“Nabi
pernah mengatakan kiamat tidak akan terjadi sebelum seseorang mukmin melihat
kuburan orang lain lalu dia berharap bisa menggantikan tempat kuburnya karena
dia melihat fitnah / huru-hara yang begitu banyak dan begitu berat dirasakan
diakhir zaman.
·
“Dikala itu disaat jaman jahiliyah kembali lagi,
akhlaq manusia lebih rendah daripada binatang,
·
dan ketika binatang prilakunya lebih mulia
daripada manusia,
·
amanah disia-siakan,
·
agama dijadikan barang dagangan,
·
al-Qur’an tinggal tulisan,
·
Masjid tinggal bangunan,
·
Islam hampir tinggal nama,
·
umat islam perang sendiri,
·
dan musuh islam bertepuk tangan dibelakang
karena menang tanpa melawan,
·
uang dijadikan sesembahan,
·
pangkat dan jabatan dijadikan alat
penindasan,
·
artis-artis menjadi panutan kerusakan moral
remaja,
·
nasehat ulama diabaikan,
·
manusia tak peduli lagi cari rejeki dari
jalan halal dan haram,
·
banyaknya penipuan penipuan berkedok bisnis
dan janji janji kesuksesan
·
jumlah manusia sangat banyak tapi kebanyakan
bodoh tentang agama,
·
yang baik disalahkan yang salah
dibenarkan,
·
anak banyak yang durhaka kepada orang
tuanya,
·
bayi-bayi kembali dikubur hidup-hidup bahkan
dibuang ditempat sampah, anda lihat sendiri bukan maraknya aborsi karena
perzinaan dijaman sekarang?
·
nyawa manusia tak lebih berharga daripada
bangkai tikus,
·
yang benar dan mana yang salah tidak
kelihatan jelas,
·
keadilan barang yang mahal,
·
para pemimpinnya orang-orang tolol,
·
kesyirikan merajalela,
·
perang dan pembantaian orang kafir kepada
minoritas muslim semakin menjadi-jadi,
·
para remaja rusak moral,
·
laki-laki dan perempuan tak bisa dibedakan
lagi,karena laki-laki menyamar jadi perempuan dan sebaliknya
·
orang berpendidikan bukan menjadi kaum yang
beradab tapi malah menjadi kaum yang biadab,
·
dikala penggembala kambing adalah orang yang
paling bahagia hidupnya (hidup didaerah tepencil sehingga bisa menyelamatkan
keimanannya),
·
banyak pemutusan silaturahim dan pertikaian
hanya karena barang sepele,
·
bencana alam dimana-mana,
·
ketika para dajjal kecil entah itu manusia yang mengaku nabi, malaikat dan sebagainya menyebarkan
kesesatannya,
·
dan akan sangat jarang orang yang benar agamanya
walaupun dikatakan sebagai orang alim , dan abid (ahli ibadah)
·
dan seribu satu fitnah lainnya akan datang beruntun sampai tanda kiamat besar seperti matahari terbit dari barat.”
“Seorang
mukmin waktu itu jiwanya seperti meleleh. Karena melihat kemungkaran yang
semakin menjadi-jadi akan tetapi hanya bisa melihat dengan tatapan mata kosong
(tidak bisa berbuat apapun)”.
(Ashabul
muslimin dari hadits nabi)
0 comments:
Post a Comment
Komentarnya sangat diharapkan, Terima kasih