Wednesday, 6 February 2013

Mutiara Nasehat Muslimin No. 361-370

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Kata mutiara nasehat ini Terinspirasi dari mutiara Qur'an , hadits dan perkataan ulama. jika ada yang salah mohon dimaafkan yang sebesar-besarnya. Tujuan kami hanyalah semakin mempermudah pemahaman kita dalam mempelajari ajaran agama islam. semoga bermanfaat amiien


361. Rasa takut yang paling utama

"Sesungguhnya rasa takut yang paling utama adalah rasa takut kepada Allah yang dapat menghalangi Anda dari perbuatan maksiat dan mendorong Anda untuk berbuat ketaatan; Dan dzikir merupakan (bagian dari) ketaatan kepada Allah. Maka barangsiapa yang mentaati Allah maka sesungguhnya ia telah berdzikir. Sebaliknya, barangsiapa yang tidak mentaati-Nya, maka sesungguhnya ia telah lalai dari dzikir kepada-Nya walaupun ia banyak bertasbih dan membaca al-Qur'an."

(Sa'id bin Jubair ra.)


362. Paling dermawan

"Sesungguhnya orang yang paling dermawan di dunia ini adalah orang yang menunaikan hak-hak Allah walaupun orang lain melihatnya sebagai orang yang kikir dalam hal lain. Dan sesungguhnya orang yang paling kikir di dunia ini adalah orang yang kikir untuk menunaikan hak-hak Allah walaupun orang lain melihatnya sebagai orang yang dermawan dalam hal lain."

(Wahab bin Munabbih ra.)


363. Hafalah ilmumu

"Hafalkanlah ilmu yang telah Anda kumpulkan! Karena orang yang mengumpulkan ilmu namun ia tidak menghafalnya, bagaikan seorang laki-laki yang duduk di depan hidangan, lalu ia mengambil hidangan tersebut sesuap demi sesuap, namun ia lemparkan suapan-suapan itu ke belakang punggungnya. Kapankah Anda akan melihatnya kenyang?"

(al-A'masy R.a)


364. Paling sulit

"Tidak ada sesuatu yang lebih sulit untuk aku hadapi daripada diriku (hawa nafsuku) sendiri. Terkadang aku berhasil mengalahkannya, tapi di lain waktu dia berhasil mengalahkanku."

(Sufyan ats-Tsauri R.a)

353. Tinggalkan yang tidak perlu

"Tinggalkanlah pandangan-pandangan mata yang tidak bermanfaat, niscaya Allah akan memberikan kekhusyu'an ke dalam hatimu! Dan tinggalkanlah perkataan-perkataan yang tidak bermanfaat, niscaya Allah akan memberikan mutiara hikmah kepada Anda."

(Ibnul Mubarak R.a)


365. Sempurna dengan 5 perkara

"Keshalihan amal seseorang akan sempurna dengan enam perkara :

 (1) senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dan takut pada ancaman-Nya,

(2) berbaik sangka terhadap sesama muslim,

(3) Menyibukkan diri dengan mengkorek-korek aib sendiri sehingga ia tidak sempat memperhatikan aib orang lain,

(4) menutup aib saudaranya dan tidak menyebarkannya kepada orang lain dengan harapan saudaranya tersebut mau meninggalkan perbuatan maksiat dan memperbaiki perilakunya yang tidak baik,

(5) menganggap besar kekurangan yang ada pada amalnya sehingga ia terdorong untuk meningkatkannya dan

(6) berteman dengan orang yang ia anggap benar."

(Syaqiq bin Ibrahim R.a)


366. Kelak

"Kematian telah berada di leherku, kuburan adalah rumahku, pada hari kiamat kelak aku akan berdiri dihadapan Allah, shirath (jembatan di atas neraka jahannam) akan menjadi jalan yang harus kulewati. Demi Allah! Aku tidak tahu apa yang akan terjadi padaku kelak."

(Atha' as-Sulami ra.)


367. Empat perkara taubat

"Taubat yang sesungguhnya mempunyai empat perkara :

(1) istighfar dengan lisan,

(2) meninggalkan perbuatan maksiat,

(3) bertekad dalam hati untuk tidak kembali berbuat dosa dan

(4) meninggalkan teman-teman yang jahat."

 (Muhammad bin Ka'ab ra.)


368. Tulang rusuk adalah bengkok

 "Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk. Dan sungguh bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah yang paling atasnya. Bila engkau ingin meluruskannya, engkau akan mematahkannya. Dan jika engkau ingin bernikmat-nikmat dengannya, engkau bisa bernikmat-nikmat namun padanya ada kebengkokan."

(Nasehat Rasulullah saw)

 

369. Nasehat untuk anak didikku

 Wahai Anakku yang kusayangi,..

Ketahuilah sesungguhnya dunia ini bagaikan lautan yang dalam, banyak manusia yang karam di dalamnya. Bila engkau ingin selamat, layarilah lautan itu dengan sampan yang bernama taqwa, isinya iman dan layarnya adalah tawakkal kepada Allah SWT.

 Sesungguhnya orang-orang yang selalu menyediakan dirinya untuk menerima nasihat, maka dirinya akan mendapat perjuangan dari Allah. Orang yang insyaf dan sadar telah menerima kemuliaaan dari Allah.

 Orang yang merasa dirinya hina dan rendah diri dalam beribadah dan taat kepada Allah, maka dia bertawadhu' kepadaNya. Dia akan lebih taat kepada allah dan selalu berusaha menghindari maksiat.

 Seandainya orang tuamu marah kepadamu(karena kesalahanmu) maka marahnya orang tuamu itu adalah bagaikan pupuk bagi tanaman.

 Jauhkanlah dirimu dari berhutang karena sesungguhnya berhutang itu bisa menjadikan dirimu hina di waktu siang dan gelisah di waktu malam.

 selalu berharap kepada Allah tentang segala sesuatu yang menyebabkan dirimu tidak durhaka kepada Allah. Takutlah kepadaNya dengan sebenar takut, tentulah engkau akan terlepas sifat putus asa dari rahmat Allah SWT

 Seorang pendusta akan lekas hilang air mukanya karena tidak dipercaya orang dan seseorang yang telah bejat akhlaknya akan senantiasa melamunkan hal-hal yang tidak benar, ketahuilah memindahkan batu besar dari tempatnya semula itu lebih mudah dari mengembalikan nama baik atau kehormatan.

 Engkau telah merasakan betapa berat memindahkan batu itu dan besi yang amat berat tetapi akan berat lagi dari semua itu, adalah apabila kamu mempunyai tetangga yang jahat.

 Janganlah sekali-kali engkau mengirimkan seorang yang bodoh menjadi utusan. Jika tidak ada orang yang cerdas dan pintar, sebaiknya dirimu sendiri yang menjadi utusan.

 makanlah makanan bersama orang-orang yang bertakwa dan musyawarahkanlah urusanmu dengan para alim ulama dengan cara memohon nasihat kepadanya.

(Nasehat Habib Umar bin Muhammad)


370. Akal dan nafsu

"Kekerasan bukan cara menyelesaikan masalah, tapi merupakan penyulut masalah baru yang lebih besar. Sesungguhnya manusia diberi akal untuk menghadapi masalahnya. Tunduk kepada hawa nafsu  adalah kebinasaan. Karena dari jaman sejak Adam As diciptakan yang namanya hawa nafsu itu adalah bersifat merusak, takkan pernah bersifat memperbaiki ".

(ashabul muslimin)

0 comments:

Post a Comment

Komentarnya sangat diharapkan, Terima kasih