251. Katak terkurung dalam tempurung
"Tak ada yang selalu merasa ego dan merasa benar sendiri, merasa paling hebat, merasa paling suci melainkan seperti katak dalam tempurung. Yang ditipu ilmunya sendiri, seakan-akan paling hebat dan benar sendiri padahal jika katak itu mau memperhatikan diluar tempurung yang mengurungnya maka dia akan merasa tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan kekuasaan Allah yang Maha Luas ."
(ashabul muslimin)
252. Yang paling sempurna
"Keimanan yang paling sempurna adalah mengetahui bahwa Allah selalu menyertai kita dimanapun berada".
(dari Hadits Ath-Thobari)
253. Akhlaq Qur'an
"Akhlaq Rasulullah adalah al-Qur'an. Qur'an adalah sebaik-baik petunjuk dari Allah. Maka barangsiapa ingin meneladani akhlaq Qur'an maka teladanilah prilaku rasulullah".
(ashabul muslimin)
254. Sebuah kebenaran hakiki
"Nabi Muhammad adalah rasul terkahir. Umat Islam adalah Umat terakhir. Al-Qur'an adalah kitab petunjuk yang terakhir. Dan zaman ini adalah zaman akhir. Maka barang siapa mencari petunjuk selain daripada islam dizaman akhir ini niscaya dia tersesat sejauh timur dan barat".
(ashabul muslimin)
255. Nasehat nabi penuh dengan hikmah
"Rasulullah diberi hikmah oleh Allah yang banyak dalam ucapan beliau yang sedikit. Meskipun nasehat beliau singkat bila dipelajari dan diamalkan akan sangat banyak pelajaran dibalik itu".
(ashabul muslimin)
256. Jangan jadi pengumpat dan pencela
"Umat islam bukan pengutuk dan pencela karena rasulullah sendiri diutus untuk menyempurnakan akhlaq mulia dan sebagai rahmat bagi semesta alam bukan sebagai pengutuk orang yang berdosa".
(ashabul muslimin)
257. Bicara dengan Allah
"Barangsiapa ingin berbicara kepada Allah maka bacalah al-Qur'an karena al-Qur'an adalah firman Allah yang penuh dengan pelajaran dan hikmah yang banyak".
(ashabul muslimin dari hadits)
258. Tanda kiamat dijaman kita
"Tanda Kiamat, yang jujur dipecat yang penghianat diberi amanat".
(ashabul muslimin)
259. Tanda kiamat dijaman kita
"Tanda kiamat banyak orang jahat sedikit orang baik, banyak penceramah sedikit ulama, banyak anak durhaka kepada orang tua, banyak pemutusan silaturahim, banyak harta riba, maraknya khmer diminum, banyak terjadi perzinaan dan pembunuhan".
(ashabul muslimin dari hadits nabi)
260. Saat akan tiba kiamat
Saat akan tiba kiamat, jaman saling mendekat. Satu tahun seperti sebulan, sebulan seperti seminggu, seminggu seperti sehari, sehari seperti satu jam dan satu jam seperti menyalakan kayu dengan api. (Hadits riwayat Imam Tirmidzi)
261. Berkah memuuliakan tamu
"Sesungguhnya tamu itu apabila dia datang ke rumah seseorang mukmin itu, maka dia masuk bersama dengan seribu berkah dan seribu rahmat. Maka muliakanlah tamu itu supaya mendapatkan berkah yang lebih banyak"
(Ashabul muslimin dari hadits nabi)
262. Takdir
"Tak ada yang bisa memastikan kecuali hanya Allah. Kewajiban kita hanya tawakal dan ihtiar. Dan hasil ketentuannya Allah lah yang menentukan".
"Maka jangan jadi orang yang berlebihan yang suka mereka-reka, meramal, menyangka-nyangka dsb. Karena itu sama saja mau mendahului kehendak Allah".
(Ashabul Muslimin)
263. Pendidikan karakter islam
"Pendidikan karakter mempunyai 4 faktor yang urgen yang mempengaruhi keberhasilan yaitu Teori, Ilmu yang dipraktekkan dan keteladanan yang baik, dan istiqomah".
"Pendidikan tidak akan berhasil jika hanya dengan mulut (memerintah tanpa mencontoh). Tapi pendidikan insyaAllah akan berhasil jika guru (orang tua dan guru disekolah) mempunyai keteladanan dan kepedulian yang baik terhadap anak didiknya."
"dan Faktor yang tidak kalah pentingnya adalah pendidikan karakter anak sejak dini. Karena berlatih waktu kecil ibarat mengukir diatas batu dan masuknya ilmu semudah masuknya kedalam air. Sedangkan jika sudah dewasa adalah sebaliknya. Masuknya ilmu sesulit mengukir diatas batu, dan hilangnya semudah ukiran diatas air."
"Artinya menuntut ilmu diwaku kecil sangat mudah menghafal dan ilmu sulit hilang dari pikiran sehingga menjadi karakter anak itu sampai dewasa. Sebaliknya menuntut ilmu diwaktu dewasa sulit menghafal dan ilmu mudah hilang dari ingatan. Sebabnya adalah akal pikiran masih jernih dan hati anak-anak masih suci daripada yang sudah baligh.
(Ashabul Muslimin)
265. menghargai karya orang lain
"Hanya orang yang berakal (pandai dan banyak pengalaman) yang mau menghargai hasil karya dan perbuatan orang lain. Dan hanya orang yang bodoh orang yang selalu membanggakan diri dan selalu mencela kekurangan orang lain".
(ashabul muslimin)
266. 7 hal yang perlu kita pahami
Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka ada 7 hal yang perlu kita perhatikan :
"Orang yang banyak bicaranya janganlah kamu harapkan sangat kesadaran hatinya (kebijaksanaannya)."
"Orang yang banyak makan janganlah kamu harapkan sangat kata-kata hikmah (nasehat) darinya.
"Orang yang banyak bergaul dengan manusia janganlah kamu harapkan sangat kemanisan ibadahnya."
"Orang yang cinta kepada dunia janganlah kamu harapkan sangat khusnul khatimahnya."
"Orang yang bodoh janganlah kamu harapkan sangat akan hidup hatinya."
"Orang yang memilih berkawan dengan orang yang zalim janganlah kamu harapkan sangat kelurusan agamanya."
"Orang yang mencari keredhaan manusia janganlah harapkan sangat akan keredhaan Allah daripadanya."
(Nasehat Ulama Bijak)
267. Sombong adalah penghapus cahaya hidayah
"Allah tidak menyesatkan seorang hamba tapi hamba itulah yang menyesatkan dirinya karena tidak mau menerima petunjuk dan kesombongannya terhadap kebenaran. Orang yang tersesat biasanya semakin jauh tersesat jika kesesatannya disebabkan oleh kesombongannya. Tapi orang yang tersesat karena tidak tahu maka Allah akan memberinya petunjuk dan jika menerima tanpa berat hati dan ikhlas kebenaran itu maka itulah hamba yang mendapatkan hidayah".
(ashabul muslimin)
268. Ibarat bagi orang murtad
"Keluar daripada islam ibarat orang yang menyeburkan diri kelaut pada saat kapal berlayar. Begitu juga diakhirat para murtad akan menyeburkan dirinya ke neraka jahanam dan tidak akan keluar selama-lamanya. Maka hati-hatilah dengan segala sesuatu yang merapuhkan keimanan. Dan faktor terbesar penyebab murtad adalah tidak sabar dengan ujian dan cobaan dan tidak sepenuhnya meyakini kebenaran islam (ragu-ragu)".
(ashabul muslimin)
269. Tauhid
"Tuhan itu Maha Esa tak mungkin Tuhan itu Jumlahnya banyak. Tuhan itu Tempat Bersandar semua makhluk dan tak mungkin Tuhan memerlukan makhluk-Nya. Tuhan itu tidak berjenis kelamin dan tidak beranak dan diperanakan tidak mungkin Tuhan itu mempunyai anak atau seorang anak manusia. Tuhan itu tidak menyerupai apapun juga mustahil Tuhan serupa dengan manusia, benda mati, langit, benda langit, pepohonan, batu, patung, salib, lambang-lambang dan sebagainya. Tuhan kita adalah Allah SWT Tuhan yang menciptakan Langit dan Bumi dan Segala isinya. Maka janganlah engkau menyekutukannya dengan sesuatu apapun jika kamu ingin masuk surga."
(Ashabul muslimin dari ayat al-ikhlas)
267. didalam diri makhluk sombong
"Tak prilaku yang dapat dijadikan teladan dan tak ada kata-kata yang dapat dijadikan nasehat dan tak ada kehidupan yang dijadikan hikmah yang baik dalam diri makhluk sombong".
(ashabul muslimin)
268. Tanda kiamat dijaman sekarang, waspadalah saudaraku
"Nabi pernah mengatakan kiamat tidak akan terjadi sebelum seseorang mukmin melihat kuburan orang lain lalu dia berharap bisa menggantikan tempat kuburnya karena dia melihat fitnah / huru-hara yang begitu banyak dan begitu berat dirasakan diakhir zaman.
"Dikala itu disaat jaman jahiliyah kembali lagi, akhlaq manusia lebih rendah daripada binatang, dan ketika binatang prilakunya lebih mulia daripada manusia, amanah disia-siakan, agama dijadikan barang dagangan, al-Qur'an tinggal tulisan, Masjid tinggal bangunan,Islam hampir tinggal nama, umat islam perang sendiri, dan musuh islam bertepuk tangan dibelakang karena menang tanpa melawan, uang dijadikan sesembahan, pangkat dan jabatan dijadikan alat penindasan, artis-artis menjadi panutan kerusakan moral remaja, nasehat ulama diabaikan, manusia tak peduli lagi halal dan haram, jumlah manusia sangat banyak tapi kebanyakan bodoh tentang agama, yang baik disalahkan yang salah dibenarkan, anak banyak yang durhaka kepada orang tuanya, bayi-bayi kembali dikubur hidup-hidup bahkan dibuang ditempat sampah, nyawa manusia tak lebih berharga daripada bangkai tikus, yang benar dan mana yang salah tidak kelihatan jelas, keadilan barang yang mahal, para pemimpinnya orang-orang tolol, kesyirikan merajalela, perang semakin menjadi-jadi, para remaja rusak moral, laki-laki dan perempuan tak bisa dibedakan lagi, orang berpendidikan bukan menjadi kaum yang beradab tapi malah menjadi kaum yang biadab, dikala penggembala kambing adalah orang yang paling bahagia hidupnya (hidup didaerah tepencil sehingga bisa menyelamatkan keimanannya), banyak pemutusan silaturahim dan pertikaian hanya karena barang sepele, bencana alam dimana-mana, ketika para dajjal menyebarkan kesesatannya, dan akan sangat jarang orang yang benar agamanya walaupun dikatakan sebagai orang alim , dan seribu satu fitnah lainnya."
"Seorang mukmin waktu itu jiwanya seperti meleleh. Karena melihat kemungkaran yang semakin menjadi-jadi akan tetapi hanya bisa melihat dengan tatapan mata kosong (tidak bisa berbuat apapun)".
(Ashabul muslimin dari hadits nabi)
269. Naluri manusia lebih buas dari binatang
"ternyata naluri manusia lebih kejam daripada binatang buas bila manusia tak kenal Allah. Manusia seperti itu sudah tak punya hati lagi (tak bisa berpikir dengan akal dan hidup hanya untuk memuaskan nafsu syahwat) . Tak lebih jelek daripada babi, anjing atau tikus".
(Ashabul Muslimin)
270. Cermin dari kebenaran
"seorang yang benar agamanya akan tercermin dari budi pekerti dan akhlaqnya. Karena sesuatu yang baik akan menghasilkan yang baik juga".
"Sedangkan seorang yang tidak beres agamanya maka akan tercemin juga dari prilaku buruknya yang selalu egois ingin menang sendiri, sombong, suka memutus silaturahim, mencela, dan memfitnah orang lain, munafik , gemar menipu dan sebagainya. Karena segala yang buruk akan menghasilkan yang buruk juga".
(ashabul muslimin)
271. Pergaulan mempengaruhi perilaku
"Barang siapa gemar bermain dengan anak-anak maka dia akan menjadi gemar bermain
Barang siapa bergaul dengan orang tua maka akan bertambah pengalamannya
Barangsiapa bergaul dengan orang pandai akan bertambah ilmunya
Barang siapa bergaul dengan orang bodoh maka akan bertambah kekolotannya
Barang siapa banyak bergaul dengan ulama akan bertambah keimanannya
Barangsiapa bergaul dengan orang jahat maka akan tertular kejahatannya
Barang siapa bergaul dengan perempuan maka akan semakin besar syahwatnya"
(Ashabul muslimin dari kitab nashihatul i'bad)
272. Pertanggungan jawab
"Berlomba-lombalah dalam mengemban tanggung jawab berupa amanah sesuai bidang yang dipimpinnya. Karena seringan-ringan pertanggungjawaban diakhirat lebih berat dari pada seberat-berat pertanggung jawaban didunia".
(Ashabul Muslimin)
273. gaya bicara
"Seorang yang pandai bicaranya sedikit tapi penuh makna tetapi orang dungu bicaranya banyak terkadang tak ada manfaatnya sama sekali."
(ashabul muslimin)
274. Pokok Pendidikan Anak
"Metode pendidikan anak akan jauh lebih efektif bila kita mencontoh al-Qur'an sebagai pedoman dalam pendidikan anak daripada metode diri sendiri yang kita pakai yang belum tentu sesuai fitrah dalam mendidik anak."
"Dalam Al-Quran surat Al-Luqman terdapat hikmah pelajaran yaitu ada enam hal penting yang disampaikan Luqman kepada anaknya. Pertama, larangan mempersekutukan Allah. Kedua, berbuat baik kepada dua orang ibu-bapak. Ketiga, sadar terhadap pengawasan Allah / bersikap ihsan. Keempat, mendirikan shalat, 'amar makruf nahi mungkar, dan sabar dalam menghadapi persoalan. Kelima, larangan sombong dan membanggakan diri. Dan keenam, bersikap sederhana dan bersuara rendah (rendah hati)".
(Ashabul muslimin dari surat al-Luqman)
275. Zuhud
"Zuhudlah terhadap dunia maka engkau akan dicintai Allah dan zuhudlah terhadap apa yang ada pada manusia maka engkau akan dicintai manusia."
(Hadits nabi saw dari riwayat ibnu majjah)
276. Zuhud
"Barangsiapa yang berlaku zuhud di dunia, maka akan terasa ringan musibah-musibah yang menimpa dirinya"
(Nasehat Ali bin Abi Thalib ra.)
277. Zuhud
"Zuhud di dunia akan menjadikan hati dan badan beristirahat".
"Barangsiapa yang cinta terhadap dunia dan mengaguminya, niscaya kecintaan kepada negeri akherat akan lenyap dari hatinya"
(Nasehat Hasan al Basri ra.)
278. cinta dunia
"Cinta dunia merupakan pokok dari segala perbuatan dosa".
(Nasehat Jundub Bin Abdillah ra.)
279. utamakan akhirat
"Barangsiapa yang menginginkan Akherat ia akan mengorbankan dunianya, dan barangsiapa yang orientasi hidupnya adalah dunia maka dia akan mengorbankan Akheratnya. Wahai manusia, korbankanlah yang akan binasa untuk mendapatkan yang kekal selama-lamanya."
"Kalian lebih panjang sholatnya, dan lebih banyak kesungguhannya daripada Sahabat Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam, akan tetapi mereka lebih utama dari pada kalian." Maka beliau ditanya, Apa sebabnya ? Beliaupun menjawab : "Adalah mereka lebih zuhud terhadap dunia tetapi sangat rakus dalam urusan akherat dari pada kalian".
(Nasehat Ibnu Mas'ud ra.)
280. zuhud
"Zuhud adalah meninggalkan hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan urusan akherat, adapun sikap wara' adalah meninggalkan perkara yang ditakutkan bisa menganggu urusan akherat."
"Oleh karena itu sifat zuhud takkan sempurna bila diiringi sifat wara'"
(Ashabul Muslimin dari nasehat Imam Ibnu Taimiyah)
281. Motivasi diri
"Selain kita wajib mengetahui hal-hal yang dapat memotivasi kita beramal shalih. Kita juga harus juga mengetahui hal-hal yang dapat menghambat semangat beramal shalih sehingga kita bisa mengatasinya."
"Selain kita wajib mengetahui besarnya balasan kebaikan orang yang beramal shalih supaya kita ikhlas dan semangat beramal. Kita juga wajib mengetahui mengerikannya balasan azab bagi orang yang berbuat kezaliman supaya kita takut mendekati perbuatan itu".
(Ashabul Muslimin)
282. karakter pemimpin
"Pemimpin yang bijak dan berwibawa adalah bersikap rendah hati tidak berlebihan, mengetahui keadaan yang dipimpin dan tidak terlalu menuntut diluar batas kemampuan, tidak hanya menggurui tapi juga mencontohkan dengan perbuatan, menempatkan tugas kepada yang ahli pada bidangnya, Tanggap kepada keadaan dan masukan dari orang lain dan tidak mudah sakit hati terhadap kritisan orang lain".
(Ashabul Muslimin)
283. berjuang dijalan Allah
"Berjuang dijalan Allah tidak cukup dengan kekuatan fisik akan tetapi lebih utama kekuatan akal berupa ilmu. Karena dengan ilmu kita dapat mengatur strategi perjuangan yang akan mendukung sebuah kesuksesan".
(ashabul muslimin)
284. hidup mewah mempersempit pikiran
"Hidup dalam serba kemewahan menghalangi dari hidayah dan mempersempit pola berpikir, kurang pekanya terhadap lingkungan sekitarnya. sedangkan kehidupan yang terbiasa menghadapi kesulitan, kesusahan dan penderitaan akan melatih kemandirian, kedewasaan berpikir dan kesabaran serta menumbuhkan kesadaran untuk berusaha".
"Karena kita yakini setiap kesulitan pasti ada kemudahan jika memang sungguh mau berusaha".
(ashabul muslimin)
285. nurani
"Hati nurani manusia tak pernah berbohong tentang kebenaran tetapi manusia yang sering membohongi dirinya sendiri karena menuruti hawa nafsu"
(Ashabul muslimin)
286. awas lidah ular
"jangan mudah tertipu kata-kata manis yang keluar dari seorang fasiq karena lebih bahaya daripada ular berbisa".
(ashabul muslimin)
287. gagal awal dari sukses
"Kegagalan bukanlah akhir dari usaha tapi kegagalan adalah awal dari sebuah kesuksesan, jika anda menyerah maka anda menyia-nyiakan kesempatan sebuah kesuksesan, bangunlah dan berdiri kemudian berlari lagi mengejar mimpi".
(ashabul muslimin)
288. mimpi adalah bibit kesuksesan
"Mimpi adalah bibit kesuksesan yang lahir dari sebuah keterbatasan, keterpurukan, kesusahan dan kesulitan. Mimpi akan menjadi nyata jika mimpi itu ada pada seseorang yang punya tekad kuat untuk merubah keadaan, pantang menyerah, dan tekun belajar".
(ashabul muslimin)
289. akal
" Manusia waras selalu berpikir berkali-kali untuk bertindak, tetapi manusia yang rusak akalnya selalu berpikir sekali-kali dan suka sekali budaya ikut-ikutan yang tak tahu arah kemana yang diikuti itu".
"Penyebab rusaknya akal manusia adalah selalu mengikuti hawa nafsu, menuruti amarah, dan banyak makan barang haram".
(ashabul muslimin)
290. menahan hawa nafsu
"Jika kita memang mau menghendaki kebaikan pada diri kita kuncinya hanya satu yaitu menahan hawa nafsu secara dhohir dan batin".
(ashabul muslimin)
295. amalan terbaik
"Salah satu amalan terbaik yang diajarkan islam adalah memberi salam kepada muslim yang dikenal maupun tidak, dan hal itu merupakan salah satu tanda kiamat adalah seorang muslim hanya mengucapkan salam kepada yang dikenal".
(ashabul muslimin)
296. cinta yang paling utama
"Tidak beriman salah seorang diantara kita sehingga kita mencintai nabi Muhammad saw (sebagai sarana mendekatkan diri kepada AllahSWT) melebihi cinta seluruh makhluk termasuk keluarga, anak istri, teman, kerabat dan seluruh manusia apalagi cuma artis penghibur".
"Karena cinta akan mengantarkan manusia kepada mencontoh perilaku, baik orang yang kita cintai akan baik juga perilaku kita, jelek orang yang kita cintai akan jelek juga perilaku kita".
"Cinta sejati bisa tercermin dari cara memperlakukan yang dicintainya. Jika memang kita benar-benar cinta nabi Muhammad saw maka akan tercermin dari akhlaq kita yang meniru beliau walaupun pasti kita tidak mampu meniru seluruh akhlaq mulia nabi saw".
(ashabul muslimin)
297. Tanda keimanan
"Tanda keimanan adalah cinta kepada sesama muslim tanda munafik adalah membenci sesama muslim".
(ashabul muslim)
298. tentang ajaran pokok islam
Berikut nasehat rasulullah kepada para sahabat dan semua kaum muslimin :
"Berbaiatlah (berjanjilah setia) kamu kepadaku (dalam riwayat lain: Kubaiat kamu sekalian) untuk tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu, tidak mencuri, tidak berzina, dan tidak membunuh anak-anakmu (dan kamu tidak akan merampas). Jangan kamu bawa kebohongan yang kamu buat-buat antara kaki dan tanganmu, dan janganlah kamu mendurhakai(ku) dalam kebaikan. Barangsiapa di antara kamu yang menepatinya, maka pahalanya atas Allah. Barang siapa yang melanggar sesuatu dari itu dan dia dihukum (karenanya) di dunia, maka hukuman itu sebagai tebusannya (dan penyuci dirinya). Dan, barangsiapa yang melanggar sesuatu dari semua itu kemudian ditutupi oleh Allah (tidak terkena hukuman), maka hal itu terserah Allah. Jika Dia menghendaki, maka Dia memaafkannya. Dan, jika Dia menghendaki, maka Dia akan menghukumnya."
(Hadits nabi Muhammad saw)
299. Sifat malu sebagian dari iman
"Sesungguhnya malu adalah sifat malu adalah sifat yang terpuji dan tidak membahayakan, maka biarkanlah sifat itu menempel, karena malu adalah sebagian dari keimanan".
(ashabul muslimin dari hadits nabi saw)
300. 3 amalan pokok
"Ada tiga perkara yang barangsiapa yang dapat mengumpulkan ketiga hal itu dalam dirinya, maka ia telah dapat mengumpulkan keimanan secara sempurna. Yaitu, memperlakukan orang lain sebagaimana engkau suka dirimu diperlakukan oleh orang lain, memberi salam terhadap setiap orang (yang engkau kenal maupun yang tidak engkau kenal), dan mengeluarkan infak di jalan Allah, meskipun hanya sedikit."
(Hadits Nabi Muhammad SAW)
0 comments:
Post a Comment
Komentarnya sangat diharapkan, Terima kasih