Kumpulan mutiara nasehat islam (bag. 13)

601. BIJAK DALAM BERPENDAPAT

dalam diskusi dan musyawarah kebanyakan manusia hanya ingin pendapatnya dibenarkan tak peduli kenyataan yang terbalik dengan apa yang dia katakan, ada dua kategori manusia dalam diskusi :

- orang bijak akan menghargai pendapat orang lain meski ia diposisi yang benar dan orang lain salah, tidak akan merendahkan pendapat orang lain meski serendah apapun pendapat orang lain dimata dia.dia akan tetap menghormati dan bersabar meski pendapatnya diacuhkan. karena yang dia inginkan adalah kemaslahatan bukan kehebatan dalam pandangan orang.

- orang dungu akan selalu merendahkan pendapat orang lain meski ia dalam posisi yang salah, ketika pendapatnya dipatahkan dia bukannya menerima malah emosi dan keangkuhan yang keluar, hindarilah berdebat dengan orang dungu karena anda buang-buang waktu dan berbuat sia-sia. karena yang mereka inginkan hanya kemenangan debat bukan kebenaran, dan juga keinginan untuk dianggap hebat dan pintar padahal bodoh.

(Ashabul Muslimin)


602. Mimpi yang terbesar

"Terkadang mimpi dan cita-cita kita tidak terwujud padahal kita sudah berusaha untuk menggapainya.  namun jangan menyerah, masih ada hal lain yang lebih indah untuk kamu perjuangkan. karena impian paling besar sesungguhnya adalah hidup bahagia di alam akhirat. mimpi dunia seperti ingin punya mobil mewah, rumah mewah jadi orang kaya, jadi pengusaha besar dan sebagainya itu hanya impian sementara kalau kita mati impian itu tak ada yang kita bawa, kalaupun tidak terwujud bukanlah hal yang pantas disesali, yang pantas disesali adalah kita menyia-nyiakan waktu kita untuk beramal sebagai bekal untuk kehidupan selanjutnya".

(Ashabul Muslimin)


603.

"orang yg mencela orang lain tapi tidak terbukti maka celaan itu kembali ke dirinya, jika memang terbukti bersalah maka dia dapat dosa karena berkata kotor dan menyakiti hati orang lain. Tak sepantasnya seorang muslim mencela saudaranya. Karena itu termasuk kefasikan."
(ashabul muslimin)


 604. Terorisme jalan pintas menuju neraka

"Terorisme atau tindakan meneror membuat ketakutan masyarakat, berawal dari kedangkalan pemikiran akidah dan akhlaq tentang islam, tetapi hanya modal semangat jihad (daya juang) yang tinggi, dengan alasan
bahwa jihad adalah jalan pintas menuju syurga, padahal terorisme semacam bom bunuh diri adalah jalan pintas menuju neraka, karena rasulullah saw sendiri pernah berkata bahwa pelaku bunuh diri akan disiksa berulang ulang dineraka seperti yang ia lakukan pada waktu sebelum bunuh diri, wahai pemuda muslim janganlah kalian mempelajari ilmu yang terlalu tinggi sementara pondasi akidah atau keimanan kalian masih nol, karena berakibat fatal, bukan jadi pejuang islam yang ada kalian jadi penghianat islam dan memperburuk citra islam karenamengatasnamakan jihad untuk kekacauan, kekejaman, dan pemberontakan.  membahayakan nyawa sendiri dan orang lain yang tidak berdosa adalah tindakan kezaliman besar bukan jihad, jihad hanya ada ketika musuh islam menyerang, sementara indonesia ini negara damai tidak ada perang, jihad kalian yang berlaku adalah berdakwah dan saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran"

@ Ashabul Muslimin


605. 3 Doa tidak akan tertolak atau cepat terkabul

“Tiga doa yang tidak tertolak: 

Doa pemimpin yang adil, 

orang yang puasa hingga berbuka,

 dan doa orang yang dizhalimi.” 

(dari hadits nabi saw riwayat at Tirmidzi )


606. Sifat Pemaaf

“Allah SWT mencintai nama-nama-Nya dan sifat-sifat-Nya yang di antaranya adalah (sifat) rahmah (pengasih) dan pemaaf. Allah SWT juga mencintai makhluk-Nya yang memiliki sifat tersebut.”

 (Nasehat Imam Al-Munawi) 

607. Hadits Keutamaan Memaafkan

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang didatangi saudaranya yang hendak meminta maaf, hendaklah memaafkannya, apakah ia berada dipihak yang benar ataukah yang salah, apabila tidak melakukan hal tersebut (memaafkan), niscaya tidak akan mendatangi telagaku (di akhirat).”
(HR Al-Hakim).

“Barangsiapa memaafkan saat dia mampu membalas maka Allah memberinya maaf pada hari kesulitan.”
(HR Ath-Thabrani).

“Barangsiapa senang melihat bangunannya dimuliakan, derjatnya ditingkatkan, maka hendaklah dia mengampuni orang yang bersalah kepadanya, dan menyambung (menghubungi) orang yang pernah memutuskan hubungannya dengan dia.“
 (HR: Al-Hakim).

“Jika hari kiamat tiba, terdengarlah suara panggilan, “Manakah orang-orang yang suka mengampuni dosa sesama manusianya?” Datanglah kamu kepada Tuhan-mu dan terimalah pahala-pahalamu .Dan menjadi hak setiap muslim jika ia memaafkan kesalahan orang lain untuk masuk surga.”
 (HR: Adh-Dhahak dari ibnu Abbas Ra)

608. Hukum kafir bukan alasan untuk berbuat teror

"Indonesia memang negara yang berdasarkan hukum toghut ( hukum bukan islam), kami semua umat islam juga mengingkari hukum yang bisa dibeli dengan duit itu, tapi jika kalian menteror orang tidak bersalah karena beralasan hukum indonesia perlu dihancurkan itu bukan jihad tapi itu memang teror dan anda patut disebut teroris, karena anda telah membuat kekacauan dinegri yang sebagian besar penduduknya beragama islam dan cinta damai, sadarilah engkau masuk surga bukan karena amalanmu, tapi karena ridha Allah, jika engkau beramal dengan cara meneror untuk alasan jihad dan Allah tidak meridhai perbuatanmu yang ada engkau mati konyol dan masuk neraka"
(Ashabul Muslimin)

  609. Ikhlaskan dirimu

"Jika engkau kecewa karena kepercayaanmu dan pengorbanan kamu kepada seseorang dihianati, Biarkanlah orang itu menghianatimu karena keihlasanmu, Janganlah mengurangi keihlasan itu. karena suatu saat nanti keihlasan akan berbuah kemanisan, dan penghianatan berbuah penderitaan, Tiada kebaikan maupun keburukan sebesar biji zarah pun melainkan Allah SWT pasti akan membalasnya"

(Ashabul Muslimin) 


610. Musibah hanya bisa dihadapi dengan sabar

"musibah selalu datang tak terduga, alangkah baiknya ketika mau melakukan sesuatu kita harus berdoa agar mendapat perlindunganNya, tak ada yang lebih baik mengatasi musibah daripada sifat bersabar, Karena ketika kita bersabar musibah itu akan menjadi pahala yang besar dan sabar adalah solusi mengatasi segala permasalahan dan tak ada guna mengeluhi musibah karena sudah terjadi".

(ashabul muslimin) 

611. Cara mendidika anak yang benar

"Terlalu memanjakan anak menjadikan anak lumpuh akal dan kreativitasnya terlalu membiarkan anak menjadikan anak liar nakal karena tidak terurus,  Pendidikan anak adalah tanggung jawab orang tua jangan terlalu memanjakannya karena anda karena alasan sayang dan jangan terlalu membiarkannya karena alasan kesibukan, biarkan dia mengenal dunianya kita yang mengawasinya dari belakang dan menegurnya ketika mulai salah jalan".

(ashabul muslimin)

612 .Puasa 

"Berpuasa ibarat orang bertapa ia harus bisa menahan segala godaan maksiat dan perkataan buruk yang datang kepadanya jika ingin berhasil,

puasa bukan ajang adu ketahanan menahan lapar dan haus semata, kalau sekedar itu (menahan haus dan lapar)

coba lihat ayam  pun bisa melakukannya, lihatlah ayam betina yang mengeram dia lebih mampu melakukan puasa 13 hari . sementara manusia baru puasa 1/2 hari saja sudah banyak mengeluh".

(ashabul muslimin) 


613. ramadan bulan latihan

"Ramadhan sebentar berlalu, dan kita menyambut hari kemenangan atau hari raya lebaran

"Ramadhan adalah Bulan latihan, Latihan bertakwa untuk menghadapi bulan bulan lainnya, jangan takwa hanya diwaktu ramadhan tapi maksiat dibulan lainnya,

Itu sama saja dengan percuma, Pahala anda berpuasa sebulan penuh bisa jadi hangus karena dosa-dosa yang anda perbuat di bulan setelah ramadhan"

Ibadah itu mudah yang sulit adalah istiqomah

(ashabul muslimin)