oleh : admin Ashabul Muslimin
Sebelumnya membaca lebih lanjut saya ingin menyampaikan bahwa tulisan orang liberal JIL itu memang rasional sekali tapi akidah dan tauhidnya kosong blong, saking rasional dan lancip akalnya sampai tidak bisa dijangkau oleh pemahaman orang awam, contoh saja tulisan ini yang judulnya sangat lucu berjudul menyalahkan Tuhan, http://islamlib.com/kajian/menyalahkan-tuhan/
Saran saya anda tidak membaca tulisan dilink itu karena dipastikan anda akan keblinger bin bingung alias tidak tahu maknanya. yang tahu maknanya hanyalah orang sealiran mereka beserta alien mahluk luar angkasa yang sepaham dengan mereka. hehehe.,,,
Karena eksisnya dunia islam liberal diindonesia yang terkenal suka mengumbar kata-kata kontroversial yang tentunya juga bikin sial masyarakat. Menjadikan saya tertarik untuk membaca apa isi website resmi islam liberal islamlib.com yang gak ada matinya itu, ya iyalah gak ada matinya lha wong dibiayai besar oleh antek-antek wahyudi eh yahudi kok hehehe.. apalagi yahudi itu kan ponakannya mama rika... eh amerika maksud saya. saya dulu adalah seorang yang suka mengkoleksi situs islam sejak 2009 - sampai sekarang 2016 saya amati memang situs islam banyak yang hilang tenggelan dan muncul situs islam baru. Situs yang saya kelola ini hanyalah situs kroco ditengah gumpalan situs situs besar dakwah islam yang saya mendirikannya sejak 2009 dan baru saya rawat sekitar 2011 itupun ngerawatnya tidak tiap hari. Kalau ada waktu luang saja makanya situs saya ini pembacanya sedikit tidak seperti situs-situs besar yang mempunyai dana besar buat berkembang. Prinsip saya yang penting istiqomah insyaallah berkah.
Kembali kepembahasan tadi pengurus website islam liberal setelah saya baca diwebsite officialnya, banyak yang suka belajar tassawuf, padahal tassawuf sendiri merupakan ilmu laduni alias kebatinan yang jelas tak ada dasarnya dalam islam, terkadang malah melawan dalil yang sah demi kepuasan batiniah katanya. Kalau boleh mengibaratkan ya ilmu ini mirip dengan ilmu hindu budha yang bertapa buat menenangkan batin dan menyucikan jiwa bla bla bla intinya kebatinan. Orang-orang liberal ini sekilas memang kelihatan orang orang pinter otaknya lancip dan setajam laser, ternyata hasilnya adalah produk pemikiran sesat bin keblinger, mereka belajar tassawuf tapi tanpa pondasi akidah yang kuat sehingga akidahnya yang kalah oleh pemikirannya sendiri. apalagi tassawuf itu ilmu otak atik akal, sampai akal dibuat buyerrr gak karuan. mendalami satu kata berjuta makna katanya dalam ilmu tassawuf itu. Tapi pada kenyataannya tak ada maknanya dalam kehidupan mereka sendiri dan sekitarnya. Malah produk pemikiran orang orang JIL jaringan islam liberal ini merusak akidah pemuda generasi islam khususnya mereka yang kuliah diperguruan tinggi islam yang didalamnya ada santapan segar berbau busuk bernama mata perkuliahan filsafat liberal yang diajak berpikir serba bebas sebebas bebasnya bahkan sampai ucul keluar angkasa otaknya karena terlalu bebas. jadilah ia orang yang murtad dari agamanya tanpa menyadari. Oh kasian orang tuanya sudah membiayai berjuta-juta buat kuliah berharap anaknya jadi anak sholih yang berguna bagi bangsa dan agama malah jadi calon antek wahyudi dan mamarika yang otaknya liberal serba bebas serba tidak punya aturan bahkan al-Quran yang suci pun dilanggar dan dianggap lebih rendah dari pemikiran manusia. Haduuh mending itu uangnya dikasihkan saya aja, buat beli jajan jajan dan jalan jalan sampe puas hehehe. daripada digunakan untuk murtadin anaknya secara tidak langsung
JIKA ANDA TIDAK PERCAYA KALAU ADA PEMURTADAN DIPERGURUAN TINGGI ISLAM SIMAK BERITA JADUL BERIKUT INI (uPS ,maaf capslok macet hehehe)
sabagaimana saya lansir dari berita islam hidayatullah.cm, Teringat dulu dan masih segar dalam ingatan kita, kasus menghebohkan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Gunung Djati, Bandung. Jum‘at, 27 September 2004. Di mana ratusan mahasiswa baru yang tengah mengikuti acara ta’aruf terkaget-kaget mendengar slogan-slogan yang diteriakkan para tokoh senior mahasiswa.Di Fakultas Ushuluddin, misalnya, mahasiswa baru disambut dengan slogan, “Selamat bergabung di area bebas tuhan”.
Presiden Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Aqidah Filsafat bahkan mengajak mahasiswa baru, sambil mengepalkan tangan, berteriak, “Kita dzikir bersama, anjing-hu akbar!”
Nyaris saja peristiwa itu menguap begitu saja. Beruntung Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI) mendapat laporan tentang kejadian itu melalui rekaman video compact disk (VCD). Menjelang Hari Raya Idul Fitri lalu, KH Athian Ali M Da’i (Ketua FUUI) membeberkan rekaman itu kepada khalayak.Ketua Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI) yang bermarkas di Bandung, KH Athian Ali M Da’i, MA dibuat kaget ketika bertemu 119 mahasiswa IAIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung. Pasalnya, para mahasiswa itu menyampaikan surat pengaduan kepada FUUI mengenai keresahan yang mereka alami selama ini.Selain itu, acara Kuliah Ta’aruf di kampus mereka tak lagi bernuansa akademis tapi malah menjadi ajang hujatan kepada Tuhan. Tak berhenti sampai di situ, sejumlah mahasiswa juga mengajak adik-adik yang baru duduk di bangku kuliah ke arah pemikiran sesat dan bertentangan dengan akidah dan kaidah Islam.
Ini semakin dipertegas dari hasil investigasi Tim Investigasi Aliran Sesat (TIAS) FUUI. Hedi Muhamad dari TIAS-FUUI, mengungkap beberapa kasus yang terjadi yang sama.
Dr Roem Rowi, dosen senior di Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Ampel, Surabaya, pernah mengatakan, ada usaha menjauhkan nilai-nilai Islam di kampus IAIN/UIN.
“Menurut penilaian mereka, materi kuliah yang disampaikan sangat jauh dari nilai-nilai Islam, bahkan sengaja dijauhkan. Bahasa kasarnya, mereka melihat ada pemurtadan di IAIN,” ujarnya dalam sebuah wawancara dengan Majalah Suara Hidayatullah.
Apakah anda percaya kalau berita diatas nyata?? kalau saya sih percaya dan itu SANGAT NYATA, bahwa islam liberal merupakan organisasi iblis buatan intelejen yahudi dan amerika yang kunyuk-kunyuknya diberi julukan kaum orientalis itu untuk merusak islam dari dalam. Maklum lah permusuhan dan kebencian yahudi sudah bermula sejak jaman Nabi, dan sampai sekarang tidak akan hilang sebelum yahudi yang lenyap atau islam yang lenyap. Jadi apakah hal seperti itu masih ada? tentu saja ada walaupun tidak diblow up oleh media anda para orang tua yang punya banyak duit buat nyekolahin anaknya sampai kuliah dan berharap anak anda jadi orang yang berpemikiran tinggi dan berprofesi tinggi tapi kenyataannya malah jadi musuh agama.
Waduh apa tidak gawat itu namanya? Indonesia ini sudah banyak kerusakan moral mau ditambahi lagi dengan munculnya sarjana-sarjana gila yang suka menghina agama itu? wah apa gak tambah remuk moral bangsa indonesia ini? apa kita gak mikir bahwa kerusakan moral itu menimbulkan azab dunia dan akhirat? pantaslah kalau indonesia ini banyak bencana, kemiskinan dan kebodohan pun semakin akut karena maksiat dimana-mana, perusakan akidah dimana-mana, sudah rakyatnya bodoh ditambah pemimpinnya orang sesat, inteleknya para penghujat agama lengkap sudah penderitaan umat islam dinegri ini. Naudzubillah.
Apa ada solusi untuk menghadapi serangan kaum-kaum yang akalnya lancip lancip bin licik antek-antek liberal itu? tentunya ada. Yaitu membentengi akidah umat islam sejak dini, sejak kecil harus banyak diajari mengaji akidah dan ilmu agama yang kuat agar dewasa kelak tidak terpengaruh ajakan setan laknat. Tetapi kenyataan dijaman modern yang serba milenium ini masyarakat malah lebih sibuk dengan nonton televisi, anak-anaknya sibuk dengan hape cerdas androidnya buat chatingan bbm line what app, kakao talk , fb mesenger bla bla bla... sehingga lupa belajar. Mending kalau chatingan isinya bener. isinya aja sudah pacar-pacaran sejak kecil sudah tahu anu-anuan, apalagi kalau sudah dewasa? ya maklum saja generasi islam di Indonesia ini sulit maju dan mudah sekali disesatkan terbukti dengan banyaknya aliran sesat yang marak dewasa ini bukannya pengikutnya berkurang malah tambah semakin banyak. tercatat oleh MUI ada lebih dari 400 an aliran sesat diindonesia, wow 400 bung! jauh lebih banyak dibandingkan hadits yang mengatakan umat islam terpecah dari 73 golongan, terpecah menjadi 73 golongan saja sudah bikin mumet, 73 golongan ini adalah induknya, sedangkan 400 an aliran sesat ini mungkin hasil perkawinan alias blasteran blasteran aliran sesat yang sudah ada, ibarat virus itu beregenerasi dan bermutasi.Sudah begitu akutnya problema umat islam di negri kita ini, dari aliran sesat, kerusakan moral generasi muda, kemiskinan dan kebodohan akut, sampai hutang negara menumpuk tembus 5000 triliun rupiah. Mau dikemanakan masa depan negri kita ini ?
sudahlah tidak usah dipikirkan malah anda jadi stress karena disini saya tidak mengajak untuk mikir negoro, tapi saya ajak untuk mewaspadai kemunculan aliran sesat yang sudah banyak merajalela ini khususnya islam liberal ini. Kalau antek-antek liberal ini dipastikan kalau muncul aliran sesat bukannya membasmi malah membela aliran sesat itu, lha iyalah wong sama sama sesat kok. terbukti pembelaan mereka kepada Ahmadiyah, Kaum homoseksual, kaum sekular, pluralisme dan sebagainya itu.
cukup sekian dulu semoga berguna.
Wallahu alam.
0 comments:
Post a Comment
Komentarnya sangat diharapkan, Terima kasih