Terjemahan Q.S. An Nahl, 16 : 78
adalah :
Dan Allah mengeluarkan kamu dari
perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu
pendengaran, penglihatan dan hati nurani, agar kamu bersyukur.
1. Kandungan ayat
o Allah SWT memberitahukan kepada manusia bahwa setiap manusia itu dilahirkan
dari perut ibunya dalam keadaan tidak berilmu pengetahuan.
o Kemudian Allah SWT memberi manusia pendengaran, penglihatan, dan hati (
qalbu) sebagai alat untuk memperoleh ilmu pengetahuan.
o Agar manusia sadar bahwa kesempurnaan fisik dan panca indera yang
dimilikinya itu dapat dipergunakan untuk mengabdi kepada Allah SWT, sehingga
mereka mau bersyukur kepada-Nya.
2. Penjelasan
Surat An Nahl terdiri atas 128 ayat, termasuk
golongan surat Makiyyah. Dinamakan “ An
Nahl “ yang berarti “ lebah “ seperti
dinyatakan dalam surat ini ayat 68 yang artinya “ Dan Tuhanmu mewahyukan kepada
lebah “.
Lebah
adalah makhluk Allah yang banyak memberi manfaat dan kenikmatan kepada manusia.
Ada persamaan antara madu yang dihasilkan oleh lebah dan Al Qur’anul Karim.
Madu berasal dari bermacam-macam sari bunga dan bisa menjadi obat bermacam-macam
penyakit manusia ( lihat ayat 69). Sedang Al Qur’an mengandung inti sari dari
kitab-kitab yang pernah diturunkan Allah kepada nabi-nabi terdahulu dengan
ajaran-ajaran yang diperlukan oleh semua bangsa sepanjang masa untuk mencapai
kebahagiaan dunia dan akherat ( lihat ayat 10 ).
Pada Q.S.
An Nahl : 78 diterangkan bahwa manusia ketika dilahirkan pertama kali awalnya
tidak mengerti apa-apa, dan kondisinya sangat lemah sehingga membutuhkan orang
lain untuk menolongnya seperti dokter, bidan, perawat, dan orang tua kita. Pada
ayat tersebut Allah menegaskan bahwa sejak manusia lahir telah dibekali tiga
kemampuan dasar, yaitu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani. Ketiga bekal
tersebut agar manusia dapat mengembangkan sesuai dengan petunjuk Allah dalam Al
Qur’an sehingga akan dapat menjadi manusia yang sempurna yang dapat
mengemban tugas sebagai khalifah di bumi
dengan baik.
Manusia
akan menjadi beriman dan berilmu ketika mereka bisa belajar melalui tiga bekal
tersebut sehingga dapat menangkap informasi-informasi di luar dirinya untuk
dapat dikembangkan yaitu, membaca melalui penglihatan, mendengar melalui
telinga, dan merasa melalui hati.
0 comments:
Post a Comment
Komentarnya sangat diharapkan, Terima kasih