Wednesday, 4 January 2017

Tata Cara / Metode Berdakwah Kepada Non Muslim

 Dakwah merupakan kewajiban setiap orang yang mengaku muslim, obyek dakwah ada banyak dari anak kecil, orang dewasa, orang awam, orang berilmu, orang kafir, ataupun orang yang bermaksiat, metode berdakwahnya pun beda-beda sesuai tingkatan ilmunya, misalkan anda berdakwah kepada orang berilmu anda mungkin harus menggunakan bahasa ilmiah agar dihargai dan didengar mereka, berbeda dengan orang awam yang harus pakai bahasa yang paling mudah dimengerti. Dalam pembahasan ini kami akan menyajikan kepada anda pembahasan tentang tata cara berdakwah kepada orang non muslim, seperti kami kutip dari terjemah kitab Makanah Da'wah Ilallah, karya Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin berikut ini
Sesungguhnya metode paling unik dalam mendakwahi orang kafir adalah metode yang Allah SWT terangkan di dalam al-Qur'an yaitu:

1.      Menjelaskan tentang keindahan Islam dan kesempurnaannya dalam hal aqidah, ibadah, dan akhlak. Membandingkan antara indah-nya Islam dan jeleknya agama mereka yang penuh dengan kebatilan dan kesesatan.

2.      Berkata Syaikh Abdul Aziz bin Baz , "Kaum muslimin pada masa kini sangat butuh terhadap penjelasan agama Allah SWT yang hakiki dan keindahannya yang sesungguhnya, demi Allah سبحانه و تعالى seandainya manusia bahkan seluruh alam jika mengetahui Islam secara hakiki maka pasti mereka akan masuk Islam secara berbondong-bondong."

3.      Menyebutkan hujjah tentang risalah Muhammad صلى الله عليه وسلم agar manusia mengetahuinya dan tegak hujjah bagi para pembangkang. Dan membantah syubhat mereka seputar agama Islam.

4.      Mengingatkan mereka tentang balasan umat dahulu yang kafir dan adzab Allah yang bermacam-macam terhadap para pembangkang. Mengingatkan kepada mereka adzab yang Allah  sediakan buat mereka dunia dan akhirat.

5.      Menyebutkan kabar gembira dan pahala bagi yang menganut Islam dan balasan kebaikan di dunia dan akhirat serta akibat buruk jika mereka tetap kafir dunia dan akhirat.

6.      Menjelaskan tentang nikmat Allah SWT yang sangat banyak dan tiada henti yang menunjukkan bahwa Diaiah satu-satu-Nya yang harus diibadahi.

7.      Santun dan bersungguh-sungguh dalam mendakwahi mereka, ta'lif qulub (melunakkan hati) mereka dan sabar serta tidak tergesa-gesa dalam mencapai hasil. Ini pengaruhnya sangat besar dalam membuka hati mereka untuk menerima kebaikan.

Demikianlah penjelasan singkat ini semoga bermanfaat

0 comments:

Post a Comment

Komentarnya sangat diharapkan, Terima kasih