Friday 11 May 2012

Mutiara Nasehat No. 51-60

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


Kata mutiara nasehat ini Terinspirasi dari mutiara Qur'an , hadits dan perkataan ulama. jika ada yang salah mohon dimaafkan yang sebesar-besarnya. Tujuan kami hanyalah semakin mempermudah pemahaman kita dalam mempelajari ajaran agama islam. semoga bermanfaat amiien.


51. Tujuan Hidup

“Manusia yang tidak punya tujuan hidup maka dia ibarat sampah ditengah lautan mudah terombang ambing (mudah dipermainkan setan)”.
“Mudah ikut-ikutan tanpa tahu yang dikuti sesat dan menyesatkan”.
Maka seorang muslim pasti punya tujuan hidup yang jelas sekali yaitu beribadah kepada Allah semata”

(ashabul muslimin)

52. Mata dhohir dan mata bathin

“Manusia punya dua mata yaitu mata dhohir dan mata batin. Mata dhohir yang diumbar untuk melihat barang-barang maksiat akan mengakibatkan kebuataan mata bathin. Padahal kebagiaan yang sesungguhnya adalah bila manusia dapat melihat dunia ini dengan mata bathin”.

"Karena tak jarang orang yang buta mata jasmaninya namun bisa merasakan kebahagiaan karena dikaruniai  ALLAH mata bathin yang sehat".

(ashabul muslimin)

53. 5 karakter guru yang baik

“Ada 5 syarat seorang guru bila anda belajar kepadanya maka (inssyaAllah) anda benar-benar merasakan manfaat  dari ilmu yang diajarkannya yaitu Mempunyai ilmu, makrifat (kesadaran diri dan pemahaman), ketawadhu’an (sederhana dan rendah hati), mengamalkan ilmunya, Bertakwa kepada Allah.

(nasehat ulama bijak)

54. kecantikan bathin

“Nikahilah seseorang karena agamanya bila ingin bahagia. Karena kecantikan dhohir, harta, dan nasab (keturunan) yang terpandang tidak menjamin kebahagiaan bila tidak diringi dengan iman”.

"Kecantikan dhohir kadang justru membuat orang binasa, tapi kecantikan dhohir yang bisa membuat orang bahagia namun diabaikan karena lebih menyukai topeng dari pada wajah asli. (menyukai kecantikan jasmani daripada kebaikan akhlaq mulia)".

(syair ashabul muslimin dari hadits nabi)

55. ciri anak sholeh

“Ciri anak sholeh adalah bertakwa kepada Allah dan Rasulnya, Berbakti kepada orang tua dan berguna bagi sesama manusia. Maka belum dikatakan anak sholeh bila taat beribadah namun selalu menjengkelkan orang tua dan menyakiti temannya”.

(Ashabul muslimin)

56. Masalah adalah kehidupan

“Masalah adalah kehidupan, kehidupan takkan berjalan tanpa masalah. Memikirkan masalah berlama-lama seperti memegang sebutir kerikil yang dipegang lama juga, walaupun tidak berat namun kalau lama-lama dipegang pasti tangan juga pasti pegal. Begitu pula dengan sesuatu yang bernama masalah. Semakin lama orang memikirkan masalah maka semakin capek pikirannya, padahal masalah itu seperti air mengalir (selesai satu yang lain muncul lagi). Maka tak ada solusi lain menghadapi masalah melainkan meletakan kerikil itu (jangan dipikirkan) dan serahkan kerikil itu kepada yang punya (pasrahkan urusan kepada Allah)”.
(ashabul muslimin)

57. Katak terperangkap dalam tempurung

“Katak dalam tempurung. Ibarat orang yang pinter namun keblinger (bingung sendiri oleh ilmunya). Seakan-akan dia sendiri paling hebat dan paling benar (sombong). Padahal dia tak tahu kalau diatas tempurung yang menutupinya ada banyak kehebatan-kehebatan yang lebih hebat  dari ilmunya”.
“maka  dari itulah mari kita jangan jadi katak dalam tempurung yaitu orang pandai yang sombong dengan ilmunya, akhirnya disibukkan oleh ilmunya sendiri (kebingungan)”.
(ashabul muslimin)

58. Allah mewajibkan berbuat baik

“Sesungguhnya Alloh mewajibkan (kalian) berbuat baik terhadap segala sesuatu, jika ingin membunuh orang (dalam jihad atau qishos) maka harus dilakukan dengan cara yang sebaik-baiknya jangan sampai menyiksa yang dibunuh. atau menyembelih binatangpun jangan sampai menyiksa yang  disembelih (yaitu dengan cara menajamkan senjata). 

"maka menasehati orang pun harus dengan cara yang baik. Cara yang salah justru menjauhkan orang  dari kebenaran”.

(ashabul muslimin)

60. bertakwalah kepada Allah dimanapun berada

“Bertakwalah kamu kepada Alloh di mana pun kamu berada, janganlah (berbuat) baik didalam tapi jelek diluar atau baik diluar tapi jelek didalam.  iringilah kesalahanmu dengan kebaikan niscaya ia dapat menghapuskannya dan pergaulilah semua manusia dengan budi pekerti yang baik supaya anda banyak teman dan banyak saudara. Banyak teman banyak saudara merupakan salah satu kunci kebahagian.”
(Syair ashabul muslimin dari hadits nabi)





0 comments:

Post a Comment

Komentarnya sangat diharapkan, Terima kasih