas yaitu bukti dalil sudah jelas dalam Al-Qur'an dan yang disabdakan nabi sebagai berikut :

Allah ta’ala berfirman,:

مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا


“Muhammad itu bukanlah ayah dari salah seorang lelaki di antara kalian. Akan tetapi, beliau adalah utusan Allah dan penutup nabi-nabi. Dan Allah terhadap segala sesuatu Maha mengetahui.” (QS. al-Ahzab: 40)

Di dalam kitab tafsirnya, Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata:

فهذه الآية نص في أنه لا نبي بعده، وإذا كان لا نبي بعده فلا رسول [بعده] بطريق الأولى والأحرى؛ لأن مقام الرسالة أخص من مقام النبوة، فإن كل رسول نبي، ولا ينعكس. وبذلك وردت الأحاديث المتواترة عن رسول الله صلى الله عليه وسلم من حديث جماعة من الصحابة.

“Ayat ini merupakan dasar hukum yang tegas yang menyatakan bahwa tidak ada lagi nabi setelah beliau. Dan apabila tidak ada Nabi sesudahnya maka itu artinya lebih-lebih lagi tidak ada rasul [setelahnya]. Sebab kedudukan kerasulan itu lebih istimewa daripada kedudukan kenabian. Karena setiap rasul itu pasti nabi, dan tidak sebaliknya. Banyak hadits mutawatir dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melalui penuturan jama’ah para Sahabat yang telah menegaskan hal itu.” (Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim [6/428] asy-Syamilah)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَأَنَا خَاتَمُ النَّبِيِّينَ لَا نَبِيَّ بَعْدِي

“…Aku adalah penutup nabi-nabi, [artinya] tidak ada lagi Nabi sesudahku…” (HR. Abu Dawud dll dari Tsauban radhiyallahu’anhu. al-Hafizh berkata: “Hadits ini dikeluarkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi, dinilai sahih oleh Ibnu Hibban”, lihat al-Fath [20/131] asy-Syamilah)

Penulis kitab ‘Aun al-Ma’bud syarah/keterangan atas Sunan Abu Dawud berkata:

( لَا نَبِيّ بَعْدِي ) : تَفْسِير لِمَا قَبْله

“Tidak ada lagi Nabi sesudahku; Ini merupakan tafsiran dari ucapan sebelumnya [yaitu ‘aku adalah penutup nabi-nabi’].” (‘Aun al-Ma’bud [9/292] asy-Syamilah)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَأَنَا الْعَاقِبُ وَالْعَاقِبُ الَّذِي لَيْسَ بَعْدَهُ نَبِيٌّ

“Aku adalah al-‘Aqib/yang paling belakang; al-‘Aqib yaitu [nabi] yang tidak ada lagi nabi sesudahnya.” (HR. Muslim dari Jubair bin Muth’im radhiyallahu’anhu)

Berdasarkan ayat dan hadits-hadits yang agung di atas teranglah bagi kita semua kebatilan pendapat yang menyatakan bahwa masih ada nabi setelah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Inilah kebenaran, lantas apa lagi yang masih tersisa setelah kebenaran kecuali kesesatan yang nyata yang akan menjerumuskan pengikutnya kedalam kesengsaran dunia dan akhirat. Naudzubillah.

Wa shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam. Walhamdulillahi Rabbil ‘alamin. (Refrensi : dari berbagai sumber)

Saturday, 19 February 2011

Fans Ariel &Luna: Histeria Pemuja Zina


 

Ariel dihukum 3 tahun 6 bulan dipotong masa tahanan 6 bulan. Jadi, tiga tahun ke depan, si Ariel ‘Peterporn’ akan menghuni hotel prodeo alias penjara. Itu juga kalau pelaksanaan hukum dilakukan dengan konsisten. Pada faktanya, di lapangan hukuman tiga tahun itu bisa jadi cuma ditempuh selama satu atau dua tahun saja.
Pezina cuma dihukum 3 tahun saja, cuma ada di negeri ini. Pezina banyak fans-nya dan dibela setengah mati, juga cuma ada di sini, negeri yang berasas Pancasila dan UUD 1945. Tak heran, perkosaan dan perzinaan merajalela pasca beredarnya video porno para artis tersebut. Ingat, bukan lagi diduga karena memang benar-benar merekalah pelakunya. Meskipun berulangkali si Lunmay (Luna Maya) mengatakan dirinya dan kekasih mesumnya adalah korban, sesungguhnya mereka adalah korban yang semakin tenar karena perilakunya sendiri.
Pernahkah terpikir bagi si Lunmay dan Ariel bahwa di luar sana banyak korban anak-anak usia 7 tahun yang diperkosa karena si pemerkosa meniru adegan pornonya tersebut? Pernah jugakah Ariel membayangkan anak perempuannya ada yang memperkosa karena si pemerkosa ingin meniru perbuatan mesum bapak dari anak yang diperkosa? Tak ada raut sesal dan sedih sama sekali dari wajah keduanya. Bahkan sebaliknya, mereka tak tahu malu dan seolah menantang masyarakat negeri ini bahwa perbuatan mereka sah-sah saja karena dilakukan suka sama suka.
Parahnya lagi, kelakuan tak bermoral keduanya seolah dipuja oleh para fans yang buta mata hati dan keimanannya. Usai siding keputusan hukuman Ariel, fans cewek pada berteriak histeris sambil menangis memanggil-manggil Lunmay yang pingsan. Ihh…jijik banget melihatnya. Padahal si Lunmay kenal aja enggak. Jangankan kenal, menoleh aja enggak. Ngapain juga susah-susah nangis histeris untuk pezina?
Sobat remaja, moga aja kamu bukan termasuk ke dalam barisan mereka yang mengidolai pezina apa pun itu alasannya. Yang menghargai karyanya-lah, yang itu urusan pribadinya-lah, yang mereka sebagai manusia biasa bisa membuat kesalahan-lah, dll. Masalahnya, mereka manusia biasa yang bukannya tobat karena berzina tapi malah bangga dengan perzinaan tersebut! Catat itu ya!
Remaja yang cerdas pasti ogah banget ngefans dengan pezina. Hanya remaja yang akhlaknya gak beda jauh dengan yang diidolai saja yang masih mengidolakan si Lunmay dan Ariel ini. Karena yang namanya fans pastilah menyukai apa yang ada di diri si idola termasuk kelakuan zinanya. Gak usah jauh-jauh, kamu bisa membayangkan sendiri andaikan sodara kamu ada yang dizinai sedemikian rupa, apa iya kamu masih ngefans dengan si pezina? Na’udzubillah banget kalo kamu sampe bilang iya. Nyadar oey!
Keluarga Ariel aja gak ada yang datang menyaksikan pembacaan siding keputusan hukuman salah satu anggota keluarga. Lha kok kamu yang kenal aja enggak, sodara juga bukan, mau-maunya bela-belain datang dan nangis-nangis histeris manggil-manggil si pezina. Besar kepala dua orang itu merasa diri hebat karena berzina pun tetep masih ada yang ngefans.
....Gak usah ikut-ikutan ngefans terhadap pelaku zina. Lha wong di penjara saja mereka sempat berbuat mesum dengan saling pangku-pangkuan kok. Inilah akibatnya kalo perbuatan maksiat dipuja dan disanjung, bukannya tobat malah kebablasan tingkah lakunya....
Jadi udah deh, gak usah aneh-aneh ikut-ikutan ngefans terhadap pelaku zina. Selama mereka belum taubatan nasuha (tobat sebenar-benarnya tobat dan tidak akan mengulangi lagi), yakin deh mereka akan mengulangi perbuatan yang sama. Lha wong di penjara saja mereka sempat berbuat mesum dengan saling pangku-pangkuan kok. Inilah akibatnya kalo perbuatan maksiat dipuja dan disanjung, bukannya tobat malah kebablasan tingkah lakunya. Dan ingat, bila kamu termasuk salah satu dari mereka yang tetap ngefans sama pezina, maka kamu juga turut andil dalam melestarikan kebejatan dan kemaksiatan itu. Waspadalah! [ria fariana/voa-islam.com]

Friday, 18 February 2011

“Dunia Selebritis makhluk Narsis”, Dajjal dijaman Jahiliyah modern


Akhir-akhir ini masyarakat kita banyak dimanjakan dengan banyaknya ajang-ajang bodoh bin tidak berguna yaitu lomba sebagai batu loncatan untuk jadi orang beken alias selebritis binti Narziz. Konon, ajang ini digelar untuk menyalurkan hobi dan bakat-bakat terpendam, khususnya yang dimiliki para remaja, bahkan anak-anak yang bukan lagi remaja atau ABG juga diberi kesempatan. Ada sebuah stasiun televisi swasta yang berbaik hati menggelar ajang untuk orangtua duet bareng anaknya.

Ajang lomba yang ditawarkan juga dan bermacam-macam. Dan kontes kecantikan, putri-putrian, menyanyi, lawak, model dan segudang kontes lain. Tak jarang, bila sudah kebelet ingin menjadi artis, orang memakai jasa agency, atau mendatangi produser dan sutradara serta mau berpose apa saja, buka-bukaan memperlihatkan aurat hingga rela tak dibayar asal bisa Dilempar  jadi artis bin Narziz .

Usai itu bersiaplah Iah menapak jalan gemerlap dunia tapi gelap didalam hati dan pikiran , dunia selebritis al-narsiz  yang penuh keindahan semu yang bo’ongan alias tipu muslihat syetan terkutuk.
Firman Alloh :

“Dan dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan pada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dan jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. ltulah kesenangan hidupdiduniadan disisi Allah-lah tempat kembali yang baik di surga.
(Ali-lmran: 14)

Panutan bernama “Selebritis”
 
Masyarakat kita saat ini tengah mengalami ancaman super degradasi moral secara besar-besaran bin massal. Tak cuma informasi yang buruk, dunia hiburan pun ikut menjadi alat perusak moral. Apalagi yang disuguhkan media saat ini selain hanya propaganda dunia selebritis? Informasi dan dunia hiburan tak lagi memberikan sesuatu yang bisa mendidik dan menghibur masyarakat secara sehat, tapi justru memberi pengaruh sebaliknya yaitu kebrobokan moral terjadi secara massal.

selebritis) menjelma sebagai “nabi baru” atau panutan jahiliyah modern. Segala sesuatu yang ada pada diri mereka jadi panutan. Begitu mudahnya masyarakat kita meniru mereka . Kita bias menyaksikan begitu besar dan hebatnya pengaruh selebritis di kalangan generasi muda bin ABG. Hingga tatkala sang selebritis manggung, mereka rela antri dan berdesak-desakan berjam-jam serta mengeluarkanuang yang tak sedikit alias sangat mubadzir. Mereka histeris, berteriak bahkan menangis atau pingsan (ya ampuun…. ), jika bisa menyaksikan sang idola di depan mata. Sungguh kepuasan semu yang hanya memberikan kerugian dan kemubadziran belaka, baik itu secara materi, waktu juga tenaga. Tak lebih.

Pemujaan dan pengidolaan terhadap para selebritis juga banyak terjadi tanpa mengindahkan sisi moral sang selebritis. Sementara pihak-pihak tertentu melihat peluang menggiurkan dengan menjadikan sang seleb yang tengah naik daun untuk menjadi ikon bagi produknya. Misalnya dengan menjadikannya model iklan produk tertentu, sehingga otomatis produk itu akan laris manis di pasaran dan menjadi tren bin modis di masyarakat. Muncullah peniruan besar-besaran terhadap sang idola, dan juga gaya bicara, cara berpakaian, model rambut, gaya hidup dan sebagainya tanpa mengindahkan pantas tidaknya hal tersebut, dan tanpa menimbang syar’i atau tidak.

Bisa dibayangkan betapa hebatnya pengaruh selebritis, padahal banyak dan mereka yang berkiblat pada dunia barat. Tapi, siapa yang peduli? Sementara banyak dan masyarakat kita yang hanya berpikir instant akibat pengaruh media global yang tak bertanggung jawab. Mereka terus diiming-imingi mimpi mi dan itu, hingga berkeinginan agar bisa seperti artis idolanya dan kalau perlu ikut terjun jadi selebritis. Yah….? apakah mungkin karena penyakit keluguan yang luarbiasa masyarakat Indonesia ya, Aliasnya ini merupakan penyakit moral yang sangat ganas yang tidak bias dibiarkan begitu saja.

Fenomena memuja dan mengidolakan selebritis ini akan terus berkesinambungan dengan munculnya kemerosotan moral yang semakin banyak dan membesar merembet meremen meremen kemana mana! Sungguh suatu kenyataan yang menyakitkan. Nabi baru bernama selebritis begitu mempesona banyak jiwa. Para penggemarnya dibuat lalai dan mengingat Allah, jatuh bangun sampai lupa dirinya itu siapa dan apa tujuannya hidup didunia, Naudzu billahi min dzalik.Semoga kita tidak termasuk kaum tersebut.
 
Secara naluri, siapa yang tidak tertanik dengan materi dan glamournya hidup yang bisa diperoleh dan dinikmati dan dunia seleberitis? Jangankan kita, orang awam dengan modal agama yang paspasan. Yang katanya ustadz dan da’i  (mungkin da’i-da’ian kali ya) saja, yang tentunya pengetahuan syariatnya lebih dan kita, ikut-ikutan terjun jadi selebritis.

Mereka ikut “ngartis’ main sinetron juga nyanyi! Saking semangatnya, katanya sih untuk melebarkan dakwah (ini alasan yang tidak masuk akal). Pak ustadz ini memproduksi filmnya sendiri hingga dibela-belain membuat rumah produksi. Begitulah, dunia selebritas dan pundi-pundi materi  juga ketenarannya yang serba maksiat. Bisa memerangkap siapa saja, meski mereka tahu atau pura-pura tidak tahu banyak penyelewengan syaniat dalam dunia selebritis.

Gemerlapnya dunia selebritis memang hebat dan meninggalkan kesan “wah “ bagi para pemuja dunia.Tak heran meneka yang terlanjur terbelenggu iming-iming dunia tak peduli bahwa dunia artis secara langsung ataupun tidak langsung ikut ambil bagian dan turut bertanggung jawab kepada banyaknya kebobrokan moral. Kita ambil contoh, akting yang dilakukan artis dalam film atau sinetron hanyalah pura-pura dan bohong. Namun bisa memancing emosi penonton hingga tergerak menirunya.
Misal adegan kriminal, korupsi, perkosaan, adegan seks dan gaya hidup bebas lain, salah satu contoh terpopuler saat ini adalah menyebarnya dan sangat pesatnya sebaran video porno Peter Porn dengan kedua perempuan main lawannya, entah itu memang skenario mereka untuk kembali mentenarkan mereka yang tadinya melegenda  . Seperti penjualan album peterPorn yang mencapai jutaan keping  CD mereka, bahkan merupakan penjualan album terbanyak  diIndonesia sehingga mereka tenar  sekali dikenal seluruh masyarakat bahwa mereka adalah group band popular masa kini sehingga baik penampilan dan gayanya ditiru oleh generasi muda saat itu.
 Selang waktu kemudian mereka kelihatannya meredup dan tidak setenar masa lalunya, sehingga mungkin biar mereka tenar, maka mereka membuat sesuatu yang akan sangat menggegerkan masyarakat bahkan dunia walaupun resikonya merendahkan martabat manusia mereka yaitu beredarnya video porno milik mereka, dimana mana video ini dijual secara sembunyi-sembunyi dalam bentuk VCD atau DVD dengan harga belasan ribu, sehingga banyak dijangkau masyarakat awam tidak tahu apapun, secara sengaja atau tidak mengkonsumsi video porno ini yang dampaknya tentunya luar biasa jeleknya.  inilah keparatnya makhluk macam selebritis. 
Apa dampaknya dari video tersebut, jangan ditanya lagi dampaknya lebih mengerikan daripada yang kita duga.  ternyata korbannya adalah kebanyakan anak seusia Sekolah dasar, bahkan yang diekspos telah mencapai puluhan korban pencabulan oleh anak seusia 11 tahun dan korbannya adik kelasnya yang duduk di kelas 5 atau kelas 6 SD setelah menonton video tersebut mereka meniru adegan persis yang dilakukan artis biadab tersebut, sehingga mau tak mau anak usia sekarang harus mengalami kebrobrokan moral yang mengerikan dan pendewasaan  lebih awal. 

Takmustahil,sedikitdemi sedikit “didikan” dari dunia pura-pura (dunia artis bin narziz) ini  direalisasikan dalam kehidupan nyata. Langkah lebih jauh, dunia acting bukan saja bisa mempengaruhi sikap dan gaya hidup seseorang, bahkan bias mempengaruhi idiologi bahkan keyakinan seseorang. Contoh lain adalah iklan yang dibintangi antis terkenal, bias memancing sikap konsumtif dan pemborosan tiada terkendali dan menumbuhkan rasa tak percaya diri. Hingga kita mengeluarkan uang untuk hal yang tidak perlu dan sia-sia bin berlebihan dalam pengeluaran. 

Padahal Rasulullah melarang ni bisa memancing frustasi, rasa serba kurang, minder, tidak puas dengan apa yang dimiliki serta selalu kompetitif dalam hal negatif. Karenanya hendaknya kita bertakwa dan berpikir dewasa hingga kita tenteram dan tak resah. Yang menurut saya aneh adalah jaman sekarang ini justru orang tua yang jadi panutan generasi Muda  malahan  nyontoh prilaku generasi muda sendiri yang hidupnya hanya serba galmor dan sia-sia penuh maksiat, kalau begitu bagaimana nasib generasi yang akan datang, Naudzubillah.

 
Firman Alloh :

“Barangsiapa bertakwa pada Allah akan dijadikan semua perkaranya menjadi mudah.
(Ath-Thalaq: 4)

Dunia artis adalah dunia yang glamour tidak bertujuan hidup. Yang tak kuat akan terjebak di dalamnya, sebab di sanalah berpusat segala kebobrokan moral dan jurang segala kemaksiatan seperti aurot diumbar besar-besaran, gaya hidup bebas, Penyalahgunaan obat terlarang, free sex, minuman keras dan penyelewengan terhadap berbagai norma agama yang lain. Sebagai sosok yang dipenuhi materi dan topeng rupa yang menawan atau kalau pelawak topeng muka codot “. seorang selebritis memang bisa melakukan apa saja dengan materi yang dimilikinya apalagi berhala sekarang adalah harta. Maka apa jadinya jika sosok bobrok seperti mi dijadikan idola. Bisamditebak, kebobrokan moral makin merajalela karena masyarakat berguru pada orang yang salah.

Gaya busana yang tak lagi memenuhi syarat syar’i, tak peduli akibatnya. wanita-wanita telanjang ataupun setengah telanjang banyak kita temui dalam dunia artis. Aurat dibiarkan terbuka hingga dengan leluasa menjadi santapan mata-mata penuh nafsu syeiton. Harga diri dan rasa malu tak lagi berharga dan diobral murah. Mereka seolah tak takut pada sanksi dan Azab dari  Allah. Dalam haditsnya Rasulullah bersabda,

“Siapa pun wanita yang melepaskan pakaiannya (menampakkan auratnya) bukan dirumahnya sendiri, maka Allah akan merobek tirai kehormatannya (tidak ada penyelamat baginya.
(Riwayat Ahmad, At-Tabrani, dan Al-Hakim)

Selain itu, dalam dunia artis juga banyak terjadi tabarruj dan ikhtilat, pacaran serta hubungan bebas di luar nikah, apapun caranya entah itu 180 derajat melenceng dari norma agama tidak mereka perdulikan, yang penting asal tenar tidak karuan, hingga akibat menimpa mereka belum jera sama sekali. Para selebritis tanpa beban dan malu berpelukan atau berciuman dengan lawan jenis di depan umum. Zina sudah sangat dianggap hal biasa dalam duniaselebnitis, inikah panutan masyarakat sekarang, pantas sajalah kalau akhir-akhir ini banyak kasus perkosaan dan sebagainya tidak lain adalah dampak dari televise yang berisi dunia setan. “Semua yang ada dijelas menyimpang dan syariat.

Ø  Rasulullah bersabda,
ditusuk  Jarum dari  besi adalah lebih baik daripada menyentuh seseorang yang bukan mahramnya.” (Riwayat Tabrani)

Ø  Firman Alloh :
Dan Janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu sesuatu perbuatanyang keji dan Jalan yang buruk.”(AI-lsraa’: 32)

Dalam dunia artis pun, agama dijadikan olok-olok , topeng ketenaran dan diselewengkan. Banyak film mistis yang di dalamnya menampilkan sosok ulama, yang selalu berskenario dalam peran si pengusir setan (bukankah setannya dia sendiri.. haha)  di sisi lain film yang sama ada adegan umbar aurat dan sosok mbah dukun. Belum lagi sosok si artis yang tanpa beban membuka jilbab. Hal ini sangat menyakitkan, tak peduli meski ia mengaku sudah menyandang predikat haji (maklum gelar haji seklarang jadi tren). Masih banyak lagi penyimpangan dan pelecehan yang terjadi dalam dunia selebritis. Uraian di atas hanyalah sebagian kecil, jika dijabarkan 1000 halaman buku tak cukup membahas masalah ini karena saking kompleksnya. Belum lagi efek-efek negatif yang ditimbulkan dan maraknya dunia selebritis terhadap si artis sendiri ataupun masyarakat.

Ditambah lagi konsekuensi yang harus dipertanggungjawabkan selebritis di akhirat kelak. Bukankah telah ada ancaman bagi wanita pelaku maksiat yang suka berlenggak lenggokdan pamer aurat, bahwa mereka akan diadzab sekeras-kerasnya dan tidak akan mencium baunya surga? Jadi, masihkah menjadi seorang selebritis jadi impian? Jika anda mampu berpikir logis dan lebih dewasa maka sesungguhnya Impian sesungguhnya dunia ini adalah beramal sholih sebanyak mungkin untuk bekal akhirat bukan meniru tren gaya artis makhluk narziz  yang prilakunya sangat tidak karuan dan penuh kemaksiatan.(Refrensi : Majalah_keluarga Islam)



Larangan merayakan valentine day (hari perzinaan bebas)

Gambar simbol valentine


sudah jelas sekali bahwa merayakan hari valentine bagi umat islam adalah dilarang atau HARAM , apalagi tidak ada dasar yang jelas bagi ritual ini. selain itu perayaan ini temasuk bid'ah yang amat buruk, apalagi bid'ah yang buruk ! bid'ah yang baik (amalan baru yang tidak diajarkan Rosululloh SAW tetapi merupakan amalbaik) saja tidak mendapatkan pahala bahkan dosa, apalagi bid'ah yang mengajarkan budaya hidup keji (Zina bebas) semacam ini..!! tentunya itu merupakan dosa besar yang besar

Allah Subhannahu wa Ta’ala telah berfirman, yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (Al-Maidah:51)

artinya kita tidak boleh mengikuti dari cara berpakaian sampai budaya mereka yang kotor, karena jelas hukumnya mengikuti orang yahudi atau nasrani itu haram

sabda Rasululloh :

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Kiamat tidak akan terjadi hingga umatku mengikuti jalan generasi sebelumnya sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta.” Lalu ada yang menanyakan pada Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam-, “Apakah mereka itu mengikuti seperti Persia dan Romawi?” Beliau menjawab, “Selain mereka, lantas siapa lagi?“

jadi sudah cukup penjelasan bahwa memang banyak umat islam yang merayakan hari perzinaan ini adalah merupakan salah satu tanda kiamat.

sabda Rosulluloh :

"Aku diutus menjelang hari kiamat dengan pedang,sehingga hanya Alloh sajalah yang di ibadahi,tidak ada sekutu bagi-Nya.Dan dijadikan rizkiku di bawah bayang-bayang tombak dan dijadikan kehinaan dan kerendahan atas yang menyelisihi perintahku.Barang siapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk kaum tersebut." (HR.Ahmad dari Abdullah bin Umar R.A)

HADITS ini menjelaskan bahwa umat islam yang mengikuti budaya kaum kafir laknatulloh ini, tentu saja bukan orang islam lagi karena kata Rosululloh "Barang siapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk kaum tersebut." jadi orang yang merayakan hari valentine, perayaan tahun baru, natal , imlek dan sebagainya adalah termasuk orang nasrani atau yahudi. Naudzubillah . semoga Alloh meyelamatkan kita dari kaum kafir.

Sejarah Valentine

Baca disini http://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Valentine

jelas lagi bahwa valentine adalah hari raya orang Nasrani yang bersifat merusak moral. sebagai orang islam yang baik dan lurus sebaiknya kita jauhi perbuatan dan budaya orang kafir supaya kita selamat dunia dan akhirat.

terima kasih atas segala perhatian mohon maaf atas segala kekurangan, kritik dan saran dari pembaca sangat saya harapkan . Jazakumulloh khoiron katsiro.