Oleh M aliemarzen
Coba berfikir sejenak.. apa kita pernah berpikir bahwa Alloh menciptakan kita ini untuk apa?.. apakah hanya untuk mencari duit bersenang senang main perempuan tawuran galau ria galau asmara dan stres lalu bunuh diri dsb ? Apakah semain main itukah kita dengan kehidupan padahal kita tidak diciptakan untuk main main. Dan kita bahkan sampai lupa krn kita terlalu sibuk dgn kesenangan duniawi yg fana ini hingga lupa bahwa kita juga mati untuk kembali menghadap kepadaNya.. Allah pasti akan menanyai mu.. mana janji kamu wahai anak adam? Kamu didunia akan berjanji taat kepadaku dan menjauhi laranganku.. ternyata kamu berpaling.. sesungguhnya setiap jiwa anak adam terikat janji kontrak saat kita dialam arwah untuk sumpah setia taat kepadaNya.. tapi kita semua terlena dengan dunia dan melupakan janji itu..
"Maka apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara bermain-main saja dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?Maka, Maha Tinggi Allah, Raja yang sebenamya. Tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan yang memiliki Arasy yang mulia." (al-Mu'minuun: 115-116)
Entahlah .. manusia memang tempatnya lalai tapi kelalaian itu akan membuat mukanya terseret ke neraka jika dituruti.. marilah saling menyadarkan.. bahwa selama masih didunia kita masih terikat Kontrak Dengan Alloh Sampai ajal menjemput.. jika melanggar janji itu jangan tanya akibatnya apa... siksa kubur dan setelah bangkit tentu saja ada api yang menyala nyala siap menghukum kita..Dunia ini bukan sekedar sinetron panggung sandiwara.. tapi semua ada tanggung jawabnya.. tiadalah Allah akan membalas semua itu tak terkecuali dosa atau pahala sebesar biji sawi kalian kelak akan melihatnya..
Semua yang telah kita usahakan.. harta yang kita miliki.. rumah mewah mobil sawah ladang ternak pilihan dsb dan juga anak istri kita yang kita perjuangkan mati matian tak ada satupun yang menemani perjalanan terahirmu dialam kubur.. bahkan walau harta secuil jarum jahit pun tak ada yang mau.. tapi ajaran islam dan amalan kebaikan yang selama ini kita abaikan akan membela kita mati matian saat ditanyai dikubur.. tapi sekuat apa islam membela kamu? Sekuat pengorban kalian kepada agama ini.. sekuat amalan kebaikan yang tlah kalian kerjakan.. ingatlah ketika diperingatkan kita menjauhi maksiat kita membantah sama saja kita menolak pembelaan islam kepada kita di hari kebangkitan nanti.. atau kita abaikan amalan kebaikan sama saja menyuruh islam mengabaikan kita untuk membela kita dari malaikat kubur nanti..
Ditinggal kekasih kita bisa menangis.. kenapa bisa kalian tidak menangis saat islam ini ditindas dilecehkan dan dijadikan kedok tameng sekelompok manusia untuk melancarkan kebusukannnya dewasa ini? .. mereka musuh islam gunakan atribut jenggot cadar dengan mengebom orang tak bersalah yang dikambing hitamkan islam.. ketika umat islam tertindas dunia hanya diam ketika orang islam membasmi kemaksiatan di hujat sebagai agama ekstremis agama anarkis.. busana jilbab pun sekarang dijadikan identitas muslim tapi parahnya.. atas kerudung bawah bergunung gunung.. seakan itu adalah ajaran islam padahal orng berpakaian seperti itu sebenarnya sedang melecehkan agama sendiri.. jika islam adalah manusia.. dia sekarang ini bagaikan anak yatim piatu yang selalu dihina dilecehkan ditindas difitnah dan dijadikan tameng.. tidakkah kita tergerak untuk membelanya jika memang mengaku muslim...?
Mengaku muslim sama dengan mengaku miliki islam.. atau saudaranya si islam.. seandainya islam adalah manusia.. bagaimanakah perasaannya saat ini.. jika kita hanya mengaku saudaranya tapi ketika ia tertindas kita hanya diam saja.. ketika islam menegur kita jgn maksiat kita membantahnya..ketika islam menyuruh berbuat taat kita mengabaikannya.. ketika islam membutuhkan pertolongan kita .. kita pura pura tak tahu diam saja... namun ketika islam tlah tiada nanti saya yakin manusia seluruhnya sangat merindukan ketulusan hatinya dan kelembutan sifatnya tapi semua itu terlambat matahari tlah terbit dari barat..
0 comments:
Post a Comment
Komentarnya sangat diharapkan, Terima kasih