"Artinya : Sesungguhnya diantara tanda-tanda akan datangnya hari kiamat
ialah .... (diantaranya) akan merajalelanya perzinaan". [Shahih Bukhari,
Kitab Al-Ilm, Bab Raf'il Ilmi wa Zhuhuril Jahli 1:178. Shahih Muslim Kitab
Al-Ilm, Bab Raf'il Ilmi wa Qabdhihi wa Zhuhuril Jahil wal Fitani Fi Akhiriz
Zaman 16:221]
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata. Rasulullaah
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Artinya : Akan datang pada manusia tahun-tahun yang penuh tipu daya
(kemudian beliau melanjutkan sabdanya, yang diantaranya) dan akan tersebar
padanya perzinaan". [Mustadrak Al-Hakim 4:512. Beliau bersabda, " Ini
adalah hadits yang shahih isnadnya, hanya saja Bukhari dan Muslim tidak
meriwayatkannya". Adz-Dzahabi juga menyetujui perkataan Hakim ini. Dan
dishahihkan pula oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami' Ash-Shaghir 3:212, nomor
3544 dan beliau tidak menyebut "dan akan tersebar 'fahisyah/ perzinaan].
Dan lebih besar lagi daripada itu ialah menghalalkan zina. Diriwayatkan dalam
kitab Shahih dari Abi Malik Al-Asy'ari bahwa dia mendengar Nabi Shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda.
"Artinya : Sungguh akan ada dari umatku beberapa kaum yang menghalalkan
(menganggap halal) perzinaan dan sutera". [Shahih Bukhari, Kitab
Al-Asyrabah, Bab Majaa-a Fiman Yastahillu Al-Khamra wa Yusammihi bi Ghairi
Ismihi 10:51].
Dan pada akhir zaman, setelah lenyapnya kaum mukminin, tinggalah orang-orang
yang jelek, yang seenaknya saja melakukan persetubuhan seperti himar,
sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadits An-Nawwas Radhiyallahu 'anhu.
"Artinya : Dan tinggallah manusia-manusia yang buruk yang seenaknya saja
melakukan persetubuhan seperti himar. Maka pada zaman mereka inilah kiamat itu
datang". [Shahih Muslim, Kitab Al-Fitan wa Asyrathis Sa'ah, Bab Dzikri
Ad-Dajjal 18:70].
Dan diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu
'alaihi wa sallam, beliau bersabda.
"Artinya : Demi Allah yang diriku di tangan-Nya, tidaklah akan binasa umat
ini sehingga orang-orang lelaki menerkam wanita di tengah jalan (dan
menyetubuhinya) dan diantara mereka yang terbaik pada waktu itu berkata.
'Alangkah baiknya kalau saya sembunyikan wanita ini dibalik dinding ini".
[Riwayat Abu Ya'la, Al-Haitsami berkata. 'Perawi-perawinya adalah perawi-perawi
Shahih'. Majma'uz Zawaid 7:331].
Al-Qurthubi di dalam kitabnya Al-Mufhim Limaa Asykala Min Talkhiishi Muslim,
dalam mengomentari hadits Anas di atas mengatakan. "Dalam hadits ini
terdapat tanda kenabian, yaitu beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam
memberitahukan beberapa perkara yang akan terjadi, lalu secara khusus telah
terjadi pada zaman sekarang ini".[Fathul-Bari 1:179]
Kalau hal ini telah terjadi pada zaman Al-Qurthubi, maka pada zaman kita
sekarang ini lebih banyak lagi, mengingat semakin banyaknya kebodohan (tentang agama) dan
semakin tersebarnya kerusakan di antara manusia.
0 comments:
Post a Comment
Komentarnya sangat diharapkan, Terima kasih