Friday 28 October 2016

Ulil Absar Abdala, Dedengkot 'islam' liberal Gila !

 Mukadimah Hadits :

Sebelum kita bahas lebih lanjut mengenai intelek pinter keblinger yang bernama ulil absor abdala ini kita simak hadits berikut ini



Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh dengan penipuan. Ketika itu pendusta dibenarkan sedangkan orang yang jujur malah didustakan, pengkhianat dipercaya sedangkan orang yang amanah justru dianggap sebagai pengkhianat. Pada saat itu Ruwaibidhah berbicara.” Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud Ruwaibidhah?”. Beliau menjawab, “Orang bodoh yang turut campur dalam urusan masyarakat luas.” (HR. Ibnu Majah,


Penjelasan singkat Hadits

Hadits ini mengingatkan akan bahaya berbicara tanpa landasan ilmu. Allah ta’ala berfirman (yang artinya),  Allah ta’ala juga berfirman (yang artinya),

“Hai umat manusia, makanlah sebagian yang ada di bumi ini yang halal dan baik, dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah syaitan, sesungguhnya dia adalah musuh yang nyata bagi kalian. Sesungguhnya dia hanya akan menyuuh kalian kepada perbuatan dosa dan kekejian, dan agar kalian berkata-kata atas nama Allah dalam sesuatu yang tidak kalian ketahui ilmunya.” (QS. al-Baqarah : 168-169).

Maka barangsiapa yang gemar berbicara mengatasnamakan agama tanpa ilmu, sesungguhnya dia adalah antek-antek Syaitan, bukan pembela islam, ia adalah seorang munafik antek antek dajjal kecil yang bertebaran dimuka bumi untuk merusak kebenaran dan kemurnian agama islam.


 kali ini kita akan membahas salah satu dedengkot kesesatan jaringan islam liberal di Negri ini yang sudah lama dijadikan perbincangan sejak tahun 2000-an, yaitu Ulil Absar Abdala, saya menyebutnya Ulil Usrok. bahkan pemikiran Ulil ini malah dijadikan refrensi unggulan bagi pengajar-pengajar atau dosen di universitas-universitas islam negri ini, wah mau jadi apa generasi negri ini? naudzubillahi min dzalik. Telah terbukti juga dimasa lampau banyak pemurtadan-pemurtadan di IAIN dan perguruan tinggi islam lainnya berawal dari pemikiran liberal ini. yang saya tidak bisa saya sebutkan disini, karena terlalu banyak, mungkin lain waktu.

 Siapakah Ulil Absar Abdala ? 

Dari wikipedia disebutkan bahwa, Ulil Abshar-Abdalla (lahir di Pati, Jawa Tengah, 11 Januari 1967; umur 49 tahun) adalah seorang tokoh Islam Liberal di Indonesia yang berafiliasi dengan Jaringan Islam Liberal. Ulil berasal dari keluarga Nahdlatul Ulama. Ayahnya Abdullah Rifa'i dari pesantren Mansajul Ulum, Pati, sedang mertuanya, Mustofa Bisri, kyai dari pesantren Raudlatut Talibin, Rembang.


Riwayat pendidikan ulil apaan? 

Benar atau tidak dia itu malah sebenarnya bukan orang yang berpendidikan rendah loh dia pernah jadi santri juga dan dia mendapat gelar sarjana diluar negri, sayang sekali saudara sekalian, semakin tinggi ilmu bukan semakin mendekatkan kepada Allah SWT malah semakin memusuhi islam, pinter keblinger namanya, sia sia semua ilmunya diakhirat nanti.

berikut riwayat pendidikan ulil 
Dia menyelesaikan pendidikan menengahnya di Madrasah Mathali'ul Falah, Kajen, Pati, Jawa Tengah yang diasuh oleh KH. M. Ahmad Sahal Mahfudz (wakil Rois Am PBNU periode 1994‑1999). Pernah menjadi santri di pesantren Mansajul 'Ulum, Cebolek, Kajen, Pati, serta Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang. Dia mendapat gelar sarjananya di Fakultas Syariah LIPIA (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab) Jakarta, dan pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara. Saat ini ia sedang menempuh program doktoral di Universitas Boston, Massachussetts, AS.

Si Ulil Usrok Malah dibela oleh mentri agama, hadeh ancur negri ini !
 bravo saudara sekalian,  indonesia ini ternyata sebenarnya pemimpinnya para kaum yang bodoh agamanya dan juga senantiasa membela kebodohan dan memerangi kebenaran. pantas saja rakyatnya hidup kesulitan dan menderita, bodoh dan miskin harta.
dikutip dari republika, kata Mentri Agama malah membela dia, kata Menag Ulil tidak semata-mata mengusung paham tersebut, sebab ia telah melewati tahap penafsiran yang berdasarkan nash dan teks Alquran. Jika kemudian hasil penafsiran dan pemikirannya itu menimbulkan kontroversi di masyarakat, itu seharusnya disikapi dengan bijak. Dikatakannya, di masa Islam dahulu, para mufasir Alquran mengalami pertentangan pemikiran yang jauh lebih sengit dan tajam. Dalam sejarahnya, para ahli teolog dan fukaha atau ahli fikih saling berdebat keras namun tidak pernah sampai saling menegasikan. Itulah yang menurut Menag perlu dicontoh oleh umat Islam saat ini, agar menyikapi perbedaan secara bijak, sehingga perbedaan tersebut dapat memperkaya diri kita, bukannya membuat diri menjadi berpikiran sempit.

yang saya garis bawahi dari pendapat mentri agama itu kata siapa dia melewati tahap penafsiran berdasarkan nash dan teks al-Qur'an, dia sendiri klo menafsirkan al-Qur'an tidak sesuai pedoman ulama salaf? kata siapa yang jadi kenyataan malah penafsirannya amburadul semaunya sendiri, sakenake udele dewe, justru penafsirannya cenderung melenceng dan memojokkan islam. malah kata mentri agama yang begini perlu dicontoh hehehe.. mau jadi apa umat islam indonesia kalau semuanya ikut pemikiran Ulil Usrok? yang terjadi mungkin semakin amburadul saja negri ini, dan azab semakin merajalela karena makin banyak kemaksiatan, kenapa? bukankah ulil usrok ini suka mengharamkan yang halal dan menghalalkan yang haram?

tidak panjang lebar  kita akan membahas selanjutnya kelakukan kanak-kanakan yang suka cari sensasi ala si ulil ulil usrok ini. berikut ini beberapa pemikiran dia mengenai agama islam, sebagian besarnya menentang islam, tapi dia sendiri ngaku beragama islam, tepatnya islam liberal, sebenarnya tidak pantas disebut islam bagi dia nama islam cuman topeng menutupi kebusukan makar dia yang bekerja sama dengan antek-antek orientalis barat yang berupaya menghancurkan islam dari sisi pemikiran. meracuni generasi-generasi muda yang belum mantap imannya, meracuni mereka melalui pelajaran-pelajaran diperkuliahan, pada akhirnya jadilah generasi acak adul, luarnya islami dalamnya yahudi, penampilannya islam pemikirannya setan, oke tidak panjang kata kita simak apa saja pemikiran ulil ini :


Pemikiran Gila Si Ulil Usrok !





Berikut ini pendapat dan pemikiran manusia pinter bin keblinger. Ulil Absor Alias Ulil Usrok yang katanya berpendidikan sarjana dan mantan santri, dan sedang menempuh perjalanan lintas benua, eh salah hehehe, maksud saya sedang menempuh pendidikan doktor -_-, sambil guyonan saudara biar tak terlalu sepaneng baca artikelnya.


Sebagaimana kami kutip dari nahi-munkar.com ;

Pertama , Islam Bukan Agama Paling Benar
Inilah pendapat paling nekat dari Ulil Abshar Abdalla (Kordinator Jaringan Islam Liberal) : “Semua agama sama. Semuanya menuju jalan kebenaran. Jadi, Islam bukan yang paling benar.” (Ulil Abshar-Abdalla, GATRA 21 Desember 2002).



Kedua, Tidak mematuhi syariat islam
Ulil Abshar Abdalla tidak mengakui adanya hukum Tuhan, hingga syari’at mu’amalah (pergaulan antar manusia) dia kampanyekan agar tidak usah diikuti, seperti syari’at jilbab, qishosh, hudud, potong tangan bagi pencuri dan sebagainya itu tidak usah diikuti. ” (Kompas, 18 November 2002)

Ketiga, membolehkan nikah beda agama
Ulil juga berpendapat bahwa “Larangan kimpoi beda agama, dalam hal ini antara perempuan Islam dengan lelaki non-Islam, sudah tidak relevan lagi” (Kompas, 18 November 2002).

Keempat, Minuman keras halal
Vodca (minuman keras beralkohol lebih dari 16%) pun menurut Ulil bisa jadi di Rusia halal, karena udaranya dingin sekali.

Kelima, Al-Qur'an dan sunah bukan pedoman hidup
Ulil juga berpendapat bahwa dalam mengatur kehidupan modern ini Al-Qur’an tidak dijadikan pedoman, apalagi As-Sunnah. Justru yang dijadikan pedoman adalah apa yang ia sebut pengalaman manusia, dengan alasan bahwa Tuhan telah memuliakan (takrim) kepada manusia. Kalau untuk mengatur kehidupan modern ini masih merujuk kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah seperti yang tertulis dalam teks, maka Ulil menganggapnya sebagai penyembahan terhadap teks. Ulil menginginkan agar apa yang ia sebut penyembahan teks itu dicari jalan keluarnya, di antaranya adalah menjadikan pengalaman manusia ini kedudukannya sejajar dengan Al-Qur’an, sehingga Al-Qur’an yang berupa teks itu hanyalah separoh dari Al-Qur’an, dan yang separohnya lagi adalah pengalaman manusia. (Media Dakwah Agustus 2004/ Jumadil Akhir 1424H)


Keenam, Membolehkan Pluralisme, pencampuran agama, doa antar agama

Pendapat Ulil mengenai fatwa MUI 2005 yang melarang doa bersama antar agama : “Pertimbangan semacam ini, buat saya sama sekali kurang bisa dimengerti, karena tidak masuk di akal saya. Berdoa intinya adalah sama, entah dilakukan oleh seorang Muslim atau Kristen atau yang lain, yaitu memohon sesuatu yang baik dari Tuhan.” (MEDIA INDONESIA, Fatwa MUI dan Konservatisme Agama, Rabu, 03 Agustus 2005).

Ketujuh, Suka mengakali agama 

  Kata Ulil “Tidak masuk di akal”, mungkin saja karena akalnya Ulil, akalnya manusia. Agama kan bukan akal-akalan. Pembelaan Ulil atas fatwa MUI yang mengharamkan Islam liberal, Pluralisme dan Sekularisme : “Tetapi, sangat aneh jika kita mengharamkan suatu pikiran. Sebab, pikiran bukanlah tindakan. Sekularisme, liberalisme, dan pluralisme adalah gagasan”. (MEDIA INDONESIA, Fatwa MUI dan Konservatisme Agama, Rabu, 03 Agustus 2005).

Kedelapan, Mengutip ayat Quran dan hadits untuk membenarkan Egoisnya sendiri
 seharusnya Ulil juga bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yaitu kenapa gagasan komunisme, gagasan pembunuhan, gagasan untuk memperkosa, gagasan menghalalkan darah Ulil (bila ada) akan dianggap berbahaya dan pantas dilarang. Ulil sering mengatakan Quran dan Hadits tidak seluruhnya benar, tapi ia sendiri sering mengutip Quran dan Hadits untuk membenarkan ide-ide pemikirannya sendiri. Misalnya pada ayat Quran, “Kebenaran datangnya hanyalah dari Allah “, digunakan Ulil untuk menolak tudingan musuhnya yang menganggap Islam Liberal sesat atau Ahmadiyah sesat atau agama di luar Islam sesat.


Kesembilan, Al-Qur'an 90 persen karangan manusia

dikutip dari  dakwatuna, Dedengkot Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla kembali mengeluarkan pendapat yang memancing perdebatan. Kali ini ia menafsirkan ajaran Alquran dengan sesukanya.Lewat dialog dengan salah satu followernya di akun twitter, ketika dinilai sesukanya dalam menafsirkan ajaran Alquran, dengan enteng ia menjawab bahwa Alquran itu isinya hasil pendapat para pengarang.“90% Quran yg ada dlm sejarah Islam memamakai pendapatnya pengarang. Kalau ngga pake pendapat, ya ndak bisa.” Jawabnya.Dialog ini terkait dengan pendapat ulil ketika membandingkan Islam Nusantara dengan salah satu ajaran didalam agama kristen, yaitu ajaran Katolik.

 “Jadi perbandingannya: Islam Nusantara paralel dg Katolik. Islam liberal dg Protestan liberal. Islam “Jonru” dg Protestan fundamentalis,” ujarnya melalui akun Twitter, @ulil.
Ulil bahkan menggunakan istilah islam “Jonru” yang ditujukan kepada Jonru Ginting, pemilik akun @jonru yang kerap menjadi sasaran kritik Ulil.

Kesepuluh, Boleh mengganti Qurban dengan Uang



dikutip dari persis.or.id, Islam telah mengatur persoalan syariat yang tak bisa dikompromikan dengan hawa nafsu manusia. Perintah Allah adalah sebuah kewajiban yang mesti ditunaikan oleh setiap umat Islam dan dalam kaifiyatnya mesti sesuai dengan apa yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
 Fatwa atau statemen Ulil Abshar Abdalla yang membolehkan qurban diganti dengan uang sama dengan menyuruh menyembelih uang. Umat Islam mesti memahami agamanya dengan benar guna membentengi diri dari penyesatan-penyesatan yang dilakukan para aktivis Jaringan Islam Liberal.
Kesebelas, Menghujat al Quran membela banci transgender LGBT

dukitp dari Jurnalmuslim.com, Berbagai pernyataan dilontarkan oleh pelopor serta pembesar JIL di Indonesia, Ulil Abshar Abdalla, untuk membela kaum LGBT.Kali ini, melalui akun twitter miliknya, Ulil meragukan kebenaran firman Allah terkait kisah sodom yang diceritakan dalam Al-Quran.Ulil mengatakan bahwa kisah sodom dalam Al-Quran diadopsi dari kisah dalam agama Yahudi. Ia juga mempertanyakan keaslian kisah tersebut.

“Kisah Sodom diadopsi oleh Quran dari kisah serupa dalam agama Yahudi. Kita juga tak tahu, kisah itu benar historis atau tidak,” tulisnya dalam laman twitter @ulil, 8/2/16. Sebelumnya Ulil juga membuat pernyataan bahwa ia ingin didoakan oleh banyak orang agar ia punya menantu LGBT. Baca juga:  Selalu Bela LGBT, Ulil Berharap Punya Menantu Penyuka Sesama Jenis (Gay/Lesbian),

apakah ini menurut anda pemikiran orang waras?



 Kedua Belas, Dicekal dimalaysia karena takut menyebarkan ajaran iblisnya itu

dari panjimas.com, Kerajaan Malaysia didesak untuk bersikap tegas terhadap Yayasan Gerakan Kesederhanaan Global (GMM) agar membatalkan segera diskusi meja budar bertajuk “Tantangan Fundamentalisme Agama di Abad Ini” yang akan digelar di Bukit Damansara pada Sabtu, 18 Oktober 2014. Ahli Majlis Tertinggi UMNO, Dr. Mohd. Puad Zarkashi berkata, diskusi meja bundar anjuran bersama GMM dan Islamic Renaissance Front dengan menampilkan tokoh liberal Indonesia, Ulil Abshar Abdalla tidak boleh diadakan karana dikhawatirkan akan mengganggu persoalan akidah.


“Ulil Abshar ini bukan sahaja tokoh liberal melampau (keterlaluan, red.) tetapi juga merupakan penyokong kuat golongan lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT). Beliau juga menyokong ajaran Ahmadiah yang difatwakan sebagai sesat bukan sahaja di Indonesia tetapi oleh pihak berkuasa Malaysia.

“Malah Ulil Abshar juga pernah menyifatkan kejadian mukjizat Nabi Musa membelah laut sebagaimana diceritakan dalam al-Quran sebagai dongeng. Sedangkan Al-Quran itu wahyu Allah yang wajib dipercayai. Apakah tokoh begini yang GMM mahu perkenalkan kepada rakyat Malaysia khususnya anak muda?.

“Kalaupun hendak meraih populariti dalam kalangan anak muda dan mahu memperkenalkan konsep politik baharu bukan begini caranya. Jangan kita membuka pintu-pintu kepada orang yang mahu menggugat persoalan akidah,” katanya kepada Utusan Malaysia Online, Kamis (9/10/2014). Selain Ulil Abshar, pembicara lain yang turut serta dalam diskusi meja bundar tersebut ialah Dosen Universitas Teknologi Malaysia (UTM), Prof. Tajuddin Rosdi dan Dr. Ahmad Farouk Musa dari Islamic Renaissance Front.

Lanjutnya, membicarakan soal agama adalah perkara penting, oleh sebab itu tokoh yang berbicara harus mengikuti ajaran Islam yang benar, selain bersih dari segi moral dan bukannya seperti Ulil Abshar, yang tersangkut berbagai kasus penodaan agama, serta kontroversi sehingga sempat difatwakan mati oleh ulama Indonesia. Seperti diberitakan sebelumnya, Ulil Abshar Abdalla masuk dalam daftar hitam imigrasi Malaysia, yang berarti dia tidak akan mengikuti sebuah forum diskusi bertajuk “Tantangan Fundamentalisme Agama Abad ini” Sabtu depan di Kuala Lumpur. Menteri Dalam Negeri Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi seperti dikutip oleh New Straits Times mengatakan bahwa Ulil telah dilarang masuk karena “Ia akan menyesatkan umat Islam di negara itu jika ia diperbolehkan untuk menyebarkan paham liberalisme di sini.”

Ketiga Belas, Suka berzina dan main perempuan 

menurut berita yang beredar dia adalah laki-laki bejat yang suka main perempuan dan pernah menghamili seorang wanita diluar nikah, bagaimanakah orang semacam ini mau dijadikan panutan dinegri ini? baca beritanya disini https://www.nahimunkar.com/tersebar-dedengkot-jil-diduga-main-perempuan/

Keempat belas, Aliran sesat ahmadiyah dikatakan tidak sesat

dari Itoday.Co.Id, Politisi Partai Demokrat yang juga tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla, kembali membuat statement kontroversial. Menurut Ulil, beragama tidak wajib dan tidak ada paksaan. Pernyataan itu disampaikan Ulil melalui akun Twitter @ulil. “Ndak wajib. Beragama boleh, tidak juga boleh. 
 Tak ada paksaan,” tulis @ulil menjawab pertanyaan akun @sibunwaihun: “@ulil wajibkah kita beragama mas?”Tak hanya itu, Ulil juga membenarkan aliran Ahmadiyah. Menurut Ulil, Ahmadiyah adalah sekte dalam Islam. “Ahmadiyah adalah salah satu sekte dalam Islam. Sama dengan sekte Sunni yang diikuti mayoritas Muslim. Dua-duanya benar,” tulis @ulil.@ulil juga menulis: “Semua agama juga sama, walau beda2 “merek”-nya. Sama sebagai jalan kebaikan.”“Beragama janganlah ‘selfish’, merasa diri paling benar, menyalahkan yang lain. Beragamalah secara ‘other-ish’,” tulis @ulil.
 
ini baru sebagian saja. banyak pemikiran kontroversil ala Ulil Usrok ini. lain waktu saya tambahi lagi beberapa pemikiran sesat dia disini, semoga bermanfaat bagi kaum muslimin dimanapun berada.

wallahu'alam

sumber : berbagai sumber, 

0 comments:

Post a Comment

Komentarnya sangat diharapkan, Terima kasih