Arti Tauhid secara umum adalah Meng-Esakan Allah, artinya Allah adalah satu-satunya Tuhan yang berhak di sembah dan diibadahi ditaati segala perintah dan jauhi segala larangan-Nya, Manusia dan seluruh makhluk diciptakan oleh Allah SWT agar mewujudkan tauhid. Kitab dan para rasul mengajak kepada tauhid. Maka para da'i selaku ahli waris para nabi harus mendakwahkan tauhid. Jika tidak maka tidak layak menjadi da'i. Syaikh Albani memiliki satu risalah berjudul "Dahulukan Tauhid Wahai Para Da'i". Di dalamnya beliau menjelaskan pentingnya dakwah tauhid dan bahaya menyelisihinya.
Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali dalam kitab-nya "Manhaj Para Nabi Dalam Dakwah" beliau mengokohkan hujjah prioritas dakwah tauhid dan membantah serta meruntuhkan alasan para da'i yang meremehkan dakwah tauhid. Maka dalam berdakwah harus memulai dengan yang paling penting sebelum lainnya, memulai yang paling dasar sebelum cabang, memulai dari aqidah dan memantapkan ushuluddin lalu beralih kepada hukum-hukum syari'at, akhlak, dan adab. Memulai dengan tauhid yang merupakan makna lailahaillah dan bahwasanya amal batal tanpa tauhid sebab amal yang disertai syirik tidak sah.Ini adalah metode dakwah semua nabi, yaitu: memulai menyeru manusia kepada Tauhidullah (mengesakan Allah) dan mengikhlaskan agama kepada-Nya dan melepas syirik lalu mengajarkan syari'at Islam kepada maum muslimin.
Bukan hal yang mengherankan jika tauhid adalah dakwah paling besar, karena rukun iman yang pertama adalah syahadat sedangkan syahadat itu adalah terdapat kalimat tauhid lailahailallah, oleh karena itu sebelum kita mengajari anak kita banyak lebih dulu bangun pondasi akidah tentang tauhid, karena tauhid adalah kunci surga.
Wallahu'alam
sumber : majalah al-Furqo, dll
0 comments:
Post a Comment
Komentarnya sangat diharapkan, Terima kasih