RUSAKNYA PELAJAR DIJAMAN EDAN !
(By : Muh. Ashabus Samaa'un)
(By : Muh. Ashabus Samaa'un)
lihatkah sobat
lihatlah kawan
lihatlah teman
lihatlah semua
kalian para manusia
dunia pendidikan
benar-benar dalam kekacauan
karena sistem pendidikan kita
benar-benar serba edan
hasilnya anak-anak semrawut suka ribut
pulang sekolah tidak belajar malah tawuran
atau kebut-kebutan motor dijalanan
mirip brandalan yang nyasar kesekolahan
dikasih PR tidak dikerjakan
malah-malah waktu luang untuk pacaran
dirumah pura-pura belajar
ternyata main facebookan
pamit les ternyata main Ps-an
lulus sekolah corat coret seragam
katanya untuk expresi kegembiraan
padahal hal itu adalah kemaksiatan
perilaku kufur yang dimurkai Tuhan
cobalah berpikir !
lulus UN bukanlah segalanya
itu hanya satu langkah kecil
untuk menempuh tingkat pendidikan
yang lebih berat tuk selanjutnya
memang begitulah kenyataan
pendidikan kita telah gagal
membentuk manusia bermoral
hasilnya manusia-manusia edan !
pendek akal tak punya aturan
berbuat seenaknya sendiri
pembuat onar dan kericuhan
pandai korupsi gemar perilaku kemaksiatan
pengikut hawa nafsu setan
oh enaknya jadi murid jaman sekarang
belajar disekolah tidak mikir biaya
berangkat sekolah dikasih uang saku
pulang pergi tidak repot jalan kaki
karena memang sudah jaman kemajuan teknologi
begitulah orang tua memanjakan kehidupan kalian
namun kenyataaan,
bukannya kalian berterima kasih atau balas jasa
malah kalian membalas kebaikan dengan kemungkaran
air susu yang mereka berikan
tlah kalian tumpahkan
kemudian kalian beri mereka racun mematikan
begitulah, segala yang tlah kedua orang tuamu lakukan
hanya dibalas dengan kekufuran
malas-malasan belajar
membolos, pacaran, tawuran, sampai mabuk-mabukan
kebut-kebut dijalanan
mirip preman bangun kesiangan
bahkan ada yang pacaran sampai hamil duluan
sungguh mengerikan
generasi macam apa ini
generasi amburadul korban modernisasi
generasi lupa diri
lupa keluarga, lupa agama
lupa Tuhan, lupa hidup, lupa mati
Bayangkanlah wahai para pelajar
Umur kalian sangat belia
jauhilah cara berpikir lattah
cuman suka ikut-ikutan semata
jika kalian turuti hawa nafsu setan
tunggulah murka dari Tuhan
kehancuran dan kebinasaan bagi kehidupan kalian
masa depan yang buruk nan suram tak terbayangkan
kemiskinan, kebodohan, dan kesengsaraan kehidupan
tlah menanti tuk meneror jalan kehidupan
sebagai akibat segala kebaikan
yang tlah orang tua dan guru berikan
dibalas dengan kemaksiatan dan kekufuran
sudah lupakah kalian
bahwa hidup didunia ini cuman sementara
waktu yang digunakan sia-sia
pasti kerugianlah yang didapatkannya
tidak saja kerugian dunia namun juga akhiratnya
sudahlah cukup segala kerusakan yang tlah dilakukan
jangan ikuti mereka
yang tlah terlanjur menemui kebinasaan
mulai sekarang kita harus berbenah diri
bertaubat dari segala perilaku maksiat
jadilah anak salih dan shalihah
yang taat beragama
berbakti kepada kedua orang tua
patuh nasehat guru
suka berbuat baik kepada sesama manusia
supaya diakhirat
kita mendapatkan kebahagiaan
yang kekal slamanya
semoga segala yang kita lakukan
mendapat ridha Tuhan Alam semesta
amin.
lihatlah kawan
lihatlah teman
lihatlah semua
kalian para manusia
dunia pendidikan
benar-benar dalam kekacauan
karena sistem pendidikan kita
benar-benar serba edan
hasilnya anak-anak semrawut suka ribut
pulang sekolah tidak belajar malah tawuran
atau kebut-kebutan motor dijalanan
mirip brandalan yang nyasar kesekolahan
dikasih PR tidak dikerjakan
malah-malah waktu luang untuk pacaran
dirumah pura-pura belajar
ternyata main facebookan
pamit les ternyata main Ps-an
lulus sekolah corat coret seragam
katanya untuk expresi kegembiraan
padahal hal itu adalah kemaksiatan
perilaku kufur yang dimurkai Tuhan
cobalah berpikir !
lulus UN bukanlah segalanya
itu hanya satu langkah kecil
untuk menempuh tingkat pendidikan
yang lebih berat tuk selanjutnya
memang begitulah kenyataan
pendidikan kita telah gagal
membentuk manusia bermoral
hasilnya manusia-manusia edan !
pendek akal tak punya aturan
berbuat seenaknya sendiri
pembuat onar dan kericuhan
pandai korupsi gemar perilaku kemaksiatan
pengikut hawa nafsu setan
oh enaknya jadi murid jaman sekarang
belajar disekolah tidak mikir biaya
berangkat sekolah dikasih uang saku
pulang pergi tidak repot jalan kaki
karena memang sudah jaman kemajuan teknologi
begitulah orang tua memanjakan kehidupan kalian
namun kenyataaan,
bukannya kalian berterima kasih atau balas jasa
malah kalian membalas kebaikan dengan kemungkaran
air susu yang mereka berikan
tlah kalian tumpahkan
kemudian kalian beri mereka racun mematikan
begitulah, segala yang tlah kedua orang tuamu lakukan
hanya dibalas dengan kekufuran
malas-malasan belajar
membolos, pacaran, tawuran, sampai mabuk-mabukan
kebut-kebut dijalanan
mirip preman bangun kesiangan
bahkan ada yang pacaran sampai hamil duluan
sungguh mengerikan
generasi macam apa ini
generasi amburadul korban modernisasi
generasi lupa diri
lupa keluarga, lupa agama
lupa Tuhan, lupa hidup, lupa mati
Bayangkanlah wahai para pelajar
Umur kalian sangat belia
jauhilah cara berpikir lattah
cuman suka ikut-ikutan semata
jika kalian turuti hawa nafsu setan
tunggulah murka dari Tuhan
kehancuran dan kebinasaan bagi kehidupan kalian
masa depan yang buruk nan suram tak terbayangkan
kemiskinan, kebodohan, dan kesengsaraan kehidupan
tlah menanti tuk meneror jalan kehidupan
sebagai akibat segala kebaikan
yang tlah orang tua dan guru berikan
dibalas dengan kemaksiatan dan kekufuran
sudah lupakah kalian
bahwa hidup didunia ini cuman sementara
waktu yang digunakan sia-sia
pasti kerugianlah yang didapatkannya
tidak saja kerugian dunia namun juga akhiratnya
sudahlah cukup segala kerusakan yang tlah dilakukan
jangan ikuti mereka
yang tlah terlanjur menemui kebinasaan
mulai sekarang kita harus berbenah diri
bertaubat dari segala perilaku maksiat
jadilah anak salih dan shalihah
yang taat beragama
berbakti kepada kedua orang tua
patuh nasehat guru
suka berbuat baik kepada sesama manusia
supaya diakhirat
kita mendapatkan kebahagiaan
yang kekal slamanya
semoga segala yang kita lakukan
mendapat ridha Tuhan Alam semesta
amin.
0 comments:
Post a Comment
Komentarnya sangat diharapkan, Terima kasih