Oleh M. Ashabus Samaaun
alhamdulillahirrobbil alamin, wassholawatuassalamu ala rasulillah,
LATAR BELAKANG
sekitar lima tahun yang lalu saya telah membawakan sebuah tulisan yang berjudul "benarkah matahari mengelilingi bumi" link disini http://dulrohman.blogspot.co.id/2011/10/matahari-mengelilingi-bumi.html
ternyata teori ini ada kaitannya dengan teori bumi datar yang dianut oleh sebagian orang yang tidak mengerti sains dan pengetahuan modern tetapi sok pintar dengan membawakan dalil-dalil dari al-Quran dengan menafsirkan secara serampangan dan tanpa bukti yang jelas dialam kenyataan. didalam dunia modern sekarang ini segala teknologi canggih telah dibuat, semacam teleskop reflektor, teleskop refraktor, teleskop luar angkasa, satelit luar angkasa dan lain sebagainya sehingga bentuk bumi dari luar angkasa manusia sudah mengetahuinya lebih dari setengah abad yang lalu.
kemudian kita sekarang dihebohkan yang sedang ramai, muncul aliran flat earth yang menganut keyakinan bahwa bumi itu datar, lebih buruk lagi mereka mengambil dalil dari al-Qur'an yang untuk mendukung teori mereka, apakah kita tidak malu dengan orang orang kafir barat yang teknologinya canggih sudah bisa melihat bumi dari angkasa, dan meneliti benda benda langit lainnya, sementara kita baru bisa menyimpulkan dengan akal yang sempit tanpa pengetahuan astronomi yang mumpuni dengan mengatakan dari al-Quran bahwa bumi itu datar seperti yang dikemukakan orang orang kuno primitif yang sama sekali belum mengenal sains. jika mereka tahu akan hal ini apakah mereka tidak semakin mengejek kita kalau kita adalah kaum yang kolot, primitif dan dungu?
sebenarnya masalah bumi datar atau bulat adalah tidak terlalu penting, tapi ketika yang mereka bawakan adalah dalil al-Quran sama saja mereka mengatasnamakan agama untuk hal ini. apakah kita mau diolok-olok ilmuwan kafir barat bahwar kalau umat islam itu primitif?
Apalagi lebih buruk malah ada sekelompok orang islam sendiri yang memvonis sesama muslim kafir yang tidak mau menganut teori bumi datar, sehingga orang awam akan ikut-ikutan tanpa kejelasan karena takut divonis kafir oleh aliran penganut aliran yang menafsiran al-Quran serampangan ini.karena dianggap tidak mempercayai isi al-Qur'an, padahal itu bukan isi al-Qur'an tapi hasil penafsiran akal mereka yang tidak benar.
seharusnya kita malu kepada Allah SWT dan diri sendiri? kenapa? karena dalam al-Qur'an kita diperintahkan untuk memperhatikan dan meneliti apa yang ada dilangit dan dibumi supaya kita lebih dekat mengenal Allah SWT, firman-Nya yang berbunyi :
قُلِ انْظُرُوا مَاذَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَمَا تُغْنِي الْآيَاتُ وَالنُّذُرُ عَنْ قَوْمٍ لَا يُؤْمِنُونَ
Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman".
(Q.s. Yunus ayat 101)
malah sebenarnya yang mengamalkan ayat ini adalah orang kafir yang dengan segala teknologi canggihnya mereka berlomba-lomba meneliti alam sekitar dan angkasa luar. tetapi semua itu tidaklah bermanfaat bagi mereka selama mereka tidak beriman, tetapi seandainya yang meneliti itu adalah orang islam maka kita akan lebih maju peradabannya dan lebih menambah keimanan kita tentang kebesaranNya.
PENDAPAT YANG MENGATAKAN BUMI DATAR
dikutip dari tulisan di sarkub.com
Akhir-akhir ini ada segelintir umat Islam khususnya aliran salafi al wahaby
yang berpegang kepada teks Al-Qur’an yang tertulis secara zahirnya saja
(tekstual), dan mengklaim bahwa bumi ini datar. Lebih dari itu, tidak
tanggung-tanggung, mereka malah berani mengkafirkan orang-orang
yang berkeyakinan bahwa bumi ini bulat adanya. Kata mereka orang yang
tidak percaya bahwa bumi ini datar melawan ayat-ayat Al-Qur’an yang
telah menjelaskan dengan nyata bahwa bumi ini datar! Persoalan ini
menjadi masalah yang sangat serius, karena menyebabkan terjadinya
benturan antara percaya kepada science modern atau percaya kepada
Al-Qur’an suci yang agung.
Sebagian orang awam lalu mengambil jalan pintas
dengan mengikuti segelintir umat yang berfaham bumi itu datar, karena
takut terjatuh ke dalam kemurtadan, alias menjadi kafir.
Mereka takut dengan ancaman kelompok ini. Apalagi selama ini, sudah
terkenal bahwa kelompok ini sangat rajin dan lantang menyerang orang
yang tidak sefaham dengan mereka dengan ancaman kafir, murtad, bid’ah
dan lain sebagainya, seraya memakai ayat-ayat Al-Quran segala.
Timbul pertanyaan kemudian, benarkah Al-Qur’an
bertentangan dengan ilmu science modern ? Jawabnya tegas, tidak mungkin
ada pertentangan antara ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan ilmu science.
Jika pun terjadi pertentangan maka itu terjadi karena dua hal saja.
Pertama; ilmu sciencenya yang tidak atau belum mampu mendefinisikan
secara tepat, atau
kedua; ayat Al-Qur’annya yang difahamkan /ditafsirkan secara
keliru, melenceng, alias tidak tepat
Selama ini ada beberapa ayat yang oleh para PENGANUT
FAHAM BUMI DATAR pakai untuk mendukung argumentasi atas faham mereka,
antara lain;
DALIL PERTAMA,
firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam Al-Qur’an
surat Al-Hijr: 19,
Dan Kami (Allah) telah menghamparkan bumi .”.
Nah
lihatlah, kata mereka, bukankah ayat ini dengan gamblang telah
menjelaskan bahwa bumi itu terhampar, dan tidak dikatakan bulat
Kemudian mereka pun dengan enteng mengkafirkan semua orang yang
berseberangan faham dengan mereka.
DALIL KEDUA,
adalah firman Allah pada surat Al-Baqarah: 22,
“Dialah (Allah) yang telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan (firasy) bagimu.”
Memang secara tekstual, bunyi ayat-ayat di atas
mengatakan bahwa bumi ini terhampar, seumpama firasy, karpet, atau
tempat tidur.
Namun, apakah sesederhana itu sajakah memahamkan ayat
Al-Qur’an.?
Apakah memahamkan al-Qur’an yang agung cukup secara tekstual
saja, kemudian mengabaikan arti kontekstualnya ? atau makna kiasan yang sebenarnya?
Kalau demikian, yakni
Al-Qur’an hanya difahamkan secara tekstual saja, maka pasti akan
hilanglah kehebatan dan keagungan Al-Qur’an itu.
Padahal ada banyak ayat
suci Al-Qur’an dan hadis yang mendudukkan derajat orang-orang
berpengetahuan berada beberapa tingkat di atas orang awam.
Dalam hal
ini, pemahaman kontekstual jelas memerlukan daya nalar yang lebih tinggi
dibandingkan sekedar pemahaman tekstual saja.
Dengan demikian,
pantaslah kiranya jika Allah dalam Al-Qur’an dan Nabi saw dalam banyak hadis
beliau, memuji dan menyatakan bahwa orang yang berilmu pengetahuan,
yang memakai akal dan nalar, memiliki derajat yang tinggi jauh berbeda
dengan orang awam.
BANTAHAN DALIL KEPADA TEORI BUMI DATAR
Sebelum ahirnya kita memebrikan bukti secara kenyataan yang membuktikan bahw bumi kita itu adalah bulat seperti telur maka terlebih dahulu kita sajikan beberapa dalil dan penafsiran al-Qur'an yang gamblang sehingga sebagian umat islam tidak usah ragu bahwa al-Qur'an itu tidak mengatakan bumi kita datar karena bisa jadi mereka hanya menafsirkan al-Qur'an sembarangan tanpa ahli dalam bidang nahwu dan sorof hanya bisa menafsirkan dhohirnya saja. memanglah kalau orang yang menafsirkan al-Qur'an secara sembrono tanpa ilmu yang memadai itu akan sesat dan menyesatkan orang lain.
dalil pertama adalah
"tidakkah kamu memperhatikan, bahwa Sesungguhnya Allah memasukkan malam
ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia tundukkan
matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang
ditentukan, dan Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan.[Q.S. Luqman 31:29]
inilah yang terjadi dalam kenyataan kehidupan kita dibumi, adanya perbedaan waktu siang dan malam hari, kalau di Indonesia kita sedang siang hari maka mungkin dibelahan bumi barat sana misalnya di London kalau kita telpon mungkin dia disana sedang diwaktu dini hari.
hal ini tidak akan ditemukan kalau bumi itu datar, karena semua belahan bumi akan mengalami siang hari, karena pancaran matahari rata menyinari bumi, karena bumi bulat maka belahan bumi lainnya dipastikan akan mengalami malam karena gelap tertutupi bayangan bumi sendiri. banyak juga yang tidak bisa menjawab fakta ini bagi mereka yang menganut teori bumi datar.
Dan ayat dibawah ini menyempurnakan bahwa Bumi tidak persis bulat seperti bola, tapi geo-spherical yang lonjong dibagian kutub. Ayat berikut berisi deskripsi bentuk bumi:
dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya. [Q.S. An-Naziat 79:30]
Kata Arab “dakhaha”, disini jika menurut translasi Indonesia Depag artinya adalah “dihamparkan”. Namun, dilain sisi, ternyata kata arab “dakhaha“ juga bisa berarti telur burung unta. Yang mana bentuk telur burung unta menyerupai bentuk bulat bumi. bumi memang tidak bulat seperti bola tapi sedikit lonjong.
diketahui bahwa diameter bumi jika diukut dari khatulistiwa adalah 12.756 km, sedangkan diameter bumi diukur dari kutub utara keselatan adalah 12.713 km, jadi ada perbedaan sekitar 43 km itu membuktikan bahwa bumi tidak bulat sempurna tapi mengembung dibagian kutub dan ceper atau pepat dikutubnya.
ALASAN TIDAK MASUK AKAL ALIRAN BUMI DATAR
mereka beralasan bumi itu datar tidak bulat karena gagasan tidak masuk akal seperti ini seperti yang saya kuti dari salah satu website
1. | Gambar Luar Angkasa Itu Palsu |
2. | Antarctica Adalah Dinding Es Tak Tertembus |
3. | Gravitasi Itu Nggak Ada |
4. | Bumi Nggak Punya Lengkungan |
Oke, yang bikin gagal paham adalah skala dan posisi nggak diperhitungkan dalam konsep mereka. Dari dataran berbentuk lingkaran yang sangat luas, pandangan manusia yang sangat kecil jika dibandingkan dengan bumi akan melihat garis datar karena apapun di balik lengkungan ada di bawah garis horizon. Jadi nggak bakal kamu bisa lihat lengkungannya.
6. | NASA Dibentuk Oleh Nazi |
Setelah Jerman kalah perang, von Braun bekerja untuk Amerika dan menjadi tokoh penting dalam program luar angkasa Amerika. NASA bahkan menyebutnya sebagai ilmuwan roket terhebat dalam sejarah. Nah, dari sinilah mereka beranggapan bahwa NASA itu cuma buatan NAZI. Bagi mereka, NAZI cuma sekelompok pembohong profesional, ilmuwan gadungan, Freemason, Mormon. Bagi kebanyakan orang, beberapa argumen tersebut tentulah terdengar konyol. Apalagi kalau kamu terbang naik pesawat yang terbang cukup tinggi, bumi memang kelihatan melengkung. Atau mungkin orang-orang itu belum pernah naik pesawat?
BANTAHAN SAINS BUMI DATAR
sebenarnya hal ini tak perlu diulang tapi karena untuk membantah teori tidak masuk akal kembali kepada pelajaran kelas 6 SD wahai saudaraku sekalian,
1. Kapal yang semakin tidak terlihat ketika menjauh dari pelabuhan
Jika dilihat
dari kejauhan, kedatangan kapal ke arah pantai atau pelabuhan, yang pertama
terlihat terlebih dahulu adalah cerobong asapnya atau bagian yang tertinggi
pada kapal. Kapal
yang meninggalkan pelabuhan,Badan kapal terlihat akan lenyap lebih dulu.
2. Pada
peristiwa gerhana bulan, bayangan bumi yang jatuh di permukaan bulan tampak
bulat.
perhatikan foto dibawah ini hasil jepretan observatorium pesantren assalam, surakarta, tampak bayangan bumi melengekung dipermukaan bulan
3. Bintang yang semakin terlihat dari pesawat
Pada
malam hari yang cerah semakin tinggi pesawat itu terbang, semakin banyak
bintang yang dilihat oleh orang yang berada di dalam pesawat tersebut. Karena
bintang yang tadinya tertutup lengkungan bumi jadi terlihat.
4. Terdapat
bintang yang tidak pernah terbit dan tenggelam.
polaris dari teleskop |
Yaitu bintang kutub polaris, Polaris / Alpha Ursae Minoris, kadang disebut juga sebagai Bintang Utara atau Bintang Kutub adalah bintang paling terang di rasi Ursa Minor. Bintang ini terletak sangat dekat dengan kutub langit utara, bintang ini memang tidak pernah terbit atau tenggelam jika diamati dari kutub utara, dan letaknya selalu tepat diatas kepala, jika bumi datar maka tidak mungkin ada bintang yang seperti ini semua bintang pasti akan terbit dan kemudian tenggelam tak terlihat.
Karena bintang ini selalu menunjuk arah utara, Polaris membantu navigator selama berabad-abad, meskipun hanya terlihat di belahan bumi utara.Polaris selalu selaras di atas Kutub Utara dalam kurun waktu sekitar 2.000 tahun terakhir tetapi Bintang Polaris, dalam 13 ribu tahun mendatang dipredikisi posisinya sebagai bintang Utara akan digantikan Bintang Vega. ini dikarenakan arah sumbu evolusi bumi yang mengarah ke vega.
5. Foto-foto dari luar angkasa
mereka pasti akan membantah kalau gambar yang kami sajikan ini adalah cgi alias animasi akal-akalan buatan orang luar, padahal jelas sekali perbedaan antara cgi dan beneran. yaitu terletak pada grafisnya.
ini adalah foto bumi dari stasiun luar angkasa internasional ISS yang terlihat melengkung
ini adalah foto bumi diambil dari luar angkasa pertama kali
ini foto bumi dari satelit Elektro L800 milik rusia dengan jarak geostasioner sekitar 36 ribu km dari bumi
6. Penjelajahan ferdinand magellan
Ingat tokoh Ferdinand Magellan? Seorang pemberani yang menjelajahi bumi ke arah barat. Pada akhir pelayarannya, ia kembali ke titik semula ketika memulai pelayaran.
wallahu alam
Ha ha ha...kalo yg gitu mah udah pada dijawab sama pendukung flat earth. CUma ini kan masalah klaim. Dua-dua saling mengklaim.
ReplyDeleteApakah bumi berenang2 memutari Matahari di ruang angkasa (space)? Jelas saja ini pendapat bathil. Mengapa bathil.
Perhatikan :
1. Langit dan Bumi sebelumnya adalah padu.
2. Allah memisahkan keduanya. Bagaimana memisahkannya? Allah meninggikan langit.
3. APa dampak dari memisahkan langit dan bumi? Jawabnya adalah Ruang (space)
4. Dimana ruang dan space? Jawabnya antara Langit dan Bumi.
5. Ada apa diruang atau space? Diruang atau space ada Bulan, Matahari dan Bintang.
6. Apakah bumi ada di ruang? Tentu tidak. Adanya ruang karena ada pemisahan langit dan bumi. Langit di atas, bumi di bawah dan ruang diantara keduanya. Jika ruang ada diantara keduanya dalam cara apa bumi naek ke ruang dan muter-muter kayak panggal adn ngiterin matahari?
Jadi tidak benar bumi mengitari matahari di ruang. Ruang ada karena adanya pemisahan langit dan bumi. Tidak ada ruang jika tidak ada pemisahan langit dan bumi.
7. Apakah Matahari lebih besar dari bumi? Ini sama aja memasukan Gajah ke dalam Kulkas. Sebesar apapun Matahari, pasti bumi lebih besar.
8. Diciptakan Matahari dan bulan adalah tepat setelah penciptaan (penyempurnaan bumi) dalam empat masa sebagai penerang dan cahaya.
9. Setelah penyempurnaan bumi selesai dan Allah menciptakan bulan dan matahari maka Allah naik ke langit dan menyempurnakan penciptaan langit dalam dua masa. Maka setelah itu Allah menciptakan Bintang sebagai perhiasan dan meletakan dekat dengan langit.
10. Diciptakan Bulan dan Mataharu setelah penyempurnaan bumi dalam empat masa/hari. Penciptaan bulan dan matahari tanpa menyebutkan waktu, ini menunjukan bahwa penciptaan bulan dan matahari tidak sebesar penciptaan bumi yang butuh 4 masa/hari. Begitu juga penciptaan bintang yg tidak disebutkan berapa lama waktu yang dibutuhkan tepat setelah Allah menyempurnakan penciptaan langit dalam dua masa dan membentuk langit menjadi tujuh lapis menunjukan penciptaan bintang2 tidak sebesar penciptaan langit.
11. Penciptaan bulan dan matahari setelah penyempurnaan penciptaan Bumi dan penciptaan bintang setelah penyempurnaan langit menunjukan bahwa ada benda-benda diantara langit dan bumi dimana bulan dan matahari dekat dengan bumi dan bintang-bintang dekat dengan matahari.
12. Apa yang ada dilangit dan bumi? Matahari bulan dan bintang. Dalam hal apa matahari disebut bintang?
Dalam solar system, Matahari Bulan, Bintang dan bumi adalah benda diraung angkasa yang muter2 kaya panggal dan keliling-keliling benda yang lebih besarnya. Menurut Al-Quran, tidak ada ruang jika tidak ada pemisahan langit dan bumi. Dalam hal apa bumi dikatakan berenang2 atau melayang di ruang atau space? Bukankah pendapat ini adalah pendapat bathil yang sangat lucu?
Allah yang menciptakan langit dan bumi dan apa saja yang ada diantara keduanya. Apa yang ada diantara langit dan bumi? Ruang atau Space. Apa saja yang ada di Ruang atau space? Matahari, bulan dan Bintang. Lho kok penganut solar system, mengatakan bumi ada di ruang atau space?
ReplyDeleteAllah pemilik langit dan bumi dan apa saja yang ada diantara keduanya. Apa yang ada diantara keduanya? Ruang. Apa yang ada di ruang? Matahari, bulan dan bintang. Lho kok penganut solar system mengatakan bumi ada di ruang? Kapan naeknya?
Lucu ya. Katanya cocok sama AL-Quran. Ternyata bertentangan dengan Al-Quran.
lihatlah komentar orang diatas gak nyambung sama posting hahaha.. bagaimana mungkin dia bisa membahas teori geosentris dan solar system, sementara postingannya membahas bentuk planet bumi hahaha
ReplyDeleteAnda kan menulis ini untuk membenarkan teori anda bahwa Bumi itu berbentuk Globe atau Bola. Ukuran Matahari jauh lebih kecil dari matahari dan Bumi berenang-renang di ruang angkasa (space) mengitari matahari bersama planet-planet. Anda bilang semua itu Fakta Ilmiah.
ReplyDeleteDalam hal apa, bumi berada di ruang angkasa (space) mengitari matahari? Baca dong Al-Quran, liat kronologi penciptaan menurut Al-Quran. Tidak ada Ruang jika tidak ada pemisahan Langit dan Bumi. Tidak ada Matahari, Bulan dan Bintang jika tidak ada Ruang.
Dalam cara bagaimana bumi dikatakakan mengelilingi Matahari di ruang? Ini pendapat yang Absurd meski dibungkus secara ilmiah
Jadi tulisan anda, ga perlu dilayani karena absurd
Ingat, judul tulisan anda adalah "Membantah Teori Bumi Datar Dalam Al-Quran"
ReplyDeleteDari judulnya saja sudah jelas, menurut anda Al-Quran itu membenarkan bahwa Bumi ini Bulat, berenang atau melayang di ruang (space), mengelilingi Matahari, berukuran lebih kecil dari matahari dan sebagainya dan sebagaianya.
Sementara dalam Al-Quran jelas. Bumi itu bukan benda yang berada di Ruang (Space). Adanya Ruang karena adanya Pemisahan Langit dan Bumi. Mana mungkin bumi berjalan dan pindah ke ruang. Inikan pendapat yang ngawur dan bodoh.
Dalam cara bagaimana anda mengatakan Al-Quran membantah pendapat Bumi Datar, wong anda aja mengatakan bumi itu berenang/melayang di ruang (space) mengelilingi Matahari.
ReplyDeleteDalam cara bagaimana anda katakan ini sesuai dengan Al-Quran?
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete